Pages

Senin, Oktober 28, 2019

Liverpool Pecundangi Tottenham 2-1

Pemain Liverpool merayakan gol Henderson(dok:okezone.com)


Menjaga performa agar tak tersalip klub klub lain yang tentu ingin mengkudeta Liverpool dari takhta sementara liga Inggris pekan ke sepuluh. Stadion Anfield menjadi saksi pertandingan big match antara Liverpool kontra Tottenham.

Meski untuk tahun ini gap antara Liverpool dan Tottenham terasa berjarak, entah kenapa performa Spurs sepertinya tidak sebaik tahun lalu yang cukup menggetarkan nyali sesama klub Liga Inggris.

Ibarat menyaksikan final piala Champion namun dalam atmosfir namun dalam suasana berbeda. Hingga jelang pekan ke sepuluh sebelum bertemu Liverpool. Anak asuh Mauricio Pochettino baru mengemas tiga kemenangan dari sembilan laga, sesuatu yang mengherankan karena tahun lalu Moussa Sissoko dan kawan kawan tampil ekpresif.

Anfield sebagai salah satu stadion yang terkenal keangkerannya, kita masih ingat saat leg kedua Liga Champion tahun lalu saat favorit juara Barcelona yang seakan melangkah satu kaki di final setelah tim Catalan ini menang 3-0 di Camp Nou. Namun Anfield tetaplah Anfield yang selalu membuat bulu kuduk lawan berdiri.

Tanpa ampun Barcelona yang hanya menunggu minimal seri atau tidak kebobolan empat gol malah jadi tertunduk lesu di Anfield saat bertekuk lutut dengan skor 4-0.

Di kandang sendiri tentu Liverpool tak ingin kecolongan, bagi Alisson Becker dan kolega, memenangkan laga adalah kewajiban agar tidak terkejar oleh Manchester City dan Leiscester.

Namun Harry Kane mengejutkan publik Anfield saat pertandingan berjalan satu menit, ia menciptakan satu gol pembuka yang membuat Hotspur unggul sementara,patut diacungi jempol untuk penyerang asal Inggris ini menciptakan gol dari bola yang memantul setelah membentur mistar, tanpa ampun pemain yang menjadi top skorer piala dunia 2018 menghujamkan tendangan yang tak mampu di hadang Allison Becker, tertinggal satu gol tak membuat Mohammad Salah dan kawan kawan gamang, terus melakukan serangan namun sepanjang babak pertama tampaknya gol enggan bersarang di gawang Tottenham.

Pelatih Juergen Klopp dengan cerdik menempatkan para pemainnya untuk terus berlari dan mengejar bola, konsep geggen pressing menyulitkan para pemain Hotspurs mengembangkan permainan, keunggulan 1-0 seolah menunggu waktu untuk segera di balas.
The Anfield gank dengan pola counter pressing memainkan game terbaik hingga pada akhirnya Jordan Henderson membuka kebuntuan setelah di menit ke 52 menciptakan gol dengan memperdaya Paulo Gazzaniga, skor pun menjadi 1-1.

Para pemain Liverpool tetap melakukan gempuran yang mampu merepotkan barisan pertahanan Tottenham, petaka bagi Hotspurs terjadi taktala Sadio Mane dijatuhkan di kotak terlarang dan tanpa ampun wasit pun mengganjar dengan tendangan dua belas pas yang di eksekusi dengan sempurna oleh bintang Liverpool berpaspor Mesir, Mohammad Salah.

Hingga peluit berakhir sebagai penanda usainya pertandingan, Liverpool tetap unggul 2-1, pekan ke sepuluh, Liverpool mendulang point penting dan mendapatkan tiga point, saat ini Liverpool masih memimpin klasemen dengan torehan 28 angka hasil sembilan kali menang dan sekali seri.

Sampai saat ini hingga pekan ke sepuluh, Liverpool satu satunya klub Inggris yang belum terkalahkan, memimpin klasemen dan dibayangi Manchester City dan Leicester di tempat kedua dan ketiga.

Performa Liverpool masih moncer namu bukan berarti Virgil Van Dijk dan kawan kawan bersenang senang karena hawa dingin pucuk klasemen, berkaca kompetisi di musim lalu saat Liverpool di situasi yang sama seperti saat ini.

Nyaman di puncak hingga paruh musim, namun performa The Reds malah keseringan seri dan saat itu City gaspol memainkan pertandingan dan memenangkannya. Al hasil di musim terakhir kompetisi yang meraih titel juara malah The Citizen.

Beda pointnya tipis banget satu point saja. Setelah menekuk Tottenham, Liverpool memang masih di urutan pertama, namun waspada tetap dijaga, Salah dan kawan kawan selayaknya tetap fokus di game berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar