Poster Film Ayat Ayat Cinta 2 di CGV Cinema BTC Trade Mall Bekasi(dokpri)
Tadinya nggak berniat nonton film Ayat
Ayat Cinta 2 gegara baca sebuah review puanjaang dari salah seorang blogger
dengan deskripsi rada rada kocak bikin mules kalau di tonton, tapi setelah
denger nasehat Abang Satto Raji yang menyarankan dengan kalimat bijaksana yang
berbunyi” Kosongkan gelas pikiran, dan nikmati saja filmnya tanpa pengaruh
review orang”. Akhirnya berketetapan hati untuk nonton apapun kejadiannya di
dalam film.
Menuju
BTC Mall di antara sisa gerimis dan memilih waktu tayang jam 7 malam, meski
harus menunggu tapi okey lah yang penting kursi bioskop udah di amankan hehehe.
Masuk studio 3 yang tidak terlalu penuh, di antara kegelapan ala bioskop masih
berpendar sinar sinar dari smartphone yang di bawa pengunjung. Film di buka
dengan sebuah narasi gambar penyerangan Jalur Gaza oleh tentara Israel, raungan
pesawat di sertai dentuman bom yang memporak porandakan bangunan mengawali
kisah Ayat Ayat Cinta 2.
Antrian penonton yang ingin menyaksikan AAC2(dokpri)
Seorang
perempuan berkerudung mencoba berlari di antara lesakan bombardir mortir dan ia
pun terjatuh di antara ledakan yang terjadi. Suara Big Pipe terdengar di layar
dan kemudian bangunan khas Inggris Raya berupa kastil dan rumah rumah khas
negeri Pangeran Charles mulai terlihat, ada adegan seorang pria sholat di ruang
kelas, dia adalah Fahri(Fedi Nuril) yang menjadi dosen pengganti di Universitas
Edinburgh. Cerita pun terus bergulir di seputaran hidup Fahri bersama orang
orang multi etnis dan perbedaan agama. Maka konflik konflik pun terjadi.
Bagaimana
Fahri harus berhadapan dengan sikap frontal Keira(Chelsea Islan) dan
keluarganya yang begitu membenci Fahri, saking bencinya Keira kepada Fahri
hingga berkali kali mobil milik dosen di Edinburgh ini di corat coret dengan
kata kata Rasis. Meski demikian tak membuat Fahri membenci tetangga terdekatnya
itu. Kebaikan sikap Fahri justru begitu berkesan di mata seorang nenek Catarina(Dewi
Irawan) yang berdarah Yahudi dan
bertempat tak jauh dari rumah Fahri.
Tampan,
Sholeh, Kaya dan di gilai cewek cewek itulah gambaran Fahri di Ayat Ayat Cinta
namun cinta Fahri masih tertambat kepada Aisha isterinya yang hilang di
Palestina. Namun lambat laun hati Fahri pun terbuka ketika seorang Hulya(Tajtana
Saphira) yang masih berkerabat dengan Aisha datang dalam kehidupannya. Fahri
yang selama ini hanya di temani oleh Hulusi(Pandji Pragiwaksono) sebagai
asisten pribadi yang berasal dari Turki, mulai menata diri meski ia masih
merindukan Aisha untuk kembali.
Mampukah
Fahri yang di kelilingi perempuan perempuan di sekitarnya itu bisa melepaskan
bayang bayang Aisha? Konflik film di bangun dengan kegamangan Fahri tentang
hilangnya Aisha dan ia pun harus berjibaku dengan orang orang yang sinis dengan
identitasnya sebagai muslim. Di film ini juga hadir karakter Sabina(Dewi
Sandra) seorang imigran yang kehilangan identitasnya dan akhirnya menjadi
asisten rumah tangga Fahri, Siapakah Sabina itu?
Panggung Meet & Greet pemain AAC2(dokpri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar