Pages

Sabtu, Januari 06, 2018

Ayat Ayat Cinta 2: Saat Fahri Ingin Berlari Dari Masa Lalu

                Poster Film Ayat Ayat Cinta 2 di  CGV Cinema BTC Trade Mall Bekasi(dokpri)

       

Tadinya nggak berniat nonton film Ayat Ayat Cinta 2 gegara baca sebuah review puanjaang dari salah seorang blogger dengan deskripsi rada rada kocak bikin mules kalau di tonton, tapi setelah denger nasehat Abang Satto Raji yang menyarankan dengan kalimat bijaksana yang berbunyi” Kosongkan gelas pikiran, dan nikmati saja filmnya tanpa pengaruh review orang”. Akhirnya berketetapan hati untuk nonton apapun kejadiannya di dalam film.

Menuju BTC Mall di antara sisa gerimis dan memilih waktu tayang jam 7 malam, meski harus menunggu tapi okey lah yang penting kursi bioskop udah di amankan hehehe. Masuk studio 3 yang tidak terlalu penuh, di antara kegelapan ala bioskop masih berpendar sinar sinar dari smartphone yang di bawa pengunjung. Film di buka dengan sebuah narasi gambar penyerangan Jalur Gaza oleh tentara Israel, raungan pesawat di sertai dentuman bom yang memporak porandakan bangunan mengawali kisah Ayat Ayat Cinta 2.


                                         Antrian penonton yang ingin menyaksikan AAC2(dokpri)


Seorang perempuan berkerudung mencoba berlari di antara lesakan bombardir mortir dan ia pun terjatuh di antara ledakan yang terjadi. Suara Big Pipe terdengar di layar dan kemudian bangunan khas Inggris Raya berupa kastil dan rumah rumah khas negeri Pangeran Charles mulai terlihat, ada adegan seorang pria sholat di ruang kelas, dia adalah Fahri(Fedi Nuril) yang menjadi dosen pengganti di Universitas Edinburgh. Cerita pun terus bergulir di seputaran hidup Fahri bersama orang orang multi etnis dan perbedaan agama. Maka konflik konflik pun terjadi.

Bagaimana Fahri harus berhadapan dengan sikap frontal Keira(Chelsea Islan) dan keluarganya yang begitu membenci Fahri, saking bencinya Keira kepada Fahri hingga berkali kali mobil milik dosen di Edinburgh ini di corat coret dengan kata kata Rasis. Meski demikian tak membuat Fahri membenci tetangga terdekatnya itu. Kebaikan sikap Fahri justru begitu berkesan di mata seorang nenek Catarina(Dewi Irawan) yang berdarah Yahudi  dan bertempat tak jauh dari rumah Fahri.

Tampan, Sholeh, Kaya dan di gilai cewek cewek itulah gambaran Fahri di Ayat Ayat Cinta namun cinta Fahri masih tertambat kepada Aisha isterinya yang hilang di Palestina. Namun lambat laun hati Fahri pun terbuka ketika seorang Hulya(Tajtana Saphira) yang masih berkerabat dengan Aisha datang dalam kehidupannya. Fahri yang selama ini hanya di temani oleh Hulusi(Pandji Pragiwaksono) sebagai asisten pribadi yang berasal dari Turki, mulai menata diri meski ia masih merindukan Aisha untuk kembali.

Mampukah Fahri yang di kelilingi perempuan perempuan di sekitarnya itu bisa melepaskan bayang bayang Aisha? Konflik film di bangun dengan kegamangan Fahri tentang hilangnya Aisha dan ia pun harus berjibaku dengan orang orang yang sinis dengan identitasnya sebagai muslim. Di film ini juga hadir karakter Sabina(Dewi Sandra) seorang imigran yang kehilangan identitasnya dan akhirnya menjadi asisten rumah tangga Fahri, Siapakah Sabina itu?

Jejak jejak indah kenangan bersama Aisha terus menghantui Fahri dan konflik dengan orang orang di sekitar Fahri menjadi bumbu penyedap yang membuat Ayat Ayat Cinta 2 layak di tonton deh. Apalagi kerennya Edinburgh menjadi warna lain film ini, yuk nonton


                                        Panggung Meet & Greet pemain AAC2(dokpri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar