Pages

Minggu, Desember 08, 2019

Jumanji: The Next Level Garis Hitam Dan Upaya Untuk Selamat dari Konsul Game


  
                     Poster film Jumanji yang tayang di bioskop pada bulan Desember ini(dokpri)



Acapkali ketika menonton film lokal dan ada adegan yang kurang sreg karena berbenturan dengan nalar dan logika maka misuh misuh dan mengkritik adalah salah satu jalan untuk menghujani film tersebut dengan kata kata yang pedas sepedas pedasnya, dan jika merunut pun sebenarnya film Holywod pun kerap menjungkir balikan logika dan kenyataan namun kita puas untuk”dibohongi” sineas Holywood dan saat keluar bioskop ada perasaan puas dan rasanya setimpal dengan uang yang dibayar saat membeli tiket.

Salah satu film yang rilis di bulan Desember 2019 adalah Jumanji: The Next Level, pernah sih nonton Jumanji edisi jadul yang di bintangi oleh Robin William tapi tentu berbeda banget dengan Jumanji: Welcome To The Jungle yang rilis pada tahun 2017. Jika nonton Jumanji The Next Level tapi nggak nonton film sebelumny(termasuk saya hehe) pastinya akan meraba raba apa dan bagaimana karakter karakter di film ini, tapi sebagai film bergenre thriler fantasi nggak usahlah mengernyitkan dahi kenapa film ini kok jadi begini dan begitu, filmnya sendiri sih seru seruan, beberapa kali terdengar ketawa ngakak para penonton, apalagi celetukan dan dialog di film Jumanji: The Next Level terdengar seru dan kocak.

                               Potongan karcis film Jumanji, ayo pada nonton(dokpri)



Salju dan gundahnya anak muda di New York yang merindukan saat saat SMA, akhirnya ia pun menuju ke rumah kakek meski kesialan dalam perjalanan saat  gagang kopernya patah dan hujan pun mengguyur. Spencer(Alex Wolff) menuju rumah Kakeknya di musim dingin bersama Ibunya, Spencer dan juga kawan kawannya berjanji untuk saling ketemuan di Nora Cafe, namun ketika ketiga sahabat berkumpul, Fridge(Ser’darius Blain), Bethany(Madison Iseman) dan juga Martha(Morgan Turner), malah Spencer tak hadir yang membuat ketiga sahabat tersebut mendatangi rumah kakeknya Spencer.
Eddy(Danny Devitto) kakeknya Spencer tak tahu kemana pergi cucunya, sedangkan saat mereka bertiga hadir di rumah Eddy, ada juga seorang kakek lainnya yang merupakan sahabat Eddy yakni Milo Walker(Danny Glover), di rumah Kakek Eddy pun Spencer tak ada dan ketiga sahabat tersebut semakin penasaran, rasa penasaran tersebut membawa mereka menuju sebuah ruang bawah tanah dan terlihat sebuah televisi jadul dan juga konsol game. Mereka menduga Spencer berada di konsol game tersebut, pada mulanya Fridge enggan ikutan namun tetap saja ia pun tersedot.

Bagaimana nasib kakek Eddy dan juga Milo Walker? Kedua kakek yang berbeda tipikal pun ikut tersedot juga dan inilah awal dari petualangan. Seperti yang di utarakan tadi, bila belum nonton Jumanji: Welcome To The Jungle sepertinya perlu beradaptasi dengan alur cerita yang disajikan dalam Jumanji: The Next Level, tapi tenang kok ada beberapa benang merah yang dituturkan pemain di film ini tentang karakter karakter yang muncul, karakter Dr Bravestone(Dwayne Jhonson) terlihat kikuk karena dimainkan kakek Eddy, dan Moose Finbar(Kevin Hart) dimainkan kakek Milo yang bicaranya perlahan tapi ia adalah jago zoology yang mengerti bahasa hewan.

Sutradara Jake Kasdan  cukup jeli mengaduk ngaduk ketegangan di bumbui humor segar dalam dialog film sehingga sekawanan ini di kejar burung unta, menghadapi kera besar yang berpantat merah dan bergelantungan di jembatan kayu menjadi hal yang menegangkan, pengalaman para pemain yang bertukar posisi karena mandi di sebuah sungai semakin menjadi skema yang menghibur bagi penonton. Karakter pencuri bernama Ming(Awkwafina) dengan celetukan celetukannya pun terasa segar. Selain itu mereka pun harus tetap hidu dan ada garis hitam di tubuh mereka dan sekuat mungkin mereka bisa bertahan meski memang ada kalanya garis hitam itu menghilang saat mereka kena senjata atau di mangsa binatang dan mereka kembali hidup walau harus kehilangan garis hitam yang berkurang

Pada akhirnya mereka harus bertemu dengan Jurgen Si Brutal, mampukah mereka mengarungi petualangan untuk menyelamatkan dunia Jumanji, sambil tetap mempertahankan garis hitam sebagai penanda mereka masih mempunyai "nyawa" dalam games Jumaniji, kayaknya sih perlu nonton nih bro, biar rileks melihat aksi The Rock yang jadi bloon bloon gimana gitu, masih tayang lho di bioskop.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar