Pages

Selasa, Desember 03, 2019

Terlontar Ke Masa Silam Saat Naik Lagi Mobil Colt



                                      Mobil legend Mitsubishi Colt yang masih wara wiri di jalanan(dokpri)


Mitsubishi pernah di juluki raja jalanan di era 70 hingga awal 90an, jagoan dari merk pabrikan yang mempunyai logo tiga berlian ini pernah memproduksi mobil yang begitu populer yakni Mitsubishi Colt, sebuah mobil klasik nih dan tentu saja generasi 80an dan 90an pasti tahu banget tentang mobil yang kita sebut saja Colt, mobil berbodi rada monyong dengan kaca yang lebar, lampu sein dengan dilengkapi semacam rongga sebagai pemanisnya.

Lampu utama bulat dengan tulisan colt di tengahnya, jika ditilik tilik mobil colt ini seperti wajah orang yang sedang tersenyum, soal kuat dan juga performa mesinnya, ini mobil termasuk tahan banting. Saban hari dahulu saat berangkat sekolah dan kapasitas di dalam sudah penuh, naik ke atap mobil atau gelantungan menjadi hal yang biasa di lakukan, bodi mobil colt nggak bakal penyok meski di duduki atapnya, nggak tahu tuh produsennya bikin dari apaan sehingga mobil colt bisa sekuat itu, bandel dan juga bertenaga, powerpull gitu deh.

                              Perhatikan hadel pintu Colt yang klasik banget(dokpri)



Di dekade tahun 70,80 dan awal 90an, colt termasuk mobil yang wara wiri di jalanan, setahu penulis sih, mobil ini bagian inventaris bagi para camat di tahun 80an, warna khasnya oranye. Namun berangsur angsur kepopuleran Colt sebagai mobil penumpang legendaris mulai meredup, makin banyak pilihan mobil dengan desain yang dinamis dan juga lebih modern, si Colt pun sinarnya makin meredup dan lamat lamat mulai berpamitan.

Namun Colt bukan sama sekali nggak ada di jalanan lho, sisa sisa kejayaan colt masih ada, saat beberapa waktu lalu pulang kampung, mobil legendaris ini masih bisa diajak “narik” adalah Mang Soleh pemilik Colt warna oranye yang setia melayani rute Sumber-Rajawetan, satu satunya colt yang beropersi dengan jam yang terbatas, hanya hadir di sekitaran jam 6.30 pagi untuk mengantarkan penumpang menuju Sumber. Di tengah kepungan angkot dan juga ojek online, Colt tetap eksis mengangkut penumpang.

        Entah apa yang merasuki Colt sehingga masih tetap tangguh di usianya yang empat dekade(dokpri)



Masih seperti dahulu, kabin dua jajar untuk penumpang, ada tambahan bangku kayu, di bagian depan bisa dipaksakan untuk tiga orang termasuk pak supir, mobil colt dengan kaca yang di buka geser dengan di lengkapi pengunci agar kaca letaknya stabil, bagian dashborad ada panel penunjuk kecepatan, ada juga panel untuk mengetahui posisi bahan bakar, semuanya masih manual dan memakai jarum. Yang seru adalah untuk membuka kaca samping di bagian depan adalah dengan sistem engkol, di putar sehingga kaca pun akan turun naik.

Saat penumpang sudah penuh dengan berdesak desakan, laju mobil tua ini tetap stabil, hanya suara mesin sedikit meraung namun melibas turunan dan juga kelokan serta menerabas jalanan sempit pun manuvernya tetap lincah, seru banget merasakan kembali naik mobil Colt yang legendaris ini. Seolah terlontar ke masa silam saat Colt masih menjadi raja jalanan, seseruan gelantungan dengan berseragam putih abu abu, tertawa riang meski peer matematika belum di kerjakan.

Mobil Colt akan selalu menjadi kenangan indah tentang kuatnya sebuah mobil yang pernah di buat oleh pabrikan Mitsubishi. Benar benar legend nih Colt, dan serunya di zaman milenial saat ini masih bisa menikmati laju mobil Colt di jalanan, mau nyobain juga naik Colt yang legendaris ini? Datang saja ke kota Sumber dan lihat di sana, ada deretan mobil antik yang sedang parkir menunggu penumpang, jika kamu melihat mobil dengan bodi depannya agak monyong, itu pasti si Colt yang legendaris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar