Pak Ong menyapa peserta yang hadir(dokpri)
Akhir bulan September, meski cuaca agak mendung namun tak menyurutkan
penulis untuk menuju gedung Sampoerna Strategic yang berada di kawasan Karet
Sudirman, dengan moda transportasi Trans Jakarta perjalanan lancar jaya, meski
harus tanya sana sini tempat acara yang bertajuk “ Winning in The Digital Era”
Be The Player & Win The Game yang menampilkan pemateri yakni Ibu
Puspita Zorawar, Mpsi.T dan juga Bapak Andriy Salim.
Ternyata acara di helat di lantai LG di sebuah cafe
bernama Sam’s Wok, menurut Pak Ong Tek Tjan karena ruangan yang biasa sedang di
pakai maka acara di pindahkan ke Sam’S Wok namun antusiasme peserta ternyata
tidak berkurang, dari daftar hadir terlihat gairah antusiasme UKM untuk bisa
merambah dunia digital, era sekarang memang eranya internet dengan segala tetek
bengeknya dan UKM harus ligat dan lentur untuk terus beradaptasi sehingga
nantinya era digital terengkuh dengan baik dan menjadi pemenang di satu ketika.
Kakak Sobari mengenalkan diri dari Komunitas Tau Dari
Blogger yang membawa sepasukan blogger yang siap meramaikan di dunia maya, ada
Mas Novan Adrian dan Mas Angga yang mempunyai sistem etalase yang bisa di akses
di Android dan Play Store, ada juga Mbak Merry Samin yang mempunyai basic dari
asuransi.Dari kesemua peserta ada antusiasme tinggi untuk mengembangkan UKM,
dan acara semakin seru dengan hadirnya pembicara yakni Ibu Puspita Zorowar
selepas waktu Maghrib.
Bu Puspita powerpull banget saat presentasi(dokpri)
Selama hampir empat puluh menit lebih Bu Puspita ‘membakar’
peserta untuk mensyukuri hidup, waktu yang telah di berikan Tuhan semestinya
sangat harus di optimalkan secara cerdas, lingkungan yang bagus akan memberi
stimulus positif anggota lingkungan. Bahwa hari yang kita lalui tak akan pernah
kembali lagi, hari ini kita tabalkan sebagai hari yang bersemangat. Jadilah
pemenang itulah pesan dari Bu Puspita.
Era digital harus terus memunculkan spirit UKM meraih
kemajuan, jangan sampai mempersempit pemikiran dengan ucapan tidak bisa, ini
harus di singkirkan, UKM kini harus menapaki sebuah jalan persaingan secara
global. Semoga digitalisasi memberi sebuah perubahan ke arah trend yang
positif, dan UKM di Indonesia menemukan momentumnya.
Nara sumber lain adalah Pak Andry Salim yang juga founder
dari Onstore. Apakah itu Onstore? Onstore menciptakan media komunitas yang
memungkinkan setiap individu mendapatkan keuntungan antara lain, keuntungan
bagi hasil transaksi jual beli produk/jasa milik produsen.
Keuntungan bagi hasil
transaksi jual beli dari referensi Anda secara langsung maunpun tidak
langsung.Keuntungan bagi hasil transaksi jual beli dari supplier dari referensi
Anda. OnStore lintas komunitas yang bisa mencakup komunitas apapun baik
keagamaan, sosial budaya, bahkan Onstore pun bekerja sama dengan kalangan NU
yang memiliki jumlah anggota di kisaran 40 juta.
Kekuatan yang di galang Onstore merupakan kekuatan
komunitas yang saling menguntungkan, ini merupakan peluang UKM Indonesia untuk
mengembangkan sayap usaha, dan tentu saja keuntungannya adalah dengan win win
solution. Geliat UKM kekinian adalah mengoptimalkan derap langkah digital dan
siapa tahu UKM Indonesia di satu ketika terdepan dan menjadi pemenangnya.
Beruntung penulis berada di tengah tengah orang dengan
rasa optimisme, dan satu ketika orang orang yang berada di satu sore kawasan
gedung Sampoerna Strategic,merupakan orang orang pembelajar yang akan meraih
sukses, amin!
Paparan Bu Puspita Zorawar suka keren2 ilmunya
BalasHapus