Falsafah Cinta Dalam Parade Plaza Indonesia Film Festival

                

                                 Press Conference PIFF, serunya menonton film tema cinta(dokpri)

      

Plaza Indonesia merupakan mall megah yang berdiri awal tahun 1990 dengan konsep pusat perbelanjaan terlengkap di jantung ibu kota. Terletak sepelemparan batu dengan bangunan ikonik tugu selamat datang Bundaran Hotel Indonesia. Mall yang merupakan pertokoan kelas atas dan di lengkapi bioskop Plaza Indonesia XXI yang pada tanggal 22 hingga 24 Februari punya event keren dengan titel Plaza Indonesia Film Festival dengan tema cantik yakni Love Philosophy.

Film film terpilih yang akan bergantian tayang di tanggal 22, 23, 24 merupakan hasil kurasi apik antara Pabrikultur dan mendapat dukungan penuh dari Cinema XXI, Slate seta Hard Rock FM&Cosmopolitan. Keenam film yang tayang di Plaza Indonesia Film Festival adalah The Red Turtle, One Wild Moment, dan Sing Street. Untuk film tanah air terpilih film Ziarah, Salawaku dan Bukaan 8.

Zamri Mamat selaku General Marketing & Communication s PT Plaza Indonesia Realty, Tbk dalam press conference mengatakan bahwa PIFF kali ini akan menguak misteri cinta dan makna di balik cinta dari sudut pandang berbeda baik itu manca negara maupun cerita berbingkai cinta produksi negeri sendiri. Film pilihan lokal yakni Salawaku dan Ziarah telah memenangi banyak penghargaan  nasional maupun internasional. Sedangkan film manca negara yaitu Red Turtle di nominasikan sebagai The Best Animation Movie di ajang yang merupakan setingkat Academy Award.

Film manca negara lainnya yang bisa di nikmati dalam PIFF adalah One Wild Moment dan Sing Street yang di nominasikan sebagai Best Motion Picture Musical or Comedy. Press conference yang di hadiri dari pihak PabrikKultur, Kemala Film dan juga pemeran film Bukaan 8 Chiccho Jericho dan Lala Karmela.

Plaza Indonesia Film Festival layak untuk di simak karena film film yang di putar bukan sekedar tontonan biasa tapi bisa di jadikan percakapan dan dialog dalam memaknai sebuah cinta secara universial. Salawaku yang menjadi film pembuka PIFF menceritakan seorang anak yang mencari kakaknya yang menghilang, film yang bersetting di Pulau Seram ini menyajikan pemandangan pantai nan mempesona di Maluku sangat layak tonton.

Ada juga Ziarah yang bertema tentang tuturan perempuan lansia bernama Sri yang terpisah  dengan Prawiro taktala revolusi berkecamuk di awal republik Indonesia berdiri. Film yang perlu di tonton adalah Bukaan 8 yang di bintangi oleh Chicco Jericho dan Lala Karmela yang menggambarkan situasi persalinan di era millenia dan segala problematikanya.

Bila kamu kamu masih bingung mau ngapain dan masih pilih pilih mau nonton apa, coba aja datengin Plaza Indonesia Film Festival, caranya gampang banget kok karena PIFF nggak perlu bayar  tiket, kirimkan saja email kamu ke piff@plazaindonesia.com dengan format Nama dan nomor hape yang bisa di kontak dan film yang ingin di tonton serta jumlah tiket yang kamu inginkan , jangan lupa kirim sehari sebelum film tayang, mudah kan?

Geliat film Indonesia memang sedang menunjukan titik cerah dan semoga ini akan lama berlangsungnya, jaya terus film Indonesia dan maju terus film film besutan sineas tanah air dan bangga dengan produksi negeri sendiri. Film Indonesia keren abis deh!

                                     Mbak Dhanny sibuk meregistrasi penonton di ajang PIFF(dokpri)