Pages

Jumat, Mei 27, 2016

Berbisnis Di Era Digital, Kenapa Tidak?

                                          Saatnya memulai usaha di era digital(dokpri)




             Kali pertama ikutan acaranya Blogger Crony yang di komandani oleh Mbak Wawa alias Wardah Fajri, berhubung banyak acara Blogger Crony bentrokan dengan rutinitas sehari hari, terpaksa hanya bisa menyimak keriaan para blogger yang sering ikutan di acaranya Blogger Crony, namun akhiranya yeeeaah bisa ikutan juga ternyata. Setelah konfir via email dan asyiiik bisa bergabung di sebuah acara Blogger Crony dengan tea Literasi Finansial Bagi Starup.
Meski sempat deg degan dengan kemacetan Jakarta sore hari tanggal 20 Mei 2016, apalagi Busway yang penulis tupangi tersendat mulai dari Semanggi hingga arah halte Slipi Kemanggisan, dan tempat acara pun sama sekali tidak tahu, namun berkat bantuan Mas Tauhid dan Mas Ryan Mintaraga via facebook akhirnya ketemu juga tempat yang di maksud.Lega rasanya menemukan Gedung Teknopreneur di daerah Kebayoran Lama, acara belum di mulai saat penulis tiba, syukurlah.

Banyak dari blogger yang ikutan di acaranya Blogger Crony bekerja sama dengan BRI, teman blogger banyak yang sudah hadir, ini pasti akan seru karena menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Hari S Sungkari Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI. Ada pula Co Founder Bukalapak yakni Mas Fajrin Rasyid, Bapak Horasman dari BRI moderator adalah Bang Adi Marzuki dari TeknoPreneur Indonesia, sedangan pembawa acara di pegang Mbak Sisca.

Era digital tak bisa di hindari dan kini memang eranya, teknologi pun berkembang sedemikian pesat, bisnis pun mengalami sebuah pergeseran yang tak terbayangkan. Kalau dulu jual beli berlangsung secara tatap muka di pasar atau pun di warung, namun kini tampaknya mulai teralihkan, inilah yang menjadi sebuah peluang bagi kita semua bangsa Indonesia. Di acara BRITEKNOPRENEURFORUM di bahas bagaimana berbisnis di era digital dan tentu saja ada beberapa trik yang harus di lakoni agar usaha yang kita kembangkan menghasilkan pendapatan.

Opsi bootstraping atau fundraising, mana yang sesuai untuk para pebisnis pemula. Pak Hari S Sungkari adalah tokoh yang terus bergiat untuk mendoerong starup starup muncul di nusantara, butuh keseriusan untuk membangun starup, gak cukup bermimpi 3 bulan sudah oke, namun ternyata kita harus terus belajar agar starup yang kita kelola berjalan dan berkembang. BRI pun siap  membantu para perintis bisnis lewat teknologi digital. Namun di pastikan bahwa uang pun bagian penting untuk membangun konsep teknopreneur.

Starup berhubungan dengan dunia internet karena harus melalui aplikasi, starup harus di validasi, ini memang berbeda dengan UMKM yang memang harus punya tempat usaha, seperti usaha warung makan atau usaha menjahit., memulai starup menurut Pak Hari harus punya uang sendiri, siap sibuk sendiri dan tentunya kerja keras untuk mengembankan Starup, bedanya UMKM dengan starup, UMKM keberhasilannya di kisaran 75%, sedangkan starup tergantung aplikasi yang di buat. Starup membutuhkan trik amunisi agar bertahan mulai kesiapan financing, personal,equity,bootsrapping hingga fundraising.

Mas Fajrin pun angkat bicara tentang starup, pengalaman saat kali pertama Bukalapak mengembangkan sayap dengan menggandeng komunitas sepeda, jual beli sepeda adalah bisnis pertama dari bukalapak, salah satu kiat ngirit dari bukalapak adalah, brand ambasador adalah founder, agar biaya untuk model bisa di tekan, hehe ada ada saja ya triknya, semakin berkembangnya bukalapak merupakan hal yang menggembirakan, hingga saat ini paling tidak 10 ribuan UMKM telah bekerja sama dengan bukalapak.

Target besar bukalapak di masa mendatang adalah, paling tidak proyeksi tahun 2020, Bukalapak menjadi lapak untuk 10 juta UMKM, widiiih keren deh. Untuk tahun 2015 pertumbuhan Bukalapak mencapai 700% lho, keren banget khan?
Perjalanan awal selama 2 tahun pertama, Bukalapak bootstrap dulu hingga akhirnya investor pun datang dan ini merupakan awal yang indah bagi tumbuh kembangnya Bukalapak.

Senang rasanya berada di tengah tengah blogger yang antusias dalam event BRITEKNOPRENEURFORUM, meski nyasar, dan pulangnya larut malum terus kerja pagi hari, namun ilmu yang di dapat sangatlah bermanfaat, terima kasih Blogger Crony, terima kasih Teknopreneur, thanks BRI semoga kita ketemu di acara berikutnya, salam blogger.
                                         Peserta BRITEKNOPRENEURFORUM(dokpri)
 






1 komentar: