Si Merah harus membagi konsentrasi agar tetap di jalur juara, jadwal yang padat antar kompetisi yang di ikuti membawa Liverpool harus berjibaku mengatur ritme pertandingan. Baru kelar memastikan lolos di babak penyisihan Liga Champions Eropa dengan memuncaki Grup E, kini Liverpool memasuki pekan ke 17 Liga Inggris.
Juergen Klopp mesti menjaga betul irama pasukannya untuk tetap fokus mempertahankan mahkota Liga Champions Eropa seraya memacu terus agar tak terkejar Leicester dan juga Manchester City untuk memboyong gelar juara Liga Inggris. Lawan The Reds untuk pekan ke 17 adalah Watford. Saat ini klub yang ditukangi Nigel Pearson baru mengemas satu kemenangan, berhadapan dengan Liverpool yang sedang on fire dan berburu kemenangan serasa misi yang mustahil bagi klub yang berada di jurang degradasi.
Watford baru mengumpulkan sembilan angka dalam 16 laga, statistik antara Liverpool dan Watford ibarat langit dan bumi.
Tugas Troy Deeney untuk menjebol gawang Allison Becker masih ada meski sulit. Apalagi memang Anfield adalah stadion yang terkenal angker bagi tim tamu. Tim tamu bukan tanpa perlawanan saat jumpa dengan pemimpin klasemen ini, Kiko Femenia,Craig Chathcart,Christian Kabasele dan Adrian Mariappa menggalang pertahanan Watford agar tak mudah untuk di jebol pemain Liverpool.
Meski dalam keadaan performa menawan sepanjang pekan, Liverpool tak mudah membongkar pertahanan Watford.
Diawal pertandingan Watford yang memakai kaus kuning mampu meretas serangan dan beberapa kali melakukan penetrasi ke daerah kotak pinalti Liverpool.
Upaya Watford sia sia karena Liverpool cukup kokoh mempertahankan daerah pertahanannya, petaka Watford justru disaat jelang waktu turun minum, pemain Watford salah membuang bola dan mengenai kaki Firmino yang menembak bola sambil membelakangi dan bola menuju Sadio Mane yang bekerja sama dengan Mohammed Salah, gocekan Salah melewati dua pemain Watford dan ia pun memiliki ruang tembak yang ideal untuk menghujamkan bola yang tak bisa dijangkau Ben Foster. Menit ke 38, Liverpool unggul 1-0 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua para pemain Watford tetap gaspol untuk bisa menyamakan kedudukan namun tampaknya tim berjuluk The Hornets belum mampu menemukan momentum untuk bisa mengimbangi Liverpool, pasukan Nigel Pearson malah kebobolan untuk kali kedua di menit ke 80.
Sebenarnya Sadio Mane sempat menceploskan bola dengan kepalanya namun VAR memberi detail gambar sebelum Mane menyundul ia telah berdiri offside.
Adalah Mohammed Salah yang bertanggung jawab atas kekalahan Watford di Anfield dan menjadikan Watford menerima sepuluh kali kekalahan hingga pekan ke tujuh belas. Kerja sama Sane dan Origi serta Salah, memberikan gol kedua bagi Liverpool. Skor 2-0 menjadi milik Liverpool dan mereka mengamankan tiga point dan bertahan di puncak klasemen.
Malang bagi Watford, kekalahan ini semakin terbenam di dasar klasenen, hingga saat ini The Hornets baru mengemas sembilan point hasil sekali menang dan enam kali bermain seri.Watford baru mencetak sembilan gol tapi kebobolan tiga puluh dua gol.
Menang melawan Watford membuat Juergen Klopp tertawa riang, apalagi Leicester bermain imbang 1-1 taktala jumpa dengan Norwich. Watford pun mesti bebenah di paruh musim tahun mendatang, berada di dasar klasemen sepertinya The Hornets mesti menampilkan performa yang apik agar tidak menjadi klub yang dihujani gol oleh peserta EPL.
Liverpool memang saat ini sedang memimpin klasemen dan harus tetap fokus agar tak terkejar point yang diraih, di tikung saat saat terakhir memang menyakitkan seperti kejadian tahun lalu yang hanya finish ditempat kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar