Pages

Sabtu, April 16, 2016

DPW Aspek Nangroe Aceh Darussalam,Ujung Barat Indonesia, Gemakan Buruh Sejahtera

                                         Ketua DPW Aspek Nangroe Aceh Darusalam menerima kenang kenangan dari presiden Aspek Indonesia(dokpri)


                             Bertemu dengan pak Haji ada kesan teduh dalam setiap tutur katanya, dan dalam kesempatan yang jarang terjadi, akhirnya reporter dari www.aspekindonesia.org berhasil mewawancari Drs Tengku Saiful Mar. Dengan runut beliau memaparkan strategi kekinian agar geliat buruh di provinsi paling ujung barat Indonesia, pekerja atau buruhnya dapat hidup layak. Pria kelahiran Aceh 14 September 1967 mengungkapkan bahwa pergerakan buruh belum semassive rekan rekan di tanah Jawa namun pelahan tapi pasti para pekerja di Aceh terus berkonsolidasi, terutama PUK yang berafliasi ke federasi Aspek Indonesia.

Untuk itu DPW Aspek provinsi NAD akan terus melakukan pelatihan terhadap para anggotanya, selain itu advokasi pun penting di lakukan, afliasi di sektor jasa memegang peranan penting di Aceh, beberapa korporasi dengan serikat pekerjanya seperti Bank Muamalat, Takaful Keluarga Indonesia, Telkomsel, OS Kantor Pos merupakan tulang punggung pergerakan buruh di DPW Aceh.

Selain itu DPW Aspek provinsi NAD terus concern untuk menambah keanggotaan afliasi, ada beberapa anggota baru di DPW Aspek provinsi NAD, mereka adalah Dokter Muda Aceh, SPPA atau Serikat Pekerja Perawat Ibu dan Anak, serta hotel Grand Nangroe. Meski untuk wilayah DPW Aspek NAD seringkali terkendala iuran namun kegiatan di upayakan terus berjalan.

Sejahteranya buruh dapat di ukur dengan parameter upah, ada peningkatan UMP di Aceh, jika tahun 2008, upah di Aceh sekitaran Rp 1.200.000. Berkat perjuangan berbagai elemen buruh yang tergabung di KSPI, alhasil untuk upah tahun 2015 adalah Rp 2.118.500, dan ketua DPW Aspek NAD yang juga merupakan ketua DPW KSPI Aceh sangat berterima kasih dengan federasi yang tergabung di KSPI seperti PGRI, SPN, FSPMI dan Aspek Indonesia terus mensolidkan gerakan dengan satu goal setting yakni sejahteranya buruh di provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Progres yang ingin di capai DPW Aspek NAD adalah terbentuknya lembaga tripartit di masing masing wilayah kota dan kabupaten, selain itu ada juga wacana agar di setiap kota dan kabupaten ada dewan pengupahan, sebagai pilot project ada 3 wilayah yaitu Aceh barat, Aceh Selatan dan Aceh Barat daya, Semoga Aspek terus berkembang di wilayah yang di kenal sebagai daerah Serambi Mekah, maju terus kawan kawan Aceh, hidup buruh!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar