Pages

Senin, Oktober 07, 2019

Menyoal 3 Gol Bersarang Di Gawang Liverpool

Salah berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Salzburg(dok twitter @ChampionLeague)




Di stadion Anfield tiga gol menggelontor gawang Liverpool, di pertandingan kedua Liga Champion saat The Red menjamu Red Bull Salzburg. Meski memang Sadio Mane dan kawan kawan memetik hasil tiga point namun pasukan Juergen Klop mesti mengevaluasi sektor pertahanan karena di dua pertandingan telah dicocor lima gol, dua gol saat melawan Napoli dan tiga gol oleh Salzburg.

Sempat tertinggal di babak pertama, melalui gol Sadio Mane di menit ke 9, dilanjut gol Robertson pada menit ke 25 dan Mohammed Salah di menit ke 36, Salzburg baru membalas dengan sebiji gol dari penyerang berpaspor Korea Selatan,Hweng Hee Chan pada menit ke 39. Pemain Korea Selatan berusia 23 tahun ini pernah saling berhadapan dengan Evan Dimas saat Korsel kalah melawan garuda muda beberapa tahun lalu.
Gol pembuka Salzburg ini pun sempat menyita perhatian karena Hweng Hee Chan mampu memperdaya salah satu bek terbaik dunia, Virgil Van Dijk.

Babak pertama usai, Liverpool unggul 3-1. Di babak kedua, Salzburg mulai bermain efektif dan berbuah gol yang dilesakan Takumi Minamino di menit ke 56, empat menit kemudian tim asuhan pelatih Jesse March makin bersemangat setelah mengimbangi gol Liverpool dengan skor 3-3 yang dicetak Erling Braut Haland.

Di cocor tiga gol dan ini merupakan catatsn tersendiri bagi kuartet pertahanan Liverpool yang di galang Trend Alexander Arnold-Joe Gomes-Virgil Van Dijk serta Andrew Robertson, dalam pertandingan melawan Salzburg, Klopp menerapkan pakem 4-3-3 namun ternyata tiga gol bersarang di penjaga gawang Adrian San Miguel del Castillo.

Beruntung Liverpool mempunyai Mohammed Salah yang menyumbang dua gol di menit 36 dan 69. Anfield yang terkenal angker bagi siapapun lawan The Reds, namun tim dari Austria mampu menggelontor gawang Liverpool dengan tiga gol.

Grup E Liga Champion masih di pimpin oleh klub Italia, Napoli. Pertandingan ketiga bagi Liverpoo akan dimainkan pada tanggal 24 Oktober saat berhadapan dengan Genk di Cristal Arena.

Mampukah Liverpool mengkoordinir sektor pertahanan saat melawan Genk? Tentu Klopp punya taktik tersendiri untuk bisa memetik kemenangan seraya mampu menjaga gawang Liverpool dari kebobolan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar