Menanti Pemimpin Baru Kabupaten Bekasi Menerapkan Smart City Di Era Teknologi Informasi

                                  Salah satu kampus yang ada di kabupaten Bekasi(dokumen pribadi)

            Jika tak aral melintang, esok hari tepatnya tanggal 15 Februari 2017. Kabupaten Bekasi bersama dengan 264 wilayah yang terdiri dari kota/kabupaten dan Provinsi di Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak. Dengan luas wilayah 1.484, 37 kilo meter persegi dan mempunyai jumlah penduduk di atas 3 juta orang dan memiliki 23 kecamatan dengan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 187, potensi kabupaten Bekasi yang merupakan tetangga langsung dari ibu kota negara memiliki potensi menjadi sebuah kabupaten dengan penerapan smart city.

Di era teknologi informasi yang begitu progresif dengan di tandai maraknya interaksi melalui internet, smart city menjadi keniscayaan bagi kabupaten Bekasi, sambil menunggu hasil pilkada kabupaten Bekasi yang nantinya akan membawa perubahan ke arah yang baik dan benar bagi Bekasi, sebagai warga kabupaten Bekasi sangat berharap agar wilayah yang mempunyai slogan Swatantra Wibawa Mukti ini mampu bersaing dengan wilayah lain dalam penerapan smart city yang memberi dampak positif bagi warganya.

Smart City Dalam Konsep Integrasi Di Era Teknologi Informasi

Ada enam jangkar utama agar sebuah wilayah di sebut dengan smart city, sebuah wilayah dengan penerapan smart governance, smart economy, smart mobility, smart people, smart living dan smart environment. Enam jangkar utama dalam pengembangan smart city saling keterkaitan dan tak bisa di pisah satu persatu, integrasi tersebut dapat di adopsi oleh kabupaten Bekasi dengan melibatkan semua pihak yang berkewenangan dan juga partisipasi aktif dari seluruh warga Bekasi.

Pada mulanya penerapan smart city akan terasa sulit, namun seiring berjalannya waktu maka warga pun akan terbiasa, sedikit demi sedikit warga akan menikmati indahnya smart city dan itu bukan mimpi di siang bolong. Semoga pemimpin baru Bekasi mampu merangkum persepsi dan mengembangkan kabupaten Bekasi menuju smart city bersama kota kota lain di Indonesia yang telah lebih dulu menerapkan sistem smart city sperti kota Jogjakarta dan juga Bandung.

Sebagai wilayah yang mempunyai tujuh kawasan industri dan merupakan terbesar di Asia Tenggara, langkah menerapkan smart city tentunya bisa di lakukan namun jangan di lupakan juga adalah tetap dengan memuliakan warga kabupaten Bekasi sebagai bagian penting agar smart city dapat di terapkan.

Memudahkan Layanan Publik, Menciptakan Rasa Nyaman Di Kantor Pemerintahan

Ciri ciri sebuah wilayah memiliki konsep yang jelas untuk di sebut sebagai smart city atau kota pintar adalah kemampuan untuk menyiapkan layanan publik secara cepat dan tepat dan memangkas birokrasi sehingga publik pun terlayani dengan baik, tak di ping pong untuk urusan yang sebetulnya sangat mudah untuk di tangani.

Dalam beberapa hal untuk pelayanan publik di wilayah kabupaten Bekasi, ada beberapa instansi pemerintah yang mulai menunjukan performa membaik dalam pelayanannya, salah satu yang penulis apresiasi adalah pelayanan kantor pajak yang mulai menerapkan sistem yang mengacu pada satu kesatuan yang memudahkan publik untuk mengakses informasi dengan memanfaatkan jasa teknologi informasi.

Begitu juga pelayanan kantor Samsat kabupaten Bekasi yang mulai terintegrasi dari pendaftaran hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan di terima si pemilik dengan cara cepat dan menihilkan peran calo. Sudah saatnya memang kabupaten Bekasi mampu memberikan layanan yang optimal bagi warganya, satu saat nanti sebagai warga Bekasi sangat berharap agar smart city bisa di sandang kabupaten Bekasi.

Mengoptimalkan Sarana Transportasi Publik, Kenapa Tidak?

              Suasana jalan arteri akses tol Cibitung, Bekasi perlu punya sarana transportasi publik yang baik(dokumen pribadi)

Transportasi publik yang ramah, nggak semrawut dan mampu memberikan kenyamanan saat masyarakat hendak berpergian merupakan pilar hadirnya smart city, tantangan bagi kabupaten Bekasi adalah mampu memberikan solusi terbaik agar sarana transportasi bisa memanjakan warga Bekasi.

Kemacetan bisa terurai di jam jam sibuk, dan tentu saja ini harus menjadi prioritas mengingat wilayah kabupaten Bekasi mempunyai kawasan industri yang banyak memiliki jumlah pekerja, dengan ritme tepat waktu pekerja di harapkan menuju pabrik pabrik tanpa kendala. Dan yang perlu di perhatikan adalah pengaturan lalu lintas yang tersinergi sehingga meminimalkan kecelakaan lalu lintas.

Semoga sarana transportasi publik yang nyaman dan terintegrasi pada muaranya akan meningkatkan mobilitas warga untuk lebih produktif. Bukan hal yang mustahil bila nanti kabupaten Bekasi bisa menyediakan sarana transportasi publik dengan pelayanan baik.

Kecerdasan Akan Hadir Dengan Sistem Pendidikan Yang Mumpuni

Tipikal wilayah dengan penerapan smart city memungkinkan warga yang ada di wilayah tersebut bisa menikmati sistem pendidikan. Pemerintah daerah membuka akses selebar lebarnya agar warga bisa bersekolah mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tingkat universitas.

Mampu menyediakan sarana edukasi dan juga mampu menghadirkan perpustakaan dengan jumlah koleksi buku secara signifikan. Sekolah sekolah bukanlah menara gading yang tak bisa di jangkau oleh kalangan tak mampu. Potensi penduduk dengan akses pendidikan yang mudah tentunya di masa akan datang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wilayah itu sendiri. Sudah semestinya yang nanti jadi bupati kabupaten Bekasi mampu menyediakan sarana pendidikan yang memadai bagi warganya.

Membangun Kebahagiaan Warga Adalah Satu Hal Yang Luar Biasa

Gaya hidup sehat, memiliki akses sarana publik dengan taman taman kota yang tertata rapi dan juga sarana rekreasi yang mampu melepaskan penat dan kejenuhan warga, pengembangan taman hiburan, industri kreatif yang mengawinkan seni budaya dan juga akses teknologi agar bidang turisme dapat berkembang.

Warga yang bahagia dan mencintai wilayahnya merupakan bukti otentik bahwa kedekatan emosional antara warga dan lingkungannya merupakan sebuah sinergi. Atraksi budaya bisa di jadikan event unggulan dengan berbasis sofware aplikasi untuk event event yang di laksanakan, ini juga merupakan tantangan dan peluang untuk di kembangkan oleh pemerintah daerah kabupaten Bekasi.

Masih ada waktu untuk terus membenahi kabupaten Bekasi, mengejar ketertinggalan dengan daerah daerah lain yang mempunyai basis teknologi informasi bisa di lakukan dengan mensinergikan peran pemerintah daerah dengan melibatkan partisipasi aktif warga, jayalah terus wahai penduduk kabupaten Bekasi dan genggam kebahagiaan di tempat yang kita cintai ini.

Kolaborasi Pemerintah Daerah Dengan Pihak Swasta Untuk Mimpi Smart City

Smart City Indonesia dengan beberapa rangkaian smart city di kota kota yang ada di Indonesia merupakan dambaan kita semua, salah satu korporasi yang telah teruji dengan basis teknologi informasi adalah Gamatecno yang telah berpengalaman di bidang teknologi informasi. Bukan saatnya berkompetisi namun kini saatnya berkolaborasi. Dengan fokus 4 segmen yang menjadi basis layanan dengan cakupan solusi akdemik, layanan pemerintahan, layanan transportasi serta gaya hidup.

Semoga makin banyak kerja sama yang akan di lakukan pemerintahan daerah dengan pihak swasta sehingga konsep smart city semakin berkembang hingga mampu menembus tempat tempat yang jauh dari pusat ibu kota namun konsep smart city bisa di terapkan, maju terus untuk kabupaten Bekasi, dan juga wilayah wilayah Indonesia karena pada hakikatnya setiap warga yang berdomisili di daerah yang ia tinggali, masih ada rasa cinta itu.