Origi dan Sadio Mane merayakan gol saat bertanding melawan Everton(dok:okezone.com)
Jumpa tim sekota selalu menjadi cerita tersendiri dalam
dunia sepak bola, meski sama sama berasal dari satu kota namun masalah gengsi
dan prestise akan selalu menjadi bumbu menarik dalam persaingan menuju tangga
juara. Adalah pekan ke 15 Liga Inggris yang menyajikan derby seru, Liverpool
berhadapan dengan Everton dan akan menjadi rivalitas yang abadi meski mereka
sama sama dari Mersey yang memiliki luas 645 kilo meter persegi.
Dua klub ini bertemu pertama kali pada tanggal 13 Oktober
1894, memasuki pekan ke 15, derby Merseyside adalah perjumpaan Everton kontra
Liverpool yang ke 234. Dari catatan tersebut Liverpool masih menyimpan catatan
kemenangan dengan hasil 93 kali menang, 74 kali hasil seri dan 66 kemenangan di
cetak oleh Everton. Pertemuan tim sekota antara Liverpool dan Everton selalu
menjadi sebuah gengsi bagi kedua klub untuk menasbihkan siapa yang paling kuat
di kota Liverpool. Catatan apik kemenangan memang milik Liverpool namun tetap
saja Everton selalu mempunyai energi lebih jika bertemu dengan saudara
sekotanya.
Di pekan ke 14, Everton dipecundangi Leicester dengan
skor 2-1 di King Power Stadium dan di pekan ke 15, klub yang berjuluk The
Toffes ini menghadapi Si Merah Liverpool yang hingga pekan ke 14 masih memimpin
Liga Inggris. Pelatih Everton Marco Silva harus memutar otak agar mampu
mengimbangi superioritas Liverpool yang saat ini sedang ganas ganasnya di Liga
Inggris dengan meraih 13 kali kemenangan, melawan Liverpool di Anfield, pelatih
asal Portugal ini menerapkan skema 5-4-1 dan menempatkan Dominic Calvert-Lewin
sebagai penyerang tunggal di depan.
Namun ternyata duel di pekan ke 15 menjadi prahara bagi
The Toffes, pertandingan baru berjalan enam menit, Divock Origi telah menjebol
gawang Jordan Picford. Meski Juergen Klopp tak memasukan Jordan Henderson,
Roberto Firmino dan Mohammad Salah dalam starter line up, namun penampilan The
Reds tetap garang, bukti sahihnya adalah Origi mampu bermain baik dan
berkontribusi dalam pertandingan. Pada menit ke 17, Liverpool menambah pundi
pundi gol, adalah Xherdan Shaqiri yang mampu mencetak gol setelah mendapatkan
umpan cantik dari Sadio Mane, Liverpool unggul 2-0.
Empat menit kemudian Everton mulai mengejar
ketertinggalan setelah Michael Kane mampu mencetak gol di menit ke 21, untuk
sementara Liverpool unggul 2-1. Tak berselang kemudian Origi mencetak gol
keduanya dan membawa Liverpool menjauh dari Everton saat di menit ke 31 mampu
menceploskan bola sehingga Liverpool unggul 3-1, di menit ke 45 Sadio Mane
menambah gol ke empat Liverpool sehingga skor berubah menjadi 4-1. Saat injury
time Everton memperkecil skor menjadi 2-4 setelah Richarlison mencetak gol.
Duel Merseyside akhirnya di tutup dengan gol Wijnaldum
dan skor pun milik Liverpool dengan kemenangan 5-2. Kemenangan Liverpool atas
Everton membawa dampak yang signifikan, raihan tiga point membuat Liverpool
mengumpulkan 43 angka dan di posisi berikutnya adalah Leicester yang mendulang
35 point. Hasil positif Liverpool membawa rekor lain yakni mencetak rekor 32
kali tak terkalahkan di ajang Liga Inggris.
Namun Liverpool mesti tetap waspada, catatan statistik
atau juga angka angka yang ditorehkan tak akan berarti jika The Reds belum
menggapai titel juara di akhir musim. Masih ada 23 pertandingan yang mesti
diselesaikan Liverpool, dalam sejarah EPL yang di mulai pada 20 Februari 1992,
klub tersukses adalah Manchester United dengan raihan 13 gelar juara. Sedangkan
Liverpool sejauh ini hanya berada di posisi runner up, ayo The Reds kamu bisa
merengkuh juara tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar