Pages

Rabu, Desember 18, 2019

Tiga Gelar Bergengsi Di Rengkuh The Daddies Di Tahun 2019


                                  Ahsan/Hendra mampu meraih juara di turnamen BWF World Tour Finals dan menciptakan sejarah baru di pencapaian juara ganda putra(dok:bola.com)




Tua tua keladi, makin tua makin jadi begitulah ungkapan yang mewakili prestasi dari pasangan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, tahun 2019 akan menjadi tahun penting bagi pencapaian duo Ahsan/Hendra. Pasangan yang kerap di juluki The Daddies ini memiliki prestasi komplit di tahun ini, tiga gelar prestisus dipersembahkan mereka. Yang pertama adalah saat mereka mampu menaklukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berasal dari negeri jiran Malaysia.

Ahsan/Hendra membekap pasangan Malaysia dengan skor 21-11, 21-14, 21-12, di Arena Birmingham akhirnya ganda putra Indonesia pada tanggal 10 Maret 2019, di turnamen bulu tangkis tertua ini pasangan Ahsan/Hendra mengibarkan bendera merah putih setelah berhasil menjadi pasangan terkuat di turnamen All England. Perjalanan prestasi The Daddies tak berhenti setelah menjuarai All England, ukiran prestasi pun ditorehkan saat ganda putra Indonesia ini mengikuti Kejuaraan Dunia 2019.

Pada bulan Agustus 2019, ketika negeri ini merayakan hari kemerdekaan ke 74, dunia bulu tangkis Indonesia mempersembahkan kado manis HUT RI dengan di raihnya Kejuaraan Dunia yang di laksanakan di Jakobshalle, Basel, Swiss. Tanggal 25 Agustus 2019 lagi lagi Ahsan/Hendra menggapai prestasi membanggakan bagi dunia badminton tanah air saat mereka menjuarai gelar kejuaraan dunia. Pasangan dari Negeri Sakura Jepang harus gigit jari dan mengubur ambisi untuk menjadi juara dunia ganda putra.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tak mampu meredam permainan apik Ahsan/Hendra dan mereka harus menyerah dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. Maka tak pelak lagi Juara Dunia Ganda Putra menjadi milik pasangan Indonesia ini, meski untuk segi usia, Ahsan/Hendra termasuk senior, Mohammad Ahsan lahir di Palembang pada tanggal 7 September 1987, sedangkan Hendra Setiawan lahir di Pemalang 25 Agustus 1984. Kado indah untuk Hendra Setiawan karena di saat merayakan ulang tahunnya yang ke 35 ia mendapatkan titel juara dunia.

Prestasi terkini bagi The Daddies adalah saat mengikuti Putaran Final BWF Tour 2019, turnamen ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan delapan ganda putra terbaik di dunia, mereka akan bertarung untuk memperebutkan gelar prestisius di akhir tahun, Indonesia di sektor ganda putra meloloskan dua wakil yakni Ahsan/Hendra dan pasangan Minion, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, sayang tak terjadi all Indonesia Final karena pasangan Minion kalah di semi final. Akhirnya pasangan Ahsan/Hendra bertemu dengan pasangan Jepang di final.

Lagi lagi kita mesti belajar tentang arti mental juara, Ahsan/Hendra di partai puncak mampu mengungguli Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, bermain di Tianhe Gymnasium , Guangzhou, China pada tanggal 15 Desember 2019, The Daddies mampu mengalahkan pasangan Jepang dengan skor dua set langsung 24-22, 21-19. Jelas raihan juara di BWF World Final ini merupakan penutup turnamen sepanjang tahun 2019 adalah pencapaian yang begitu menakjubkan, belum pernah pasangan ganda putra lainnya yang meraih tiga titel juara di turnamen bergengsi.

Ahsan/Hendra mampu mencetak searah tersebut, kalau di hitung hitung dari segi usia, rasanya pasangan ini termasuk”uzur” untuk tetap bisa berprestasi dan bersaing dengan ganda ganda putra yang berasal dari negara Jepang, Korea Selatan, China ataupun Denmark. Namun Ahsan/Hendra mampu menjawab keraguan tersebut, dengan tiga kemenangan di turnamen besar ini nama mereka tercatat di buku rekor, segala pengorbanan mereka seperti terbayar lunas, semoga di tahun mendatang saat Olimpiade Tokyo tiba, sektor ganda putra kembali bisa mempersembahkan medali emas di cabang olah raga bulu tangkis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar