Saadil Ramdani berusaha meloloskan diri dari jepitan dua pemain Brunei, Indonesia unggul telak 8-0 saat berjumpa Brunei di penyisihan grup B Sea Games 2019 cabor sepak bola(dok: Antara)
Rada
deg degan juga ketika pasukan Indra Syafrie ini bertanding melawan tim Brunei
Darussalam, bukan karena para pemain dari kesebelasan Brunei memiliki skill
diatas rata rata yang mampu merepotkan Egy Maulana Vikri dan kawan kawan, namun
yang jadi pertanyaan adalah mampukah Timnas U23 ini mencetak banyak gol ke
gawang Haimei Anak Nyaring yang bertugas sebagai penjaga gawang, jika menang
biasa biasa saja dengan skor tipis maka yang di hitung adalah selisih gol.
Saat
bertanding dengan Brunei Darussalam, para pemain Thailand menggelontorkan tujuh
gol ke gawang Brunei, dan Vietnam pun membenamkan pasukan Aminnudin bin Jumat
dengan skor meyakinkan yakni enam gol tanpa balas. Asa Andy setyo Nugroho
bersama teman teman adalah mempersembahkan medali emas sepak bola yang terakhir
di bawa ke tanah air pada gelaran Sea Games Manila tahun 1991. Menghadapi
Brunei yang disebut sebagai tim lumbung gol bagi lawan lawan di grup B merupakan
pembuktian bagi pemain Indonesia untuk mencetak banyak gol dan bisa melewati
gol gol Thailand dan juga Vietnam.
Jeda
gol pertama dan kedua terpaut jauh, Indonesia membuka keran gol melalui Osvaldo
Haay di menit ke 11, hingga mendekati akhir babak pertama skor satu kosong
masih bertahan, namun di menit ke 40, melalui umpan Saadil Ramdani, Egy mampu
mengkonversi menjadi gol dan Indonesia pun memimpin dua kosong. Di injury time babak pertama tambahan gol Osvaldo
Haay membuat kubu Indonesia bersorak dan laga pun ditutup dengan skor 3-0.
Tiga
kosong mana cukup, mungkin itu yang dirasakan para pemain muda Indonesia, maka
tak berselang lama ketika babak kedua di mulai. Umpan terukur Osvaldo Haay di
menit ke 50 mampu dikonversi menjadi gol oleh Saadil, Indonesia pun makin
mantap dengan skor 4-0. Pesta gol belum berakhir dan ini menjadi derita bagi
Muhammad Rahimin cs. Witan Sulaiman mampu mencatatkan namanya di papan skor
setelah mencetak gol di enit ke 68 dan papan skor pun berubah menjadi 5-0. Tiga
menit setelah Witan membuat gol, Osvaldo
Haay menambah pundi pundi gol Garuda Muda menjadi 6-0 dan membuat Osvaldo dalam
pertandingan ini mencetak hattrick.
Kapten
tim Garuda Muda juga ikut ikutan dalam pesta gol melawan Brunei, Andy Setyo
Nugroho merangsek kedepan untuk menyambut tendangan sudut yang di lakukan Sany
Rizky dan gol ke tujuh untuk Merah Putih pun tercipta. Sepuluh menit menjelang
waktu normal berakhir, Egy menambah pilu dan penderitaan tim Brunei Darussalam,
di menit 80 gol tercipta oleh pemain Lechia ini dan skor pun 8-0 untuk Garuda
Muda. Hingga wasit meniup peluit panjang, semakin tegas kemenangan besar atas
Brunei Darussalam.
Di
pertandingan terakhir, Indonesia relatif akan menghadapi lawan yang tidak
terlalu berat, melawan Laos, sedangkan Vietnam harus baku bunuh dengan
Thailand. Kemenangan besar melawan Brunei untuk sementara menjadi modal awal
agar bisa melenggang ke semi final dan kemungkinan jika Indonesia menjadi
runner up grup B maka lawan yang dihadapi adalah Myanmar yang saat ini juara
grup A. Hasil pertandingan di grup B lainnya ketika Vietnam berhadapan dengan
Thailand akan menjadi pertarungan hidup mati terutama bagi Thailand yang telah
menelan kekalahan saat melawan timnas U23 Indonesia, semoga sejarah sepak bola
Sea Games tahun 2019 berpihak kepada Garuda Muda, ayo kamu bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar