Pages

Jumat, November 15, 2019

Stadion Mini Cikarang Utara Perlu Perhatian Pemda Kabupaten Bekasi


                    Kondisi lapangan stadion mini dengan rumput yang tumbuh sekedarnya di lapangan(dokpri)



Saat pertama kali berada di stadion mini Cikarang ketika teman teman dari SKI 05 FC mengadakan pertandingan persahabatan, di sekitaran jalan raya Pilar Sukatani memang terdapat stadion bal balan dan orang orang Cikarang menyebutnya sebagai “stadion mini” mungkin karena luasnya tidak seberapa. Stadion yang terletak desa Karangasih, kecamatan Cikarang Utara ini di resmikan oleh Gubernur Jawa Barat, H.R. Mohammad Yogie Suwardi Memet bertepatan pada peringatan Hari Olah Raga Nasional, 9 September 1989.

Wah ternyata stadion yang terkenal di daerah Cikarang ini lumayan eksis juga ternyata, sudah dua dekade stadion ini berada di tengah tengah warga Cikarang dan sektarnya, menjadi saksi bisu perkembangan sepak bola di wilayah Bekasi. Melihat kondisi kekinian stadion bisa dibilang semestinya stadion mini Cikarang mendapat perhatian dari Pemda Kabupaten Bekasi, perbaikan rumput stadion mungkin menjadi hal yang perlu di segerakan karena kondisinya nyaris tanpa rumput.

Tanah merah yang berdebu jika di gunakan, selain itu papan skor pun terlihat suram dan teronggok begitu saja di pinggir lapangan.Bagaimana dengan tribun penonton? Ada sederet bangku penonton yang terbuat dari undakan semen, ada enam undakan yang berfungsi untuk tempat duduk penonton, jangan membayangkan tempat duduk ala stadion besar ya, hanya undakan semen yang dikasih rangka baja dan juga asbes sebagai penutupnya.


                  Tribun penonton yang terdiri dari undakan semen dengan penutup terbuat dari asbes(dokpri)





Di depan tribun ada drainase untuk mengalirkan air jika musim penghujan tiba, paving block juga terpasang di depan tribun. Ada juga sentelband untuk para pemain beristirahat dan juga mengawasi jalannya pertandingan, tiga bilah besi diraparkan untuk jadi tempat duduk, di belakangnya ada pagar bambu. Menurut pemain SKI 05 FC yang memang aseli orang Cikarang, keberadaan stadion mini untuk saat ini memang sudah mengalami renovasi namun memang perbaikan perbaikan perlu dilakukan agar stadion mini lebih nyaman untuk digunakan.

Kehadiran stadion mini bagi warga Cikarang memang terasa manfaatnya, sebagai sarana olah raga dan juga jika di hari minggu stadion mini Cikarang ramai di kunjungi oleh warga sekitar untuk beraktifitas seperti jogging, senam atau juga bersepeda. Di sini pula di buka Young Stars Soccer School, ada jadwal dan tempat latihan bagi para pemain bola usia 13 hingga 18 tahun, pelatihnya juga berlisensi “AFC” lho. Program latihan yang terkonsep dan terstruktur serta menggunakan kurikulum Filosofi Sepak Bola Indonesia.

                                         Sentelband pemain dengan latar pagar terbuat dari bambu(dokpri)





Semoga saja akan muncul bibit bibit baru yang bertunas di stadion mini Cikarang, sehingga satu ketika ada pemain nasional yang berasal dari Bekasi, khususnya Cikarang. Apalagi saat ini tim kebanggaan warga kabupaten Bekasi, Persikasi mulai menunjukan tajinya setelah menjadi runner up Regional Jawa Barat di Liga 3. Sarana dan prasarana olah raga memang harus di miliki serta di rawat sehingga ketika digunakan pun menjadi nyaman adanya. Melihat lihat isi stadion mini Cikarang, selayaknya memang pemerintah daerah Kabupaten Bekasi melakukan inovasi inovasi agar fungsi stadion bisa lebih greget lagi. Maju terus dunia olah raga kabupaten Bekasi, semoga prestasi pun menyertai wilayah yang mempunyai semboyan Swatantra Wibawa Mukti.

Stadion mini Cikarang ibarat oase bagi perkembangan olah raga, terutama sepak bola bagi warga Cikarang dan sekitarnya, siapa tahu akan muncul kembali pemain nasional seperti Nuralim yang pernah memperkuat squad merah putih, dan sosok bek tangguh yang langganan bermain di timnas ini berasal dari wilayah Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar