Suasana sosialisasi Dondar PMI di resto Bumbu Desa(poto dokumentasi Kak Sobari TDB)
Perkembangan
dunia perbloggan di Indonesia semakin berkembang pesat, komnitas komunitas blog
semakin menjamur, akses internet yang semakin mudah dan jangkauannya pun lebih
luas menarik minat banyak orang untuk mencicipi dunia literasi di era digital.
Salah satu komnitas blogger bernama Tau Dari Blogger merupakan kumpulan para
blogger yang merupakan tempat berbagi dan bersinergi lintas profesi.
Banyak event yang merupakan kolaborasi cantik TDB dengan
berbagai instansi, salah satu acara kece yang di selenggarakan Palang Merah
Indonesia dengan dukungan penuh komunitas TDB adalah sosialisasi donor darah
yang di selenggarakan di resto Bumbu Desa yang terletak di Cikini pada tanggal
5 November 2016. Maka berkumpullah para blogger TDB di acara sosialisasi donor
darah mitra Palang Merah Indonesia.
Unjuk kesolidan team Tau Dari Blogger pada hari Sabtu
kemarinadalah dengan masuknya Taggar Satu
Selamatkan Jiwa trending topik Indonesia di urutan 2 besar
Donor Darah
Itu Mulia, Cari Tahu Bagaimana Cara Melakukannya
Bila mendengar istilah donor darah, ada perasaan was was,
sedikit cemas dan juga ketakutan yang merayapi, namun di balik semua itu
ternyata perasaan tersebut di karenakan kita masih terlalu awam tentang tata
cara donor darah, menurut dokter Pierlita
Rini, M Biomed ada beberapa syarat untuk menjadi pendonor darah, yakni
berat minimal 45 kilo gram, umur rentang usai 17 hingga 60, minimal level
Haemboglobin 12.5 g/dl, pemeriksaan dokter, tekanan darah sistol 100-180 mmHg,
diastol 50-100 mmHg, nadi 50-100/menit. Syarat syarat ini adalah untuk menjaga
keselamatan para pendonor darah.
Persyaratan lain untuk yang ingin mendonorkan darah
adalah, donor tidak memiliki penyakit seperti tekanan darah tinggi maupun
rendah, kurang darah atau sering di sebut anemia, penyakit kulit khronis,
diabetes atau kencing manis, penyakit hati, ginjal, paru paru, ayan, kejang dan
juga donor yang memiliki penyakit kanker.
Untuk warga provinsi DKI Jakarta, ada 5 titik pelayanan
donor darah. Untuk daerah Jakarta Pusat di lakukan hari Jum’at, Jakarta Barat
pada hari Senin-Kamis, Jakarta Selatan pada hari Selasa-Kamis, Jakarta Timur di
lakukan pada hari Senin-Kamis, sedangkan wilyah Jakarta Utara pelayanan donor
setiap hari. Bila teman teman ingin melakukan donor darah hubungi saja kantor
PMI di mana kakak kakak kece berdomisili. Kegiatan Unit Donor Darah Provinsi
DKI memiliki tahapan tahapan yang tentunya bertujuan agar kualitas darah donor
memang benar benar aman, salah satu alur kegiatan donor darah di DKI adalah
dengan recruitmen donor,menyeleksi donor dan pengambilan darah, setelah itu di
lanjut dengan pengolahan komponen.
Kelar pengolahan komponen langkah berikutnya adalah test
Serologic ntuk IMLTD, lal tahapan yang tak kalah penting adalah uji ulang
golongan darah. Selanjutnya ada tahap bernama penyimpanan dan distrubsi ke rumah
sakit. Uji silang(crossmacth) lab pasien servis lalu ada juga tahap Lab.Referal dan kemudian uji mutu. Semua
tahapan ini di hubungkan dengan Informasi Teknologi.
Cari Tahu
Golongan Darah Manusia
Manusia di bekali akal dan pikiran oleh Sang Pencipta,
salah satu bukti bahwa manusia terus melakukan penelitian dan juga merangkum
prespsi adalah dengan di temukannya pembagian jenis darah oleh Dr. Karl
Landsteiner pada tahun 1900, ilmuan asal Austria yang merupakan peraih Nobel di
bidang Kedokteran pada tahun 1930. Pria yang lahir di Wina, Austria pada
tanggal 14 Juni 1868 menemukan komposisi golongan darah manusia ABO(A,B,O dan AB) dan penemuan
Antigen(penentu golongan darah manusia) merupakan mahakarya dari ilmuan Karl
Landsteiner.
Klasifikasi penggolongan darah manusia membuka jalan
untuk revolusi di bidang kesehatan,dan kini kita pun mengenal golongan darah, bahkan
di Jepang golongan darah menjadi cikal bakal untuk sebuah ikatan perjodohan,
seru ya teman. Nah apa saja sih golongan darah itu, yuk kita cari tahu dari
penjelasan dokter Pierlita Rini, M Biomed.
Golongan darah A, ada antigen A di sel darah merah, anti
B(plasma). Sedangkan golongan darah B, ada antigen B, anti A. Untuk golongan
darah O memiliki sifat yaitu tidak ada antigen A dan antigen B,ada anti A dan
anti B. Untuk golongan darah AB,ada antigen A dan B, tidak ada Anti A dan anti
B. Nah itulah pembagian golongan darah manusia, kamu golongan darahnya apa sob?
Penduduk Indonesia yang jumlahnya jutaan itu, ternyata
untk golongan darah O mendominasi persentasi golongan darah di tanah air dengan
raihan 40.77%, di urutan berikutnya pemilik golongan darah B mencapai 26,68%
dari populasi penduduk nusantara. Golongan darah A memiliki prosentasi sebesar 25,48 %. Golongan Darah AB menduduki nomor
buncit prosentasi golongan darah di tanah air dengan jumlah 6,6%.
Jalan Panjang
Sekantong Darah Untuk Kemanusiaan
Salah satu ruang donor darah(dok poto dokter Pierlita Rini)
Sering kali kita mengalami kepanikan saat mendengar
kerabat harus bersegera melakukan tranfusi darah di rumah sakit, tindakan medis
yang harus segera agar si pasien mendapat pasokan darah terkadang membuat hati
was was apakah darah yang di butuhkan tersedia dengan segera. Mungkin kita
mesti banyak banyak mengucapkan terima kasih kepada pendonor darah yang secara
suka rela menyumbangkan darahnya. Tagline PMI yang berbunyi “ Setetes Darah
Anda Selamatkan Jiwa”menemukan korelasi yang tepat.
Sekantung darah mempunyai kisah panjang yang tentunya
memberikan kita pengetahuan baru tentang apa dan bagaimana hadirnya kantung
darah yang sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan, ada lima macam
pendonor, yang pertama pendonor darah sukarela yang rtin mendonorkan darahnya
minimal tiga bulan sekali. Selanjutnya pendonor langsung yang menyumbangkan
darahnya sewaktu waktu, pendonor ketiga donor darah siaga yang menyumbangkan
darah sewaktu waktu di saat PMI mengalami kelangkaan darah, pendonor ke empat
yaitu donor darah siaga yang menyumbang darah karena telah di persiapkan,
seperti RW Siaga yang telah mempunyai data base anggota. Yang terakhir adalah
donor “on call” sewaktuwaktu pendonor di kontak untuk memberikan darah secara
segera.
Sekantung darah telah melewati proses yang berliku
seleksi donor, lalu pengambilan darah di lanjutkan dengan proses pembuatan komponen darah yang berlangsung dengan pemeriksaan
serologi darah, proses berlangsng kurang lebih 12 jam dari pengambilan darah.
Komponen darah yang di hasilkan terdiri dari darah PRC, WB,TC,FFP,AHF,WE,,PRC
rendah leukosit, cairan plasma dan buffy coat.
Yang tak kalah penting adalah masa komponen darah dengan
tempat penyimpanan darah seperti Blood Refrigerator,Agitator dan Freezer yang
memiliki shu penyimpanan dan komponen darah berbeda dan juga masa simpan yang
berbeda beda. Tahap berikutnya dari sekantung darah adalah mendistribusikannya
ke bank darah rumah sakit, wilayah DKI di distribusikan untuk melayani 205 di
Jakarta dengan cakupan 46 bank darah rumah sakit. Luar Jakarta sebanyak 244
rumah sakit, kebutuhan rumah sakit untuk suplai darah sebanyak 800 hingga 1000
kantong perhari.
Dengan tahu panjangnya proses dari sekantung darah kita
bisa pahami betapa mulianya para pendonor dan kita berterima kasih kepada PMI
dengan upaya kerasnya agar suplai darah bisa terus tersedia, bravo PMI.
Teknologi
Kekinian Donor Darah Bernama Apheresis
Teknologi donor darah maju seiring perkembangnya
teknologi, inovasi inovasi pendonoran darah terus berkembang, abad 18 sistem
transfusi darah sering kali menemukan banyak kegagalan. Tahun 1900 di temkannya
sistem penggolongan darah, sampai tahun 1962 ada kira kira dua belas macam
golongan darah lain semisal Lutheren,Lewis, Daffy, Diego dan lainnya.
Teknologi terkini adalah donor darah Apheresis, apaan sih
Apheresis itu? Apheresis adalah metode yang aman dalam pengkoleksian komponen
darah tertentu seperti trombosit, plasma atau sel darah merah, sehingga
komponen yang tak di perlukan akan di kembalikan kepada tubuh pendonor. Donor
darah Apheresis memiliki keuntungan menurunkan reaksi transfusi, hasilnya
berkualitas, menurunkan exposure ke donor, bisa donor berulang
.
Setiap zaman akan menemukan tekonologi ke kinian, itu
juga berlaku untuk teknologi transfusi darah, semoga semakin canggihnya
teknologi, semakin banyak orang yang berminat mendonorkan darahnya dengan suka
rela, semoga.
Tentang Taggar
“Satu Selamatkan Jiwa” Yang Melejit di Lini Massa Twitter
Resto Bumbu Desa menjadi saksi betapa para blogger dari
komunitas Tau Dari Blogger merupakan personal personal yang tangguh, cuitan
cuitan teman teman TDB mendominasi di lini massa 144 karakter bernama Twitter,
tak pelak tagger Satu Selamatkan Jiwa melejit dan menduduki trending topik di
kursi terhormat.
Dari akun @BowoSusilo98 dengan cuitannya yang berbunyi “Syarat
untuk menjaga keselamatan pasien yaitu tidak bertato,tdk pecandu alkohol.” Sedangkan
akun @resi_san mencuitkan “Gol darah O mempunyai anti bodi yang langka. O Bomb
didalam sel darah ada antibodi bombai. Cuitan yang cukup menarik berasal dari
akun @rayyanahalim yang menuliskan di akun twitternya dan berbunyi “ Jika tidak
mampu berjihad dengan tenaga, berjihadlah dengan darahmu, Yuk.
Cuitan cuitan teman teman Ta Dari Blogger dengan tanda
pagar Satu Selamatkan Jiwa mampu menguasai trending topik Indonesia. Semoga apa
yang di cuitkan para blogger mampu membuka netizen untuk nantinya memiliki
keinginan melakukan donor darah. Acara sosialisasi PMI dengan menggandeng
komunitas Tau Dari Blogger semoga memberikan kontribusi positif bagi
perkembangan donor darah di tanah air, amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar