Semangat kebersamaan menjadi kunci agar teamwork berjalan mulus(dokpri)
Hai apa kabar
pembaca, yup kali ini kita mau ngomongin soal teawork atau kerja sama di dalam
tim, namannya juga kerja sama yang pasti di butuhkan beberapa orang dong, kalau
sendirian ya individual, kalau rame rame satu tim. Namun ada kalanya teamwork
berjalan di tempat, goal setting pun terasa lambat di raih, nggak ada sesuatu
yang bisa di harapkan meski memang di lakukan secara bersama sama. Apa sih
kendalanya? Kok bisa ya kerja sama yang melibatkan beberapa orang malah
persolan bukannya tambah terselesaikan tapi nambah masalah baru.
Di titik ini kita perlu merenungkan kembali, apakah kita
memberi kontribusi terhadap tim atau malah menjadi biang keladi kegagalan
karena keukeuh mempertahankan apa yang menjadi pendapat pribadi sehingga
akhirnya apa yang telah terencanakan malah menjadi sia sia. Kunci utama agar
teamwork berjalan lancar adalah dengan cara kita bisa melebur ke dalam tim dan
saling bersinergi.
Meski pun kita menonjol di tim bukan berarti harus
mengatur tim sesuai keinginan kita lho, setiap pribadi di dalam tim adalah
individu individu yang memiliki keunikan, ke khasan yang tak bisa di seragamkan,
dan ini sebenarnya kunci bahwa apa yang di cita citakan bersama tim bisa cepat
terwujud. Orang lain dalam satu tim tentu akan menaruh respek jika kita tetap
rendah hati meski kemampuan kita lebih menonjol, sebaliknya orang pun akan
merasa eneg jika kita seakan akan lebih powerfull, dominan dan menonjolkan diri
secara berlebihan seolah olah yang paling pintar itu kita lho.
Setiap orang akan berharap bahwa dengan sebuah teamwork
maka kesempatan berkembang, kesempatan meraih prestasi bisa di kejar tanpa
harus saling menjatuhkan. Nikmatnya keberhasilan dalam satu tim bisa di rasakan
bersama sama. Mungkin sepak bola menjadi contoh paling oke dalam penerapan
teamwork. Bagaimana seorang Lionel Messi misalnya yang notabene mega bintang,
tanpa sokongan dari rekan rekannya tak berarti apa apa. Kekompakan merupakan
kunci lain agar teamwork berjalan dengan semestinya.
Bila kini para pembaca sedang mengerjakan project,
mengupayakan keberhasilan dengan melibatkan banyak orang. Lebih baik kita
merenungkan kembali, dan mengkalkulasi rencana bersama teman teman agar apa
yang kita inginkan bisa terwujud. Hilangkan ego individu dan berjalanlah dengan
cara cara elegan agar teamwork bisa berjalan mulus. Jangan sampai kita pula
yang ternyata mengobrak abrik kerja sama gegara pengen terlihat menonjol dan
mendikte tim dengan pendapat pendapat yang kita lontarkan dan harus di patuhi
oleh teman teman di satu tim, ini mah keterlaluan sih hehe.
Kita di bekali oleh Sang Pencipta, ALLAH SWT dengan dua
telinga dan satu mulut, sebuah pertanda bahwa semestinya kita lebih banyak
mendengar di banding dengan berbicara. Saatnya di dalam tim, kita lebih banyak
mendengar dan menyerap apa yang di bicarakan dan kemudian di terjemahkan dengan
sebuah ucapan yang ringkas namun penuh makna sehingga tim pun merasa bahwa kita
bagian dari kontribusi positif. Yuk ah biasakan memberi kesan positif di mana
pun kita berada sehingga lawan bicara pun akan respek dengan apa yang di
lakukan kita dalam sebuah tim.
Salam sukses dan mari kita upayakan yang terbaik bagi tim
kita, dan teamwork pun berlangsung mulus serta membuahkan hasil yang memuaskan
dan kerja sama pun saling menyenangkan di dalam sebuah tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar