Paket Simpati memang selalu mengerti kebutuhan konsumen(dokpri)
Dunia telekomunikasi di Indonesia jauh berkembang pesat dalam satu
dekade terakhir, kebutuhan akan koneksi jaringan yang tahan banting terhadap
cuaca, yang mempunyai bonus data melimpah dan tetap irit nelepon. Sebenarnya
penulis bukanlah gadget freak, dulu banget sempat berpikiran untuk nggak
menggunakan ponsel dengan asumsi punya ponsel itu nggak banget deh, selain
nantinya berisik dengan krang kring telepon masuk eh keluar duit juga buat beli
pulsa.
Namun ternyata akhirnya beli juga yang namanya alat
komunikasi tapi bukan ponsel yang bisa di bawa ke mana mana, karena keperluan
koneksi internet saja akhirnya membeli model telepon rumah tapi bisa di
koneksikan dengan internet dan bisa sms pula, itulah nomor pertama yang penulis
punya dan bisa di hubungi dan menghubungi. Karena bentuknya seperti telepon
rumah maka kegunaannya pun terbatas dan tak bisa di bawa seleluasa ponsel pada
umumnya.
Memilih provider untuk koneksi telepon dan paket data
internet ternyata membuat saya harus bergonta ganti nomor, saya termasuk orang
yang penasaran dan akhirnya memilih untuk bergonta ganti nomor, hal ini membuat
teman teman yang ada di daftar kontak akan terkejut bila ada nomor yang tak di
kenal, padahal mereka masih menyimpan nomor lama, maka berhamburan pula
pertanyaan yang sering menjadi sebuah komplenan,maaf ya teman.
“Nomor loe ganti lagi nih bro?”
“Ya ampun nomor kok gonta ganti mulu sih?”
“Kelakuannya kayak Bandit deh!Nomornya lain lain terus.”
Begitulah kira kira pertanyaan kawan kawan yang kerap
heran karena seringnya saya berganti nomor, tak pernah awet punya nomor ponsel,
beberapa bulan saja pasti sudah ganti nomor.
Pengembaraan
Dari Provider Ke Provider Lain
Sebelum menemukan ‘cinta sejati’ yang saya temukan di
Telkomsel Simpati, entah sudah berapa kali mengalami pindah dan bolak balik
ganti kartu, sejujurnya saya pun tak ingin melakukan hal tersebut namun
ternyata ada saja alasan mengapa saya harus melakukan pengembaraan yang pada
akhirnya menemukan alasan sahih mengapa Telkomsel Simpati menjadi tambatan
terakhir, dari kisaran waktu saat antara tahun 2012 hingga kini, setengah
waktunya saya mempergunakan Telkomsel Simpati, dua tahun terdahulu berganti
ganti kartu adalah keniscayaan, ada saja alasan mengapa saya harus ganti kartu,
mulanya karena omongan teman yang ngomongin kekuatan kartu yang di milikinya
dan saya pun mengikuti saran teman dan juga gencarnya promosi di layar kaca.
Namun pada kenyataannya apa yang di gembar gemborkan itu
sering kali berbeda dengan realita lapangan, maka jalan satu satunya adalah
mengucapkan mohon pamit dengan amat sangat, kartu yang saya gunakan masih di
bawah harapan yang saya inginkan. Karena seringnya saya berganti nomor, maka
salah seorang teman menjuluki saya dengan sebutan’bandit’ hehe, tenaang itu
dulu lho. Sekarang nomor yang di pakai tetap nomor yang sama yakni Telomsel
Simpati.
Karena
Telkomsel Simpati Saya Pun Jadi Blogger
Bersama aktris senior Jajang C Noer(dok Hatta TDB)
Menjadi seorang penulis di era digital sungguh tak
terbayangkan, memang sih untuk urusan tulis menulis saya mempunyai minat yang
besar, dunia literasi terpupuk karena salah satu hobi adalah membaca, beruntung
Kakak saya menghadiahi sebuah mesin ketik dan menjadi awal langkah untuk
menulis. Dengan mesin ketik manual di mulai lah mengarungi dunia merangkai kata
dan dengan sepenuh hati mencintai dunia tulis menulis.
Beruntung beberapa karya berupa cerita pendek akhirnya di
muat di media, namun seiring permintaan dari redaksi yang lebih menginginkan
karya di kirim via email maka era mesin tik pun terpaksa mengalami masa
pensiun, beralih ke komputer lalu laptop. Di era inilah mulai mengenal dunia
blog, dunia yang benar benar baru dengan
pengalaman pengalaman yang mengejutkan. Namun ternyata dunia blog tak berarti
apa apa tanpa koneksi internet.
Sehebat hebatnya bikin tulisan, semua itu akan musykil
kalau tak mempunyai jaringan yang lelet, koneksi tersendat dan tentu saja hal
ini yang membuat hati dan pikiran semakin jengkel,berganti ganti provider
adalah sebuah pilihan, beruntung rekan kerja menyarankan bahwa untuk koneksi
internet paten, pilihan terbaik adalah Telkomsel Simpati, sesuatu yang
terlambat untuk saya sadari, namun beruntung meski terlambat akhirnya takdir
mempertemukan nomor yang saya miliki kini menjadi kunci pembuka untuk
menjelajahi dunia penuh warna, dunia perbloggan, memiliki akun dan menulis
sepenuh hati dengan dukungan koneksi yang luar biasa bernama Telkomsel Simpati.
Senjata
Andalan Dengan Koneksi Kenceng Ya Telkomsel Simpati
Poto bareng Ketua Bappenas,Bapak Soemantri Brodjonegoro(dok Rushan Novaly)
Tercebur ke dunia bloging adalah hal yang mengasyikan,
tapi semua itu tanpa dukungan koneksi
mumpuni tak berarti apa apa. Maka pilihan untuk seorang blogger adalah memiliki
senjata pamungkas, biasanya para blogger di hadapkan pada tenggat waktu
penulisan atau Dead Line, di saat itu pula ada sedikit was was. Jika jaringan
tak bermasalah maka urusannya pun akan mudah terlampaui namun bila jaringan
bermasalah maka dead line pun menjadi hal yang sangat menakutkan.
Mengerjakan tugas menulis di saat deadline merupakan hal
yang menantang, tenang saja karena koneksi yang saya punya selalu memberikan
hasil yang memuaskan, beruntung jaringan Telkomsel Simpati jarang ngadat meski
di pakai saat menjelang deadline penulisan. Saya meyakini di balik lancarnya
jaringan ada tangan tangan tak kelihatan yang bekerja secara spartan agar
sinyal Telkomsel Simpati lancar jaya di udara. Maka berbahagialah wahai para
blogger yang memakai jaringan Telkomsel Simpati karena kita semua di manjakan
dengan jaringan kuat nomor satu di Indonesia.
Mencicipi Gesitnya
4G Meski Hanya Sesaat
Kekinian dalam teknologi ada keniscayaan, salah satu yang
harus dicoba adalah koneksi 4G, awal tahun ini kesampaian juga memiliki ponsel
jaringan 4G, karena kartunya masih berjaringan
3G maka dengan segera menuju
Grapari yang berada di kota Bekasi, layanan Grapari yang prima dan pelayanan
cepat dan akhirnya jaringan 4G pun dalam genggaman. Menikmati generasi ke empat
dari teknologi seluler ternyata membuka kenyataan bahwa jaringan 4G Telkomsel
Simpati begitu gesit.
Ngeblog pun mengalami masa masa gemilang, koneksi yang
cepat membuat hati pun riang gembira, nggak ada ke khawatiran sinyal putus
putus, bahkan nonton youtube pun di jamin gambarnya nggak mogok mogok, sinyal
4G Telkomsel Simpati benar benar digdaya, tagline Menjadi Yang Terbaik seolah
menemukan momentum dan ini membuat saya yakin bahwa untuk urusan jaringan
dengan koneksi 4G, Telkomsel nggak main main.
Area Jaringan luas 4G semakin memaksimalkan untuk
kegiatan ngeblog, dengan ponsel yang di persenjatai sinyal 4G maka sebuah
keuntungan telah di dapat, namun sial ternyata saudara saudara, berkenalan
dengan tangguhnya sinyal 4G Telkomsel Simpati hanya sesaat, bukan karena saya
patah hati sinyal 4G terpuruk, bukan itu masalahnya, saat akan mengikuti sebuah
acara blogger di kawasan Taman Surapati,
sialnya saat berada di moda transportasi bus way yang sangat padat, ponsel saya
di copet orang!
Grapari Salah Satu
Tempat Yang Paling Keren
Kalau bicara sinyal kenceng ya Telkomsel dong itu pasti,
namun jangan lupa bahwa pelayanan yang terbaik juga indikasi bahwa korporasi
pun mau melayani konsumennya. Salah satu bentuk kepedulian Telkomsel bagi
pelanggannya adalah hadirnya Grapari di sejumlah kota di Indonesia, karena saya
berdomisili di daerah Bekasi maka saya pun akan bercerita tentang keramahan
khas Telkomsel dengan Graparinya.
Semua masalah bisa di selesaikan dengan hangat dan ramah
itulah kesimpulan yang saya dapatkan, beberapa kali saya menuju Grapari Bekasi
yang berada di kawasan Bekasi Cyber Park, apapun pengaduannya pasti di carikan
solusi bagi konsumen, saat migrasi dari
kartu berbasis 3G ke 4G, petugas di Grapari melayani dengan se hormat
hormatnya, begitu pula saat ponsel hilang beserta nomor yang biasa di pakai,
maka mengaktifkan kembali nomor menjadi lebih mudah dengan layanan prima para
petugas di Grapari.
Jangan sungkan untuk mengunjungi Grapari karena tempat
tersebut sangatlah keren, bila kita datang maka petugas pun menyambut dengan
keramahan khas Indonesia, senyuman yang tulus dengan di sertai tutur kata yang
lembut membuat kita serasa istimewa sebagai pelanggan Telkomsel, belum pernah
ke Grapari? Jangan kudet ah bro.
Indonesia
Makin Digital Adalah Keniscayaan
Internet of Things(IoT) sebuah penggunaan perangkat yang
terkoneksi dengan internet, hari gini apapun bisa di lakukan asal mempunyai
jaringan internet, dan aplikasi internet adalah di prediksi menjadi sebuah
kekuatan bisnis masa depan. Mimpi Indonesia makin digital bukanlah isapan
jempol. Dengan jumlah penduduk di atas 250 juta dan penggunaan internet yang
telah menembus angka 88 juta, masa depan era di gital di Indonesia tinggal
meraih momentumnya.
Seluruh pelosok tanah air, di sudut sudut pulau terluar,
koneksi internet merupakan hal yang biasa, bahkan para nelayan saat ini
mempergunakan alat yang berbasis internet untuk mencari tangkapan ikan,
jaringan internet yang kuat menjadi salah satu kunci para nelayan bisa
tersenyum dengan hasil tangkapan di laut. Para petani pun kini memanfaatkan
internet agar hasil panen lebih melimpah dan distribusi hasil panen bisa di
ketahui melalui jaringan internet.
Sudah saatnya bangsa ini bangkit dan bersatu padu untuk
mewujudkan era digital dengan keadilan yang merata bagi rakyat Indonesia. Salah
satu hal yang penting dalam mencapai Indonesia Makin Digital adalah pemerataan
informasi, hak setiap warga negara adalah mampu mengakses informasi menjadi
lebih mudah dan informasi bukanlah monopoli golongan tertentu.
Indonesia Makin Digital mampu mempererat simpul simpul
daerah dan menyatukannya di teknologi informasi, pada tahun 2015 perangkat yang
terhubung dengan internet di kawasan Asia Pasifrik yang juga Indonesia ada di
dalamnya mencapai 3,1 miliar perangkat. Angka itu di prediksi akan membengkak
di tahun 2020 dengan angka 8,6 miliar perangkat. Beruntung pilihan saya adalah
Telkomsel Simpati sehingga kesulitan jaringan teratasi dan Indonesia Makin Digital
merupakan hal yang pasti di masa yang akan datang.
Bersegeralah kawan, era digital sudah pasti akan
tergenggam, dulu banget memang saya gaptek abis, culun dan kudet, tapi setelah
memutuskan untuk memakai provider Telkomsel Simpati mak perlahan namun pasti
gagap teknologi terkikis, menjadi blogger dan bertemu dengan petinggi negeri
ini mulai dari menteri, penyanyi, selebritis bukanlah mimpi di siang bolong,
semua bisa di dapatkan dengan memanfaatkan teknologi, dunia b;og memang
menyenangkan dan kini saya berada di dunia ini.
Namun pastikan kamu kamu
memiliki koneksi internet yang memadai,bertarung di era digital dan juga eranya
media sosial di perlukan bekal yang keren dan itu adalah jawaban pasti, jangan
salah pilih ya yang pasti pasti saja Telkomsel Simpati jawaban pasti
Jadi kebayang dulu jaman tahun 90-an....masih pakai surat, telpon dari luar kota pakai sistem PTD, dll...kita memang dimanjakan dengan kemajuan ICT sekarang....ya mas..
BalasHapusMakasih udah mampir
BalasHapus