Pemain bertahan Persib Bandung Ahmad Jufriyanto sedang melakukan latihan jelang kontra PSIS Semarang(dok:bola.com)
Berkali kali fans
fanatik Persib Bandung menyuarakan agar
Robert Rene Albert segera berhenti karena hasil minor dari tim sekelas
Persib Bandung yang sarat dengan prestise dan prestasi di Liga Indonesia, dalam
21 kali pertandingan, Persib hanya mampu meraih lima kali kemenangan, 9 kali
hasil seri dan 7 kali mengalami kekalahan, namun grafik Persib Bandung mulai
membaik saat berada di pertandingan ke 22 saat kontra Persebaya pada tanggal 10
Oktober, Persib mampu unggul 4-1, setelah itu di tahan imbang 0-0 saat bertemu
Bhayangkara FC. Ketika bertemu rival abadi Persija, pasukan Maung Bandung mampu
menekuk Macan Kemayoran dengan angka tipis 2-1.
Bertandang ke stadion Tuah Pahoe untuk menghadapi tuan
rumah Kalteng Putra, Supardi Nasir dan kawan kawan menghadapi tim yang di racik
oleh Mario Gomes de Olivera. Persib Bandung memainkan pakem 4-3-3, dengan
penempatkan trisula Kippersluis, Butauan dan N,Douassel di depan untuk menggedor pertahanan Kalteng
Putra. Babak pertama bermain, namun Persib masih belum bisa membuka keran gol
karena pemain bertahan Kalteng Putra cukup solid menahan serangan tim Maung
Bandung, di menit ke 29 babak pertama, Patrich Wanggai mendapatkan kartu merah
oleh wasit Abdul Rahman Salasa.
Di pertandingan Pangeran Biru Persib Bandung kontra
Kalteng Putra, ada kejadian yang sempat viral taktala Gubernur Kalimantan
Tengah, Sugianto Sabran melakukan aksi tidak terpui yakni melemparkan botol air
mineral ke tengah lapangan karena merasa sang pengadil lapangan tak seharusnya
mengkartu merah Wanggai, aksi lempar botol ini ditegur oleh aparat kepolisian
yang berjaga di pinggir lapangan, namun Gubernur malah semakin naik pitam dan
sempat adu mulut dengan petugas kepolisian.
Setelah insiden kartu merah permainan di lanjut,
tampaknya skor akan berakir dengan hasil kaca mata, namun di menit ke 4 masa
injury time babak pertama, sodoran bola dari Ali Idrus mampu di maksimalkan
menjadi gol oleh Kippersluis dan Persib untuk sementara unggul. Babak kedua
Kalteng melakukan pergantian pemain, dua
menit berjalan pemain Persib, Ali Idrus mendapatkan kartu kuning. Di menit ke 61
umpan matang Febri Haryadi di selesaikan dengan
cara elegan oleh N,Douassel, penyerang bernomor punggung sepuluh ini
memberikan gol kedua bagi Persib Bandung. Akhirnya Maung Bandung meraih tiga
point di kandang lawan.
Dari empat laga terakhir yang di mainkan, Persib Bandung
mampu mendulang point sepuluh dari tiga kali menang dan satu kali draw, setelah
banyak bobotoh pesimis dengan penampilan tim kebanggan Jawa Barat yang lebih
banyak bermain hasil seri. Sebuah optimisme kini meruak di kubu Persib Bandung,
laga pekan ke 26 menempatkan Persib berada di peringkat ke 8 dan mulai
mendekati posisi TIRA Kabo yang berada di posisi 7 dengan 37 point, selisih
tiga point yang di miliki Persib yakni 34.
Tanggal 6 November, Persib Bandung akan menjamu PSIS,
fokus utama Persib adalah bisa mendapatkan tiga point saat melawan PSIS. Bulan
November ini jadwal pertandingan bagi Persib memang padat. Di laga kandang
memang tim tuan rumah di untungkan dengan dukungan para bobotoh, setelah
menghadapi PSIS Semarang, Persib Bandung juga akan menjamu Arema FC dan Barito
Putera.
Bila Persib Bandung mampu memanfaatkan situasi sebagai
tuan rumah dan mengoptimalkan pertandingan kandang, bukan mustahil sembilan
point akan didulang, meski memang bola itu bundar dan bukan jaminan tuan rumah
bisa melenggang. Saat ini PSIS bercokol di peringkat ke 13, namun mereka baru
saja memenangi laga tandang saat berhadapan dengan PSS
Sleman dengan skor 3-0. Hal ini patut menjadi kewaspadaan
bagi Ahmad Jufriyanto dan kawan kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar