Pages

Minggu, November 13, 2016

Mengubur Julukan"Bandit"Setelah Memakai Telkomsel Simpati

                               Paket Simpati memang selalu mengerti kebutuhan konsumen(dokpri)

                Dunia telekomunikasi di Indonesia jauh berkembang pesat dalam satu dekade terakhir, kebutuhan akan koneksi jaringan yang tahan banting terhadap cuaca, yang mempunyai bonus data melimpah dan tetap irit nelepon. Sebenarnya penulis bukanlah gadget freak, dulu banget sempat berpikiran untuk nggak menggunakan ponsel dengan asumsi punya ponsel itu nggak banget deh, selain nantinya berisik dengan krang kring telepon masuk eh keluar duit juga buat beli pulsa.

Namun ternyata akhirnya beli juga yang namanya alat komunikasi tapi bukan ponsel yang bisa di bawa ke mana mana, karena keperluan koneksi internet saja akhirnya membeli model telepon rumah tapi bisa di koneksikan dengan internet dan bisa sms pula, itulah nomor pertama yang penulis punya dan bisa di hubungi dan menghubungi. Karena bentuknya seperti telepon rumah maka kegunaannya pun terbatas dan tak bisa di bawa seleluasa ponsel pada umumnya.

Memilih provider untuk koneksi telepon dan paket data internet ternyata membuat saya harus bergonta ganti nomor, saya termasuk orang yang penasaran dan akhirnya memilih untuk bergonta ganti nomor, hal ini membuat teman teman yang ada di daftar kontak akan terkejut bila ada nomor yang tak di kenal, padahal mereka masih menyimpan nomor lama, maka berhamburan pula pertanyaan yang sering menjadi sebuah komplenan,maaf ya teman.
“Nomor loe ganti lagi nih bro?”
“Ya ampun nomor kok gonta ganti mulu sih?”
“Kelakuannya kayak Bandit deh!Nomornya lain lain terus.”
Begitulah kira kira pertanyaan kawan kawan yang kerap heran karena seringnya saya berganti nomor, tak pernah awet punya nomor ponsel, beberapa bulan saja pasti sudah ganti nomor.

Pengembaraan Dari Provider Ke Provider Lain

Sebelum menemukan ‘cinta sejati’ yang saya temukan di Telkomsel Simpati, entah sudah berapa kali mengalami pindah dan bolak balik ganti kartu, sejujurnya saya pun tak ingin melakukan hal tersebut namun ternyata ada saja alasan mengapa saya harus melakukan pengembaraan yang pada akhirnya menemukan alasan sahih mengapa Telkomsel Simpati menjadi tambatan terakhir, dari kisaran waktu saat antara tahun 2012 hingga kini, setengah waktunya saya mempergunakan Telkomsel Simpati, dua tahun terdahulu berganti ganti kartu adalah keniscayaan, ada saja alasan mengapa saya harus ganti kartu, mulanya karena omongan teman yang ngomongin kekuatan kartu yang di milikinya dan saya pun mengikuti saran teman dan juga gencarnya promosi di layar kaca.

Namun pada kenyataannya apa yang di gembar gemborkan itu sering kali berbeda dengan realita lapangan, maka jalan satu satunya adalah mengucapkan mohon pamit dengan amat sangat, kartu yang saya gunakan masih di bawah harapan yang saya inginkan. Karena seringnya saya berganti nomor, maka salah seorang teman menjuluki saya dengan sebutan’bandit’ hehe, tenaang itu dulu lho. Sekarang nomor yang di pakai tetap nomor yang sama yakni Telomsel Simpati.

Karena Telkomsel Simpati Saya Pun Jadi Blogger
                                            Bersama aktris senior Jajang C Noer(dok Hatta TDB)

Menjadi seorang penulis di era digital sungguh tak terbayangkan, memang sih untuk urusan tulis menulis saya mempunyai minat yang besar, dunia literasi terpupuk karena salah satu hobi adalah membaca, beruntung Kakak saya menghadiahi sebuah mesin ketik dan menjadi awal langkah untuk menulis. Dengan mesin ketik manual di mulai lah mengarungi dunia merangkai kata dan dengan sepenuh hati mencintai dunia tulis menulis.

Beruntung beberapa karya berupa cerita pendek akhirnya di muat di media, namun seiring permintaan dari redaksi yang lebih menginginkan karya di kirim via email maka era mesin tik pun terpaksa mengalami masa pensiun, beralih ke komputer lalu laptop. Di era inilah mulai mengenal dunia blog, dunia yang benar benar baru  dengan pengalaman pengalaman yang mengejutkan. Namun ternyata dunia blog tak berarti apa apa tanpa koneksi internet.

Sehebat hebatnya bikin tulisan, semua itu akan musykil kalau tak mempunyai jaringan yang lelet, koneksi tersendat dan tentu saja hal ini yang membuat hati dan pikiran semakin jengkel,berganti ganti provider adalah sebuah pilihan, beruntung rekan kerja menyarankan bahwa untuk koneksi internet paten, pilihan terbaik adalah Telkomsel Simpati, sesuatu yang terlambat untuk saya sadari, namun beruntung meski terlambat akhirnya takdir mempertemukan nomor yang saya miliki kini menjadi kunci pembuka untuk menjelajahi dunia penuh warna, dunia perbloggan, memiliki akun dan menulis sepenuh hati dengan dukungan koneksi yang luar biasa bernama Telkomsel Simpati.

Senjata Andalan Dengan Koneksi Kenceng Ya Telkomsel Simpati
                    Poto bareng Ketua Bappenas,Bapak Soemantri Brodjonegoro(dok Rushan Novaly)

Tercebur ke dunia bloging adalah hal yang mengasyikan, tapi semua itu tanpa dukungan  koneksi mumpuni tak berarti apa apa. Maka pilihan untuk seorang blogger adalah memiliki senjata pamungkas, biasanya para blogger di hadapkan pada tenggat waktu penulisan atau Dead Line, di saat itu pula ada sedikit was was. Jika jaringan tak bermasalah maka urusannya pun akan mudah terlampaui namun bila jaringan bermasalah maka dead line pun menjadi hal yang sangat menakutkan.

Mengerjakan tugas menulis di saat deadline merupakan hal yang menantang, tenang saja karena koneksi yang saya punya selalu memberikan hasil yang memuaskan, beruntung jaringan Telkomsel Simpati jarang ngadat meski di pakai saat menjelang deadline penulisan. Saya meyakini di balik lancarnya jaringan ada tangan tangan tak kelihatan yang bekerja secara spartan agar sinyal Telkomsel Simpati lancar jaya di udara. Maka berbahagialah wahai para blogger yang memakai jaringan Telkomsel Simpati karena kita semua di manjakan dengan jaringan kuat nomor satu di Indonesia.

Mencicipi Gesitnya 4G Meski Hanya Sesaat

Kekinian dalam teknologi ada keniscayaan, salah satu yang harus dicoba adalah koneksi 4G, awal tahun ini kesampaian juga memiliki ponsel jaringan 4G, karena kartunya masih berjaringan  3G maka dengan  segera menuju Grapari yang berada di kota Bekasi, layanan Grapari yang prima dan pelayanan cepat dan akhirnya jaringan 4G pun dalam genggaman. Menikmati generasi ke empat dari teknologi seluler ternyata membuka kenyataan bahwa jaringan 4G Telkomsel Simpati begitu gesit.
Ngeblog pun mengalami masa masa gemilang, koneksi yang cepat membuat hati pun riang gembira, nggak ada ke khawatiran sinyal putus putus, bahkan nonton youtube pun di jamin gambarnya nggak mogok mogok, sinyal 4G Telkomsel Simpati benar benar digdaya, tagline Menjadi Yang Terbaik seolah menemukan momentum dan ini membuat saya yakin bahwa untuk urusan jaringan dengan koneksi 4G, Telkomsel nggak main main.

Area Jaringan luas 4G semakin memaksimalkan untuk kegiatan ngeblog, dengan ponsel yang di persenjatai sinyal 4G maka sebuah keuntungan telah di dapat, namun sial ternyata saudara saudara, berkenalan dengan tangguhnya sinyal 4G Telkomsel Simpati hanya sesaat, bukan karena saya patah hati sinyal 4G terpuruk, bukan itu masalahnya, saat akan mengikuti sebuah acara blogger di  kawasan Taman Surapati, sialnya saat berada di moda transportasi bus way yang sangat padat, ponsel saya di copet orang!

Grapari Salah Satu Tempat Yang Paling Keren

Kalau bicara sinyal kenceng ya Telkomsel dong itu pasti, namun jangan lupa bahwa pelayanan yang terbaik juga indikasi bahwa korporasi pun mau melayani konsumennya. Salah satu bentuk kepedulian Telkomsel bagi pelanggannya adalah hadirnya Grapari di sejumlah kota di Indonesia, karena saya berdomisili di daerah Bekasi maka saya pun akan bercerita tentang keramahan khas Telkomsel dengan Graparinya.

Semua masalah bisa di selesaikan dengan hangat dan ramah itulah kesimpulan yang saya dapatkan, beberapa kali saya menuju Grapari Bekasi yang berada di kawasan Bekasi Cyber Park, apapun pengaduannya pasti di carikan solusi bagi konsumen, saat migrasi dari  kartu berbasis 3G ke 4G, petugas di Grapari melayani dengan se hormat hormatnya, begitu pula saat ponsel hilang beserta nomor yang biasa di pakai, maka mengaktifkan kembali nomor menjadi lebih mudah dengan layanan prima para petugas di Grapari.

Jangan sungkan untuk mengunjungi Grapari karena tempat tersebut sangatlah keren, bila kita datang maka petugas pun menyambut dengan keramahan khas Indonesia, senyuman yang tulus dengan di sertai tutur kata yang lembut membuat kita serasa istimewa sebagai pelanggan Telkomsel, belum pernah ke Grapari? Jangan kudet ah bro.

Indonesia Makin Digital Adalah Keniscayaan

Internet of Things(IoT) sebuah penggunaan perangkat yang terkoneksi dengan internet, hari gini apapun bisa di lakukan asal mempunyai jaringan internet, dan aplikasi internet adalah di prediksi menjadi sebuah kekuatan bisnis masa depan. Mimpi Indonesia makin digital bukanlah isapan jempol. Dengan jumlah penduduk di atas 250 juta dan penggunaan internet yang telah menembus angka 88 juta, masa depan era di gital di Indonesia tinggal meraih momentumnya.

Seluruh pelosok tanah air, di sudut sudut pulau terluar, koneksi internet merupakan hal yang biasa, bahkan para nelayan saat ini mempergunakan alat yang berbasis internet untuk mencari tangkapan ikan, jaringan internet yang kuat menjadi salah satu kunci para nelayan bisa tersenyum dengan hasil tangkapan di laut. Para petani pun kini memanfaatkan internet agar hasil panen lebih melimpah dan distribusi hasil panen bisa di ketahui melalui jaringan internet.

Sudah saatnya bangsa ini bangkit dan bersatu padu untuk mewujudkan era digital dengan keadilan yang merata bagi rakyat Indonesia. Salah satu hal yang penting dalam mencapai Indonesia Makin Digital adalah pemerataan informasi, hak setiap warga negara adalah mampu mengakses informasi menjadi lebih mudah dan informasi bukanlah monopoli golongan tertentu.
Indonesia Makin Digital mampu mempererat simpul simpul daerah dan menyatukannya di teknologi informasi, pada tahun 2015 perangkat yang terhubung dengan internet di kawasan Asia Pasifrik yang juga Indonesia ada di dalamnya mencapai 3,1 miliar perangkat. Angka itu di prediksi akan membengkak di tahun 2020 dengan angka 8,6 miliar perangkat. Beruntung pilihan saya adalah Telkomsel Simpati sehingga kesulitan jaringan teratasi dan Indonesia Makin Digital merupakan hal yang pasti di masa yang akan datang.

Bersegeralah kawan, era digital sudah pasti akan tergenggam, dulu banget memang saya gaptek abis, culun dan kudet, tapi setelah memutuskan untuk memakai provider Telkomsel Simpati mak perlahan namun pasti gagap teknologi terkikis, menjadi blogger dan bertemu dengan petinggi negeri ini mulai dari menteri, penyanyi, selebritis bukanlah mimpi di siang bolong, semua bisa di dapatkan dengan memanfaatkan teknologi, dunia b;og memang menyenangkan dan kini saya berada di dunia ini.
Namun pastikan kamu kamu memiliki koneksi internet yang memadai,bertarung di era digital dan juga eranya media sosial di perlukan bekal yang keren dan itu adalah jawaban pasti, jangan salah pilih ya yang pasti pasti saja Telkomsel Simpati jawaban pasti

2 komentar:

  1. Jadi kebayang dulu jaman tahun 90-an....masih pakai surat, telpon dari luar kota pakai sistem PTD, dll...kita memang dimanjakan dengan kemajuan ICT sekarang....ya mas..

    BalasHapus