Pages

Rabu, Januari 31, 2018

Semakin Percaya Diri Mewujudkan Resolusi 2018 Tanpa Gangguan Batuk Karena OBIDA



        Tahun telah berganti di angka 2018, saatnya kini menghitung berapa kali kegagalan di tahun lalu dan berupaya memperbaiki kesalahan kesalahan yang lalu sehingga di tahun baru ini kita bisa menatap harapan agar resolusi yang ingin kita capai bisa terwujud sesuai rencana, musuh terbesar bagi kita bukanlah siapa siapa, bukan lawan yang tangguh untuk di kalahkan, bukan itu. Musuh terbesar sebenarnya ada dari dalam diri kita, sebelum menuntaskan perlawanan orang lain, alangkah baiknya kita pun meluruhkan ego dalam diri sendiri supaya mampu meraih apa yang di sebut resolusi(lagi).

Sebenarnya penulis bukanlah tipikal blogger yang tangguh dengan konsisten menulis setiap hari, One Day One Posting misalnya, belum lagi sikap angin anginan yang justeru semakin mempersulit mempercantik konten di blog. Seringkali merasa harus menuntaskan tulisan dengan segera namun kendala malas malasan dan entar entaran sehingga ide menulis pun menguap entah kemana dan tulisan pun seakan kehilangan ruhnya, hampa.

Meski memiliki blog pribadi atau pun juga blog rame rame namun acapkali isi blog melompong berhari hari, saatnya beresolusi diri untuk semakin bergiat menulis, menyebarkan kebaikan dengan merangkai kata kata, dan biarkanlah tulisan menentukan takdirnya seperti apa yang di katakan ulama besar Buya Hamka.
Menakar Kegagalan Tahun Lalu Untuk Menjadi Cermin Tahun Ini

Ada beberapa kali akhirnya penulis tidak bisa mengikuti beberapa lomba menulis yang terselenggara, hal itu terjadi karena mengulur ngulur waktu hingga batas deadline, merasa mampu menulis di sela sela akhir waktu dan itu menjadi boomerang yang menyakitkan, dan akhirnya tulisan pun terasa dangkal karena waktu yang kepepet, atau tetiba koneksi internet yang ngadat sehingga waktu pun kian sempit dan malah lewat dari tengat waktu yang di tentukan, lalu gagal ikutan lomba karena deadline tak bisa di lewati.

Tahun 2018 perlu ada pembenahan, waktu adalah pedang begitu pepatah menyebutkan, jika lengah maka engkau akan terlibas. Saat ini perlu mengkaji kembali soal management waktu sehingga peluang itu bisa di dapatkan dengan maksimal, sudah saatnya berhenti bermain main dan mengulur waktu, persiapkan rencana agar menulis dan tentunya membaca menjadi satu sinergi agar blog yang di punyai tidak kerontang karena pemiliknya ogah ogahan. Memaksimalkan tulisan dengan cara tidak nyerempet ke waktu deadline.

Sesuatu yang telah terjadi memang harus di intropeksi, tahun ini semoga istilah deadliner garis keras sedapat mungkin bisa di hilangkan, lebih fokus menulis tanpa harus di kejar kejar batas waktu, bukankah menyegerakan pekerjaan akan jauh lebih tenang di banding harus pontang panting di akhir waktu.

Travelling Membuat Hidup Lebih Bermakna Dan Berwarna
Menikmati travelling, menjelajahi nusantara, salah satu resolusi di tahun 2018(dokpri)


Meski bukan orang kaya namun travelling bukanlah hal yang tabu, di tahun lalu penulis merencanakan beberapa kali perjalanan, namun hanya sedikit yang terwujud dan itu pun lokasinya masih di pulau Jawa. Travelling menjadi penting karena dengan perjalanan yang kita lakukan merupakan pengalaman yang akan memperkuat batin kita. Dengan jalan jalan maka pengetahuan baru tentang adat istiadat di tempat yang kita kunjungi bisa kita amati dan nantinya akan memperkaya tulisan di blog.

Sebuah survey yang di lakukan oleh YouGOv bahwa resolusi paling populer di tahun 2018 ini antara lain ialah makan lebih sehat, lebih rajin olah raga, baca lebih banyak buku, belajar hal baru, berhemat, tampil lebih menarik. Nah dari beberapa hasil itu di sebutkan ialah belajar hal baru. Dengan traveling kesempatan belajar hal baru semakin terbuka, namun jangan terlalu memaksa ya untuk traveling karena kita pun mesti memperhitungkan kekuatan keuangan yang kita miliki.

Semoga untuk tahun 2018 ada catatan perjalanan dan ini merupakan resolusi yang di upayakan bisa terwujud, jalan jalan sekaligus menuliskan pengalaman traveling di blog adalah sesuatu yang keren, dan impian menikmati indahnya pantai Senggigi di Lombok merupakan resousi 2018.
Yuk kita ber traveling dan menyaksikan indahnya nusantara yang memiliki tujuan wisata kece kece mulai dari pegunungan, pantai, hutan rimba dan betapa dengan melakukan perjalanan semakin mengagumi kebesaran Illahi dan mensyukuri betapa serunya hidup di negeri yang indah ini.

Merawat Kesehatan Dan Menikmati Berartinya Kehidupan

                    Olah raga favorit penulis, berenang cara menjaga hidup sehat(dokpri)



Salah satu resolusi 2018 yang masuk daftar untuk bisa di jalankan adalah menerapkan pola hidup sehat, cukup tidur, makan secukupnya dan merutinkan olah raga. Memang terlihat simpel, sederhana sekali dan sepantasnya itu bisa dilakukan dengan mudah. Namun pada kenyataannya resolusi untuk bisa merutinkan olah raga ibarat menegakan benang basah, duh susah ya ternyata untuk sekedar berolah raga dengan kontinyu dan disiplin minimal 30 menit perhari, rasa malas yang mendera, godaan gadget yang membuat mager atau males gerak seakan menjadi kebiasaan buruk sehingga resolusi hidup sehat menguap di tengah jalan.

Titik awal pola hidup sehat mulai di lakukan, upaya itu adalah dengan mulai mengurangi asupan karbohidrat ke dalam tubuh, menikmati makan dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah. Mulai pula merutinkan olah raga dengan cara berjalan selama 30 menit, ternyata jalan kaki memiliki manfaat hebat, tak melulu harus buru buru daftar ke gym lho, dengan berjalan kaki pun bisa memberikan kualitas hidup sehat.

Ada beberapa keuntungan dengan merutinkan jalan kaki, melakukan jalan kaki nggak perlu persiapan yang ribet, cukup punya sepatu maka olah raga ini pun bisa di jalankan, bahkan dalam kondisi kaki nyeker alias tanpa alas kaki bisa kok hehe. Ada segudang keuntungan saat kita melakukan jalan kaki, yakni menjaga berat badan tetap normal, memperkuat dan membentuk kaki lebih kokoh, jantung pun terjaga dengan merutinkan jalan kaki, mengurangi dan mencegah demensia atawa pikun, mencegah perapuhan tulang
.
Wow banyak sekali ya manfaat berolah raga jalan kaki, semoga resolusi tahun ini dengan pola makan yang benar dan juga ber olah raga secara rutin menjadi prioritas. Banyak orang ingin sehat dan menghabiskan banyak uang ketika menderita sakit, semoga saat kita sehat mampu menjaga itu agar hidup pun penuh dengan kegembiraan dan berkualitas.
Nggak Baper Karena Batuk, Ada Obida Yang Meredakan Gangguan Batuk

                             Menyediakan Obat Batuk Ibu Dan Anak adalah langkah bijak(dokpri)

Akhir akhir ini cuaca memang tidak menentu, belum lagi serbuan polusi terutama di kota kota besar. Sebagai blogger perlu stamina yang bisa di andalkan, bagaimana pun bila terjadi gangguan pada kesehatan akan menganggu mood saat menulis, batuk misalnya. Tentunya akan menjadi anti klimak ketika gangguan batuk saat sedang menulis atau menyelesaikan sebuah karya, perlu obat yang bisa meredakan batuk yang mengganggu.

Namun kini bila gangguan batuk datang, hmm tenang saja karena ada sebuah obat dengan formula ramuan Pei Pa Koa asli yang mengurangi batuk dan meredakan sakit tenggorokan. Yup obat batuk Cap Ibu Dan Anak ternyata ampuh untuk melawan gangguan batuk, meski bukan jenis penyakit berat namun batuk merupakan satu kondisi yang menggangu lho, mulai nggak fokusnya menulis karena tenggorokan yang terasa gatal, belum lagi dahak yang seakan mengganjal.

Obat Batuk Ibu Dan Anak atau panggilan manisnya sih Obida gitu, menulis tanpa gangguan batuk kini menjadi keniscayaan. Makin percaya diri menulis karena batuk yang mendera langsung minggat. Dengan ukuran 300 ml, 150 ml dan 75 ml keampuhan  ramuan Obida telah melegenda. Dan yang lebih seru lagi jangan pernah khawatir deh karena Obida gampang bingit ngedapatinnya, di apotik apotik dekat rumah banyak tersedia Obida.

                             Obat Batuk Ibu Dan Anak gampang dapetinnya lho(dokpri)




Soal batuk mah Obat Batuk Ibu Dan Anak urusannya, nah soal resolusi 2018, semoga bisa terwujud, masih ada 11 bulan berikutnya yang akan kita warnai, dengan kerja keras dan kerja cerdas semoga apa yang kita resolusikan akan terwujud, Dengan Obida hidup akan terasa manis tanpa gangguan batuk, cobain deh.


Menikmati Manisnya Kehidupan Dengan Ramuan Terpercaya OBIDA

Dengan dosis yang tepat Obida ampuh menghalau batuk, untuk ukuran dewasa gunakan 1 sendok makan atau kira kira 15 ml, sedangkan untuk anak anak 3 hingga 6 tahun , 1/3 sendok makan, sedangkan untuk anak usia 7 hingga 12 tahun , 2/3 sendok makan. Di minum 3 kali sehari. Bisa di minum langsung ataupun larutkan dalam air hangat dan di minum secara perlahan. Kesehatan memang perlu di jaga, apalagi saat ini dalam perubahan iklim dan juga banyaknya polusi yang berdampak kepada kesehatan sehingga kita pun mesti wanti wanti menjaga agar tubuh tetap sehat dan fit.

Semoga kita semua dapat menikmati manisnya kehidupan bersama keluarga tercinta, bisa mewujudkan impian impian yang belum teraih namun tetap bersemangat meski mungkin tak semua impian bisa di wujudkan.Dengan Obat Batuk Ibu Dan Anak yang merupakan obat rempah alami dan juga bahan bahan terpilih di buat dengan menggunakan teknologi canggih dalam produksinya, jutaan orang telah membuktikan keampuhan obat tradisional Tiongkok.

Yuk nikmati manisnya kehidupan dengan produk produk Nin Jiom yang telah berdiri sejak tahun 1946 dan salah satu kualitas terbaik adalah Obat Batuk Ibu Dan Anak, percayalah bahwa hidup ini indah. Dan jangan lupa keindahan hidup berawal dari sehatnya jiwa dan raga.


2 komentar:

  1. Iya bener banget
    Makin tambah usia harusnya kita makin aktif dan lebih giat melaksanakan pola hidup sehat. Trims infonya

    BalasHapus
  2. Moga cepat terlaksana ya resolusinya bersama Obida. Saya juga punya Obida di rumah, biar resolusiku juga cepat terwujud. Goodluck juga buat lombanya. kangamir dot kom

    BalasHapus