Pages

Minggu, Juli 17, 2016

Para Pencari Tuhan,Oase Sejuk Di Tengah " Kebrutalan" Acara Tivi Saat Sahur Ramadhan

                              Sinetron ikonik saat waktu sahur, Para Pencari Tuhan(sumber poto Kaskus)


           Ramadhan baru saja lewat dan tersisa kenangan tentang acara sahur adalah maraknya tayangan tivi yang begitu begitu melulu, jauh dari kesan religius meski para kreator acara di televisi mencoba mencari format menghibur dalam slot tayang di jam sahur. Namun sialnya lebih banyak acara tivi ketika sahur mengedepankan gimmick gimmick yang jauh dari ruh sahur itu sendiri sebagai persiapan waktu untuk menjalankan ibadah puasa.

Rerata acara tivi saat sahur menampilkan unsur komedi slapstick yang kering dengan bumbu bumbu imbalan hadiah dari para sponsor, namun di tengah ‘brutal’nya acara tivi yang tayang di jam sahur. Ada sebuah program siaran yang membumi dan banyak di suka oleh pemirsa tivi tanah air, tak perlu menonjolkan kemewahan ala sinetron Indonesia pada umumnya, namun tayangan  PPT begitu membumi seolah kita berada di antara mereka. Sinetron Para Pencari Tuhan yang tayang di SCTV dalam satu dekade terakhir meyakinkan penulis bahwa masih ada orang orang waras di dunia pertelevisian tanah air untuk membuat program acara yang begitu natural, apa adanya dan terasa dekat dengan keseharian yang di alami masyarakat pada umumnya.

Para Pencari Tuhan Jilid I, Hadiah Tuhan Untuk Acara Sahur Ramadhan Di Televisi Indonesia

Para Pencari Tuhan hadir di saat kerontangnya acara sahur di bulan suci, dengan akting aktor senior Deddy Mizwar, trio Bajaj yang baru saja menjadi runner up dalam kontes lawak di sebuah televisi swasta, ada juga Akrie Patrio yang berperan sebagai ustadz Ferry, sebagai pemanis dan menjadi tokoh yang cukup sentaral ada Aya yang di perankan Zaskia Adya Mecca. Realitas PPT Jilid I semakin membumi dengan karakter dari orang kebanyakan, ada hansip bernama Bang Udin yang di perankan secara ciamik oleh Udin Nganga, tokoh Asrul seorang suami dengan anak banyak yang diperankan secara berkarakter oleh Asrul Dahlan.

Tokoh Pak Jalal yang nyebelin di perankan dengan gaya kocak oleh Jarwo Kwat. Dan tokoh tokoh dalam PPT Jilid I mampu memikat hati pemirsa tivi, maka ramadhan pun terasa menemukan oase tontonan yang apik,selain faktor alur cerita PPT yang kuat, ada juga selingan kuis yang menambah semangat para penonton untuk terus manteng di SCTV. Maka Bang Jack dan kawan kawan selama bulan ramadhan di tahun 2007 lalu menjadi bintang saat acara sahur, bukan cerita di awang awang namun membumi sehingga sesion 2 dalam PPT tahun berikutnya menjadi di nanti oleh para penonton televisi.

Tatoan dan Pemabuk,Tipikal Manusia Anti Mainstream Dalam Para Pencari Tuhan Jilid II

Karakter baru di munculkan, tukang mabuk, tatoan dan peran Baha serasa pas dengan Tora Sudiro. Pecicilan namun memiliki naluri kelembutan, Baha yang merupakan teman semasa kecil Asrul dan berprofesi sebagai pelaut tapi meski begitu Baha jago juga meracik bumbu bumbu untuk di jadikan menu makanan yang menggugah selera. Jujur saja saya suka tokoh Baha. Memang karakter Baha banyak di tengah masyarakat kita dan menghadapi orang seperti Baha perlu trik trik khusus. Sinetron PPT jilid II memberi pelajaran berarti tentang perlakuan kepada orang orang setipikal Baha bahwa jangan menilai orang sekedar kulit luarnya saja.

Dalam Ramadhan 1429 Hijriyah saat PPT II di putar di layar SCTV, untuk tayangan sahur acara sinetron besutan Deddy Mizwar menempati urutan teratas dengan rating 4,2 menurut survey AC Nielsen. Konflik dalam PPT II melibatkan rasa kasih antara Aya(Zaskia Adya Mecca) dengan Azzam(Agus Kuncoro) namun di tengah mereka ada Kalila(Artta Ivano) maka haru biru cinta “segi tiga” menjadi bagian penting dari alur PPT Jilid II.

Para Pencari Tuhan Jilid II semakin seru karena soundtrack lagu dari Ungu yang berjudul Dengan NafasMU semakin memperindah sinetron yang tayang pas sahur, nggak ngebosenin dan makin bikin penasaran orang.

PPT Jilid III, Antara Realita Pemilu Dan Pemilihan RT

Wahyu HS sebagai penulis skenario sangat genial menangkap atmosfir tahun pemilu dalam kemasan sinetron PPT Jilid III, maka untuk sajian di tahun 2009 ada drama pemilihan RW yang lengkap dengan cara para calon ketua RW tebar pesona ke warga, RT incumbent yang diperankan secara apik oleh Idrus Madani yang di dukung penuh Pak RT(Joes Terpase) dan juga Bendahara RW(Hakim Ahmad) berupaya keras agar warga memilih Pak RW untuk kembali memangku jabatannya meski harus bersaing dengan Maulana dan tukang sayur Jukeng.

Bang Jack, Chelsea(Meilky Bajaj),Barong(Aden Bajaj),Juki(Isa Bajaj) baru saja menunaikan ibadah haji yang bikin iri hansip Udin dan Asrul. Mereka ingin juga mencicipi pengalaman beribadah haji namun ternyata uang menjadi halangan, upaya keras Udin dan Asrul menabung jerih payah mereka dengan cara di tanam dalam tanah.PPT jilid III semakin menukikan cinta Aya dan Azzam namun Kalila lagi lagi menjadi sebuah nama yang nyaris membuat hubungan Aya dan Azzam menjadi goyah.

Strategi Pertahanan Sisilia akhirnya memenangkan RW Incumbent dan pak RW pun sangat girang dengan kemenangannya, namun Maulana dan Jukeng si tukang sayur tampak jengkel dengan kekalahannya. Selain pilihan RW, PPT Jilid III menampilkan kisah sedih dengan wafatnya Baha, tak di kira ternyata Baha mewariskan uangnya untuk Asrul agar sahabatnya bisa ke tanah suci.

PPT JILID IV: Hidup Bagaikan Roller Coaster, Percayalah!

Sangat mudah bagi ALLAH SWT untuk membalikan keadaan bagi yang di kehendakiNYA, dari hidup bergelimang harta bisa serta merta jatuh miskin, kemiskinan yang membelenggu terpecahkan dan di gantikan dengan harta yang tak di sangka sangka. Semua itu adalah KehendakNYA, inilah menjadi intisari cerita PPT jilid IV.

Siapa sangka Pak Jalal yang di kenal sebagai orang terkaya di kampung malah berubah hidupnya menjadi kere total alias bangkrut, semua upaya bisnisnya gagal total dan di tipu orang, dari seseorang yang tadinya hidup di rumah besar malah Pak Jalal bersalin rupa tinggal di sebuah gubuk terjelek di kampungnya. Sedangkan Asrul dengan bisnis soto Bataknya mampu menapaki jalan usaha dengan gemilang di sertai limpahan rezeki yang tak terkira dan mengerek nasib keluarganya yang semula hidup susah menjadi lebih baik di banding waktu sebelumnya.

Azzam memperisteri Aya dan kehidupan rumah tangga memperlihatkan sifat aseli mereka, Azza yang bawel dan juga Aya bukanlah ibu rumah tangga yang sempurna membuat riak riak konflik dalam biduk mahligai pasangan baru dan ini semakin membuat penonton PPT jilid IV semakin penasaran.
PPT IV  tayang pada tahun 2010 yang memiliki rata rata penonton di angka 1.838.000 menjadikan sinetron produksi Demi Gisela Citra Sinema memimpin market share tayangan saat sahur dengan rating 3,7 dan share 22.0. Sebuah raihan yang moncer mengingat acara sahur biasanya di isi dengan acara acara lawakan yang ngebosenin. Untuk tayangan jam 02 hingga 05 shubuh, antara tanggal tayang 11-22 Agustus 2010 sinetron Para Pencari Tuhan jilid IV menjadi tayangan kesayangan penonton televisi dengan nangkring di posisi teratas.

Cerita PPT jilid IV di bumbui tentang di ketemukannya sekoper uang oleh Bonte, uang dalam koper menjadi pusat perhatian warga kampung dan banyak menimbulkan masalah bagi warga yang kadung ingin mendapatkan uang tersebut, konflik melebar kemana mana dan makin merunyamkan semua warga kampung. Namun klimak dari penemuan uang oleh Bonte ternyata sekoper uang itu hanyalah properti dari crew film yang kopernya tertinggal, alias uang bohong bohongan, hadeuuuh!

PPT Jilid V: Lahan Basah Seputar Musholla

RW Idrus dan juga dua kurcaci setianya yakni Pak RT serta bendahara RW bernafsu untuk menguasai Musholla Al Taufiq, dengan dingin Pak RW memberi alibi alibi bahwa Bang Jack telah gagal saat bertugas sebagai marbot karena jumlah jamaah turun drastis, dengan segala upaya akhirnya Bang Jack terjungkal di mushola yang selama ini ia juga tinggal di sana, Bang Jack di paksa pensiun dari mushola dan ini terasa menyesakan bagi mantan tukang jagal hewan di rumah pemotongan hewan.

Setelah mampu menyingkirkan Bang Jack dari orbit musholla, RW Idrus semakin bernafsu untuk bisa menguasai keuangan musholla untuk kepentingan pribadi, RW “wedus” ini memiliki trik agar uang infaq dan sedekah dapat mengalir ke kocek pribadi, yang lebih edan lagi, trio RW cs menghembuskan isue bahwa sebenarnya makam Baha adalah makam keramat, dan orang orang pun berbondong bondong menziarahi makam Baha.

Keramatnya makam Baha menjadi sumber fulus bagi Pak RW serta kawan kawan, mereka menangguk untung dari para peziarah, apapun di lakukan Pak RW agar obyekan seputar musholla jadi duit, dari jilid ke V PPT kita bisa bercermin bahwa masih banyak orang orang menjal kepentingan agama untuk mendulang keuntungan pribadi,menyedihkan memang.

Jilid V Para Pencari Tuhan juga menggambarkan rumah tangga Aya dan Azzam pasca mereka mengalami kesedihan karena Aya keguguran,maka tampil pula ibu dari Azzam yang di perankan Henidar Amroe, sang ibu mertua yang ingin menjaga menantunya agar bisa hamil tanpa mengalami keguguran lagi.

PPT Jilid VI: Saat Kampung Kincir Demam Media Sosial

Realita nyata ikut masuk dalam bumbu cerita yang di kisahkan dalam Para Pencari Tuhan Jilid VI, tayang pada ramadhan 1433 Hijriyah. Fenomena media sosial bernama Facebook turut meramaikan alur cerita dari PPT jilid VI, warga kampung Kincir paling demen mengupload apapun kegiatan mereka, entah sedang membeli sayur, di pos hansip maupun sedang di kebun, semua pegang hape dan ber internet ria. Maka dengan memakai facebook, warga kampung Kincir jadi pada lebay sehingga para orang yang di tuakan di kampung menjadi sangat prihatin dengan fenomena yang menggelisahkan ini, di sosial media rajin saling ngasih koment atau like tapi di dunia nyata enggan bertegur sapa.

PPT jilid VI menampilkan episode naiknya nasib Pak Jalal namun hal sebaliknya malah terjadi pada Asrul, soto Bataknya mengalami kebangkrutan dan ia pun kembali menjadi orang yang miskin. Problema cinta menghampiri Bang Jack, pesona “Dek” Widya yang merupakan ibunya Azzam membangkitkan romansa cinta Bang Jack, maka ia pun melakukan tebar pesona meski sebenarnya Widya justru sebal berat dengan gaya norak pedekate ala Bang Jack.

Sedangkan trio Chelsea, Barong dan Juki semakin meneguhkan eksistensi mereka di dunia entertainment, lucunya keberhasilan anak didik Bang Jack di dunia gemerlap membuat Bang Jack ingin mencicipi pengalaman tersebut dengan mengikuti jejak Chelsea,Barong dan Juki untuk main sinetron.

PPT Jilid VII:  Semut Hitam Nyaris Membuat Azzam Bangkrut

Proyek buku dari penerbitan milik Azzam menjadi titik awal kebangkrutan perusahaan yang di kelola suami Aya ini, tentang sebuah keteledoran dari percetakan yang membuat Azzam menarik buku dari peredaran, hal sepele berupa sebuah titik yang merubah makna dari kalimat Bismillaahiraahmaanirrahim. Ternyata titik yang menempel adalah seekor semut hitam yang tak sengaja tergencet dalam mesin cetak.

Maka dapat di bayangkan akhirnya Azzam yang hampir bangkrut karena salah cetak dan membuat Azzam kerap uring uringan, stress dan gampang marah. Dalam PPT Jilid VII, Bang Jack punya saingan yakni Om Wijoyo(Slamet Rahardjo) dan pamer kekuatan antara Bang Jack dan Om Wijoyo untuk merebut cinta Widya membuat PPT jild VII semakin seru, sering kali tingkah konyol Bang Jack membuat kita terpingkal.

Tak ketingalan ketengilan RW Idrus pun di sisipkan yang menambah warna tayangan PPT jilid VII, sedangkan trio Chelsea,Barong dan Juki semakin meroket di bidang entertainment dan mereka menikmati hal tersebut. Nasib Asrul sejak soto Bataknya gulung tikar, ia mencoba peruntungan menjadi tukang Bekam.

PPT Jilid VIII: Batalnya Musim Bunga Bagi Bang Jack
                                    Poster PPT Jilid 8(sumber poto:sctv.co.id)

Harapan Bang Jack mempersunting “Dek” Widya harus pupus karena pujaan hatinya malah memilih Om Wijoyo sebagai pendamping hidup. Hampa terasa bagi Bang Jack, getir cinta tak berbalas. Gegara hatinya remuk redam Bang Jack ketiduran dalam posisi bersujud dan warga kampung Kincir menganggap Bang Jack meninggal dalam posisi sujud, tentu saja ini yang membuat warga panik.

Domino di gambarkan sebagai keponakan Bang Jack yang ingin pindah agama dan ini tentu mengkhawatirkan Uwa Yongki dan meminta Bang Jack untuk menyadarkan Domino, maka Bang Jack pun menuju tempat di mana Domino berada dan sekaligus mengubur kenangan akan Widya yang telah di peristeri oleh Om Wijoyo. Memiliki keponakan keras kepala yang berprofesi sebagai sales pisau ternyata cukup menyulitkan bagi Bang Jack namun bukan Bang Jack namanya kalau tak bisa meluluhkan hati sang ponakan.

PPT Jilid VIII menampilkan karakter duo nenek kakak beradik Nek Vega dan Nek Vegi dengan kelakuan kocaknya untuk menyiasati hidup, ternyata karakter Vega dan Vegi cukup menghibur dan makin memperkuat eksistensi PPT sebagai tayangan pilihan saat menemani santap sahur.

PPT Jilid IX: Pesan Kematian Dari Bayi Mungil Keluarga Azzam

Tatapan mata kosong, wajah belepotan tanah dan isak tangis tertahan cukup memberikan gambaran betapa nelangsanya Azzam kehilangan buah hatinya, ekpresi Agus Kuncoro begitu dramatis saat suguhan PPT jilid ke 9, siapa sangka Azzam yang tegar bisa termehek mehek dan merasa sangat bersalah dengan kepergian buah hatinya, mungkin inilah jilid yang paling mengharukan sepanjang perjalanan PPT selama hampir satu dekade mengawal pemirsa menemani sahur.

Bahkan kematian bayi pertamanya membuat berang ibu ibu kampung Kincir dan menuntut Azzam bertanggung jawab. Maka Azzam pun semakin di dera depresi berkepanjangan, beruntung dukungan Aya dan ibunya mampu meredakan rasa bersalah yang berkepanjangan dan sedikit demi sedikit bangkit dari keterpurukan.
Episode jilid 9 yang tayang tahun lalu masih bercerita tentang kampung Kincir, Pak Jalal yang mendapatkan rumahnya kembali. Ada juga main hakim sendiri yang di lakukan Asrul dan Udin sehingga mereka menjadi buronan, paket lengkap konflik yang terasa mengalir membuat PPT jilid 9 tetap di minati oleh penonton. Dan untuk urusan asmara kali ini Kalila bimbang apakah harus memilih Juki atau Domino.

Mabuk popularitas Chelsea dan Juki dan Barong yang membuat mereka terayun ayun dalam ketenaran dan sering masuk berita infotainment dan seolah melupakan Bang Jack juga terekam dalam PPT Jilid 9, dan semua adegan di PPT  jilid 9 memang keren dan menghibur tentunya
.
Terima Kasih Untuk Satu Dekade Para Pencari Tuhan Di Layar SCTV

Untuk PPT Jilid 10 yang baru saja di tayangkan saat bulan Ramadhan tahun ini, berhubung televisi penulis sedang dalam masa perbaikan, akhirnya tak sepotong episode pun bisa di lihat, sedih pastinya, namun jilid demi jilid setiap tahunnya PPT tak pernah ketinggalan, Bila tak menonton di saat sahur, maka episode ulangan yang tayang sore hari di pastikan penulis sudah berada di depan tivi.

Begitu banyak pelajaran berharga yang ada dalam setiap jilid PPT tiap tahunnya, di tengah jengahnya melihat tayangan sahur dari tahun ke tahun, PPT menawarkan alternatif hiburan yang sangat mendidik, tak jarang PPT di ganjar penghargaan semisal KPI Award dan juga penghargaan lain yang berarti secara kualitas memang PPT adalah sinetron jempolan.

Semoga PPT akan terus menemani waktu santap sahur di ramadhan berikutnya, eksistensi selama satu dekade menjadi oint penting bahwa masih ada orang orang yang mau bekerja keras untuk sebuah tayangan yang bukan saja menghibur namun juga mendidik, bravo Para Pencari Tuhan, sampai jumpa di ramadhan tahun depan Insha ALLAH.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar