Indonesia dengan segala keunikannya dalam
beragam hal membuat kita selalu bersyukur berada di negeri yang mempunyai
kultur dan budaya yang begitu penuh pesona. Salah satu kultur yang tak bisa di
nafikan adalah mudik, sebua perjalanan untuk kembali ke kampung halaman dan
merayakan hari yang di nanti nati setelah melaksanakan ibadah di bulan suci.
Lebaran dalam bahasa Indonesia, Iedul Fitri di 1 Syawal menjadi magnet besar
bagi para perantau untuk kembali pulang.
Maka
bergelombang pula para pemudik menuju tempat di mana ia di masa kecil tumbuh
dan berkembang dengan segala kenangan, kampung halaman yang di rindukan setiap
saat, rela melewati ratusan kilo meter untuk bersegera pulang dan bertemu
keluarga. Di butuhkan banyak pengorbanan untuk mencapai kampung tercinta.
Persiapan mudik harus cermat memilih barang bawaan untuk perbekalan, mulai dari
pangan, obat obatan dan juga kosmetika.
Mudik
akan menyenangkan bila dalam keadaan bugar hingga menuju kampung dan nantinya
kembali lagi untuk beraktifitas sedia kala pasca lebaran, di butuhkan asupan
pangan yang berkualitas, jika satu ketika pun kondisi tidak fit karena
aktifitas yang seabarek di saat moment lebaran, pilih lah obat obatan yang
kemasannya utuh , pastikan membaca informasi yang tertera di label dan yang
perlu kita cek adalah memiliki izin edar dari BPOM RI, jangan lupa pula tentang
masa kedaluarsa. Hal ini pun berlaku juga untuk kosmetika yang kita pakai ya.
Konsumen Milenial Nan Cerdas Pasti Ingat Cek “KLIK”
Di
era internet dengan informasi yang bisa di dapat dalam satu genggaman, berita
berita bisa dengan mudah kita baca sebagai bahan referensi untuk memutuskan
membeli sebuah produk, namun di balik itu semua kita pun di tuntut lebih cerdas
memilih barang yang akan di gunakan. Sosial media pun bisa kita akses dengan
mudah sehingga bijak menggunakan produk adalah sebuah keniscayaan. Bisa lho
kita akses BPOM di www.pom.go.id , selain
itu interaksi dua arah dapat di lakukan dengan menggunakan contact center yang
tersambung di nomor 1500533. Nomor yang bisa di hubungi oleh para konsumen.
Kaum
milenial tentunya konsumen yang cerdas dan anti hoak, BPOM RI pun memiliki akun
akun di twitter dengan akun @BPOM_RI , Instagram dan juga Facebook. Semua
informasi tentang pangan dan obat obatan serta kosmetika bisa kita ketahui dari
sumber yang terpercaya. Tagline Cek KLIK memberi edukasi agar konsumen
Indonesia tetap memiliki kewaspadaan saat membeli. Dengan Cek KLIK rasa was was
pun menjauh, cek Kemasan, cek Label, Cek Izin Edar dan cek Kadaluarsa.
Cek
Kemasan mencakup untuk memeriksa fisik dan kemasan produk, apakah benar benar
layak di gunakan atau di konsumsi. Cek Label di perlukan agar kita tahu tentang
produk tersebut mempunyai komposisi bahan yang nyata, nama produknya, misal
untuk obat tertera kategori obat, kegunaan hingga dosis yang seharusnya di
konsumsi serta ada etiket untuk penyimpanan. Yang juga menjadi keniscayaan bagi
konsumen adalah cek juga izin edar. Memastikan sebuah produk memiliki izin edar
dari BPOM merupakan hal yang baik, oh iya produk yang telah teregistrasi BPOM
dapat di unduh loh di playstore atau cek aja langsung di cekbpom.pom.go.id.
Yang
terakhir dari KLIK adalah cek Kadaluarsa suatu pangan maupun obat obatan, karena jika mengetahui masa
kadaluarsa mengkonsumsi nya pun nggak di liputi kegundahan karena jelas masa
kadaluarsa nya.
Menikmati Jajanan Khas Masa Kecil Di Saat Mudik,
Kebahagiaan YangTak Bisa Terlupakan
Jajanan mengingatkan saat kecil dulu(dokpri)
Kampung
halaman selalu memanggil di saat saat bulan Syawal menyapa, keriaan kampung
seakan memancarkan binar kegembiraan. Hampir semua perantau akan merindukan
moment mudik, mengenang kembali keping keping nostalgia di kampung yang dahulu
menjadi tempat terindah untuk bermain. Bagi anak anak main adalah hal yang
menyenangkan tapi tanpa jajan main pun terasa hampa, dahulu sering kali
mencicipi makanan ringan, wafer cokelat, permen dan masa masa itu terasa indah
nian.
Kembali
ke kampung saat lebaran, cukup terkejut ketika melihat kembali permen yang dulu
mengisi hari hari bermain, ada juga makanan ringan hingga wafer coklat yang
legend banget, ternyata produk produk jadul itu tetap mengisi etalase warung di
dekat rumah. Ada makanan ringan yang rasa nya tak berubah, seperti dahulu dan
tentunya tetap enak. Malah saat ini ada kejutan lho, acap kali terselip hadiah
berupa uang kertas dengan nominal dua ribu yang ada di dalam kemasan.
Kembang gula legend nih, sensasi mint nya nendang abis(dokpri)
Yang
amazing adalah melihat penampakan kembang gula dengan bungkus warna biru,
permen yang sepertinya tak mau terhapus zaman, yup permen bercita rasa pedas
dari rasa mint, yang dulu kerap berada di kantong dan menemani nonton layar
lancap. Produk jadul ini tetap bertahan di tengah maraknya barang sejenis yang
memiliki kemasan lebih wah, kembang gula “Davos” memiliki kode produksi dari
BPOM RI dan mencantumkan pula masa kadaluarsanya.
Sesuatu
banget deh menikmati produk pangan yang dari dahulu pun jajanan tersebut telah
hadir mengisi keluguan masa kecil akan jajanan yang murah meriah.
Tetap Menjaga Penampilan Saat Mudik Itu Perlu Lho
Penampilan freshs nih meski mudik juga, ini rahasianya(dokpri)
Kebayang
banget suasana mudik yang lalu lintas pun bisa menimbulkan kemacetan, mudik
dengan beragam moda transportasinya, belum lagi saat di kampung ketika lebaran
harus bersilahturahmi dengan sahabat, famili atau pun kerabat baik yang. Nggak
baik juga lho moment lebaran penampilan kita nggak fresh. Selain memang
sewajarnya seorang muslim menjaga kesehatan, nggak banget deh tampil lecek di
saat kumpul dengan keluarga. Satu satunya andalan yang memboyong produk
pembersih untuk wajah, atau pola obat kumur dan juga deodorant.
Kesan
nya pesolek banget ya? Dalam takaran tertentu dan sewajarnya sangat mungkin
kita pun harus tampil pede dong di hari spesial. Menjalani lebaran dengan
membawa perlengkapan kosmetik untuk pria tentu sebuah keuntungan dan mudik pun
jangan ngenakin lho, nggak percaya? Cobain deh serasa level tamvan meningkat
gitu deh heheh.
Siap Bawa Obat Obatan Pribadi Agar Tetap Bugar Di Saat
Mudik
Obat obatan pribadi wajib di angkut saat mudik(dokpri)
Wilayah
Kuningan dengan gunung Ciremai nya dan kontur tanah bebukitan dan hawa yang
sangat sejuk, berbeda dengan Bekasi yang panas, acap kali perubahan suhu
berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, perlu juga ternyata membawa obat obatan
pribadi untuk sekedar berjaga, dan sesuatu yang kadang terjadi pada saya adalah
kram di tengah malam, ketika terbangun dari tidur, daerah betis serasa ketarik
gitu, sakit sudah tentu. Namun satu hal yang tak lupa, obat obatan pribadi
biasanya menemani bila ada perjalanan dalam kurun waktu yang cukup lama dan
jauh.
Obat
obatan ini lah yang menjadi andalan, minyak urut, balsem dan juga krim yang
meringankan pegal pegal, nyeri sendi dan otot. Meski nggak sering kena kram di
saat malam hari tapi ada saja waktu kram itu datang, hmm lumayan dengan
persiapan matang dan membawa obat obatan pribadi, bila ada terasa nyeri cukup
di oles dan diamkan beberapa jenak dan betis pun berangsur angsur terbebas dari
rasa kram.
Nikmati
mudik dan dapatkan keceriaannya, banyak sekali cerita cerita seputar mudik. Meski
menghadapi kemacetan namun semua itu terbayar lunas saat tiba di rumah dan
bertemu dengan orang tua. Mudik asyik itu kita tetap sehat dengan mengkonsumsi
pangan yang berkualitas sembari juga jangan lupa ya cek KLIK itu sehingga mudik
pun jadi seru seruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar