Dalam kehidupan modern seperti saat ini, plastik seakan tak bisa di pisahkan dalam kehidupan manusia, plastik adalah polimer yang memiliki rantai panjang mengikat satu sama lain. Dalam kesehariannya plastik banyak di gunakan mulai dari teknologi tinggi hingga sebuah wadah yang ada di pasar pasar. Ragam plastik dengan warna warni seakan menunjang kita dalam beraktifitas sehari hari, namun sadarkah kita dengan seringnya menggunakan plastik dengan penggunaan bekas pakai yang relatif singkat, sehingga potensi menghasilkan sampah pun akan semakin besar.
Material plastik yang yang susah di daur ulang bila terus
menumpuk akan menjadi permasalahan baru bagi masyarakat modern, apalagi plastik
selalu ada dalam kebutuhan kita, di industri otomotif, kimia, hingga berbagai
perabot rumah tangga pun tak bisa lepas dari komponen plastik, bagaimana bisa
menyelamatkan bumi yang cuma satu satunya kita tinggali, dampak limbah plastik
akan semakin berbahaya bila serampangkan kita gunakan.
Bahkan laut kita pun tak luput dari sampah sampah plastik
yang mempunyai dampak langsung bagi biota dan ekosistem di perairan. Yuk
saatnya kita pun melakukan diet plastik, paling tidak untuk mengurangi
pemakaian plastik, dari kepedulain kita pula nantinya akan terjaga bumi yang
indah, sejuk dan lestari. Bisa nggak ya terlepas dari material plastik, mungkin
untuk saat ini kita belum bisa move on dari material plastik.
Mengurangi penggunaan plastik menjadi langkah bijak, ada
beberapa trick agar kita mampu “merawat bumi” dengan diet plastik, jika
membangun kesadaran dari individu terus bertambah semoga saja nantinya
penggunaan plastik bisa di rem, ayo kita jaga bumi kita, planet yang kita
tinggali ini perlu di jaga agar tetap lestari, sampah plastik sepertinya perlu
menjadi isu lingkungan yang di dengungkan secara massif agar penduduk dunia
yang milyaran itu sadar bahwa ada bahaya yang jauh lebih besar jika kita semua
tak peduli.
Tips pertama adalah sebisa mungkin mempersiapkan diri
membawa kantong sendiri, mungkin awalnya lebih ribet, terlebih sangat mungkin
ada pandangan heran dari orang lain, contohnya sih penulis sendiri, acapkali
menolak menerima kantong plastik untuk wadah dari pedagang warteg ataupun si
mbak mbak yang dagang di kaki lima, karena sudah mempersiapkan kantong yang di
bawa, awalnya sih terasa berat tapi nanti juga akan terbiasa kok, bisa pula
kita gunakan tas kertas atau paper bag, karena itu bisa di daur ulang lho.
Tips kedua, biasakan membawa tempat air minum sendiri,
hal ini di samping lebih hemat untuk pengeluaran beli minuman, juga dapat
mengurangi penggunaan botol minuman yang terbuat dari plastik, di negara negara
maju biasanya di tempat tempat umum tersedia air siap minum sehingga memudahkan
orang untuk mendapatkan akses air minum secara Cuma Cuma. Coba kalau ada di
Indonesia seperti itu asyik bener.
Tips Ketiga Jadilah pelopor agar penggunaan material
plastik bisa di kurangi, berawal dari kebiasaan lama lama di tiru orang, maka
semakin banyak orang yang mengurangi penggunaan plastik akan semakin baik
bukan?
Tips keempat, sebisa mungkin menyebarkan info info
tentang bahaya sampah plastik, sebagai blogger tentu hal ini bisa kita tuangkan
lewat tulisan, bukankah kata kata bisa setajam pedang, yuk lakukan yang kita
bisa agar bumi lebih bersih dan juga nyaman untuk di tinggali bagi generasi
berikutnya.
Tips Kelima adalah rasa memiliki, bahwa kita hidup di
muka bumi tidaklah selamanya, akan ada generasi lain yang juga punya hak hidup
di planet tercinta bernama Bumi, bila kita berbuat bijak saat ini, semoga pula
generasi berikutnya bisa tersenyum karena di warisi dengan bumi yang masih asri
dan juga nyaman. Semoga tak ada kutukan dari generasi berikutnya karena kita
lalai menjaga lingkungan.
Saatnya kita peduli, saatnya mengurangi penggunaan
plastik agar lingkungan kita tidak terserak sampah sampah plastik, bukan saja
mengotori namun daur ulang yang sangat lama dari plastik yang membuat
lingkungan akan berdampak langsung dari kehadiran sampah plastik, yuk kita jaga
si planet tercinta ini, pasti bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar