Tahun telah
berganti di angka 2018, saatnya kini menghitung berapa kali kegagalan di tahun
lalu dan berupaya memperbaiki kesalahan kesalahan yang lalu sehingga di tahun
baru ini kita bisa menatap harapan agar resolusi yang ingin kita capai bisa
terwujud sesuai rencana, musuh terbesar bagi kita bukanlah siapa siapa, bukan
lawan yang tangguh untuk di kalahkan, bukan itu. Musuh terbesar sebenarnya ada
dari dalam diri kita, sebelum menuntaskan perlawanan orang lain, alangkah
baiknya kita pun meluruhkan ego dalam diri sendiri supaya mampu meraih apa yang
di sebut resolusi(lagi).
Sebenarnya penulis bukanlah tipikal blogger yang tangguh
dengan konsisten menulis setiap hari, One Day One Posting misalnya, belum lagi
sikap angin anginan yang justeru semakin mempersulit mempercantik konten di
blog. Seringkali merasa harus menuntaskan tulisan dengan segera namun kendala
malas malasan dan entar entaran sehingga ide menulis pun menguap entah kemana
dan tulisan pun seakan kehilangan ruhnya, hampa.
Meski memiliki blog pribadi atau pun juga blog rame rame
namun acapkali isi blog melompong berhari hari, saatnya beresolusi diri untuk
semakin bergiat menulis, menyebarkan kebaikan dengan merangkai kata kata, dan
biarkanlah tulisan menentukan takdirnya seperti apa yang di katakan ulama besar
Buya Hamka.
Menakar
Kegagalan Tahun Lalu Untuk Menjadi Cermin Tahun Ini
Ada beberapa kali akhirnya penulis tidak bisa mengikuti
beberapa lomba menulis yang terselenggara, hal itu terjadi karena mengulur
ngulur waktu hingga batas deadline, merasa mampu menulis di sela sela akhir
waktu dan itu menjadi boomerang yang menyakitkan, dan akhirnya tulisan pun
terasa dangkal karena waktu yang kepepet, atau tetiba koneksi internet yang
ngadat sehingga waktu pun kian sempit dan malah lewat dari tengat waktu yang di
tentukan, lalu gagal ikutan lomba karena deadline tak bisa di lewati.
Tahun 2018 perlu ada pembenahan, waktu adalah pedang
begitu pepatah menyebutkan, jika lengah maka engkau akan terlibas. Saat ini
perlu mengkaji kembali soal management waktu sehingga peluang itu bisa di
dapatkan dengan maksimal, sudah saatnya berhenti bermain main dan mengulur
waktu, persiapkan rencana agar menulis dan tentunya membaca menjadi satu
sinergi agar blog yang di punyai tidak kerontang karena pemiliknya ogah ogahan.
Memaksimalkan tulisan dengan cara tidak nyerempet ke waktu deadline.
Sesuatu yang telah terjadi memang harus di intropeksi,
tahun ini semoga istilah deadliner garis keras sedapat mungkin bisa di
hilangkan, lebih fokus menulis tanpa harus di kejar kejar batas waktu, bukankah
menyegerakan pekerjaan akan jauh lebih tenang di banding harus pontang panting
di akhir waktu.
Travelling
Membuat Hidup Lebih Bermakna Dan Berwarna
Menikmati travelling, menjelajahi nusantara, salah satu resolusi di tahun 2018(dokpri)
Meski bukan orang kaya namun travelling bukanlah hal yang
tabu, di tahun lalu penulis merencanakan beberapa kali perjalanan, namun hanya
sedikit yang terwujud dan itu pun lokasinya masih di pulau Jawa. Travelling
menjadi penting karena dengan perjalanan yang kita lakukan merupakan pengalaman
yang akan memperkuat batin kita. Dengan jalan jalan maka pengetahuan baru
tentang adat istiadat di tempat yang kita kunjungi bisa kita amati dan nantinya
akan memperkaya tulisan di blog.
Sebuah survey yang di lakukan oleh YouGOv bahwa resolusi
paling populer di tahun 2018 ini antara lain ialah makan lebih sehat, lebih
rajin olah raga, baca lebih banyak buku, belajar hal baru, berhemat, tampil
lebih menarik. Nah dari beberapa hasil itu di sebutkan ialah belajar hal baru.
Dengan traveling kesempatan belajar hal baru semakin terbuka, namun jangan
terlalu memaksa ya untuk traveling karena kita pun mesti memperhitungkan kekuatan
keuangan yang kita miliki.
Semoga untuk tahun 2018 ada catatan perjalanan dan ini
merupakan resolusi yang di upayakan bisa terwujud, jalan jalan sekaligus
menuliskan pengalaman traveling di blog adalah sesuatu yang keren, dan impian
menikmati indahnya pantai Senggigi di Lombok merupakan resousi 2018.
Yuk kita ber traveling dan menyaksikan indahnya nusantara
yang memiliki tujuan wisata kece kece mulai dari pegunungan, pantai, hutan
rimba dan betapa dengan melakukan perjalanan semakin mengagumi kebesaran Illahi
dan mensyukuri betapa serunya hidup di negeri yang indah ini.
Merawat
Kesehatan Dan Menikmati Berartinya Kehidupan
Olah raga favorit penulis, berenang cara menjaga hidup sehat(dokpri)
Salah satu resolusi 2018 yang masuk daftar untuk bisa di
jalankan adalah menerapkan pola hidup sehat, cukup tidur, makan secukupnya dan
merutinkan olah raga. Memang terlihat simpel, sederhana sekali dan sepantasnya
itu bisa dilakukan dengan mudah. Namun pada kenyataannya resolusi untuk bisa
merutinkan olah raga ibarat menegakan benang basah, duh susah ya ternyata untuk
sekedar berolah raga dengan kontinyu dan disiplin minimal 30 menit perhari,
rasa malas yang mendera, godaan gadget yang membuat mager atau males gerak
seakan menjadi kebiasaan buruk sehingga resolusi hidup sehat menguap di tengah
jalan.
Titik awal pola hidup sehat mulai di lakukan, upaya itu
adalah dengan mulai mengurangi asupan karbohidrat ke dalam tubuh, menikmati
makan dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah. Mulai pula merutinkan olah
raga dengan cara berjalan selama 30 menit, ternyata jalan kaki memiliki manfaat
hebat, tak melulu harus buru buru daftar ke gym lho, dengan berjalan kaki pun
bisa memberikan kualitas hidup sehat.
Ada beberapa keuntungan dengan merutinkan jalan kaki,
melakukan jalan kaki nggak perlu persiapan yang ribet, cukup punya sepatu maka
olah raga ini pun bisa di jalankan, bahkan dalam kondisi kaki nyeker alias
tanpa alas kaki bisa kok hehe. Ada segudang keuntungan saat kita melakukan
jalan kaki, yakni menjaga berat badan tetap normal, memperkuat dan membentuk
kaki lebih kokoh, jantung pun terjaga dengan merutinkan jalan kaki, mengurangi
dan mencegah demensia atawa pikun, mencegah perapuhan tulang
.
Wow banyak sekali ya manfaat berolah raga jalan kaki,
semoga resolusi tahun ini dengan pola makan yang benar dan juga ber olah raga
secara rutin menjadi prioritas. Banyak orang ingin sehat dan menghabiskan
banyak uang ketika menderita sakit, semoga saat kita sehat mampu menjaga itu
agar hidup pun penuh dengan kegembiraan dan berkualitas.
Nggak Baper
Karena Batuk, Ada Obida Yang Meredakan Gangguan Batuk
Menyediakan Obat Batuk Ibu Dan Anak adalah langkah bijak(dokpri)
Akhir akhir ini cuaca memang tidak menentu, belum lagi
serbuan polusi terutama di kota kota besar. Sebagai blogger perlu stamina yang
bisa di andalkan, bagaimana pun bila terjadi gangguan pada kesehatan akan
menganggu mood saat menulis, batuk misalnya. Tentunya akan menjadi anti klimak
ketika gangguan batuk saat sedang menulis atau menyelesaikan sebuah karya, perlu
obat yang bisa meredakan batuk yang mengganggu.
Namun kini bila gangguan batuk datang, hmm tenang saja
karena ada sebuah obat dengan formula ramuan Pei Pa Koa asli yang mengurangi
batuk dan meredakan sakit tenggorokan. Yup obat batuk Cap Ibu Dan Anak ternyata
ampuh untuk melawan gangguan batuk, meski bukan jenis penyakit berat namun
batuk merupakan satu kondisi yang menggangu lho, mulai nggak fokusnya menulis
karena tenggorokan yang terasa gatal, belum lagi dahak yang seakan mengganjal.
Obat Batuk Ibu Dan Anak atau panggilan manisnya sih Obida
gitu, menulis tanpa gangguan batuk kini menjadi keniscayaan. Makin percaya diri
menulis karena batuk yang mendera langsung minggat. Dengan ukuran 300 ml, 150
ml dan 75 ml keampuhan ramuan Obida
telah melegenda. Dan yang lebih seru lagi jangan pernah khawatir deh karena
Obida gampang bingit ngedapatinnya, di apotik apotik dekat rumah banyak
tersedia Obida.
Obat Batuk Ibu Dan Anak gampang dapetinnya lho(dokpri)
Soal batuk mah Obat Batuk Ibu Dan Anak urusannya, nah
soal resolusi 2018, semoga bisa terwujud, masih ada 11 bulan berikutnya yang
akan kita warnai, dengan kerja keras dan kerja cerdas semoga apa yang kita
resolusikan akan terwujud, Dengan Obida hidup akan terasa manis tanpa gangguan
batuk, cobain deh.
Menikmati Manisnya Kehidupan Dengan Ramuan Terpercaya OBIDA
Dengan dosis yang tepat Obida ampuh menghalau batuk, untuk ukuran dewasa gunakan 1 sendok makan atau kira kira 15 ml, sedangkan untuk anak anak 3 hingga 6 tahun , 1/3 sendok makan, sedangkan untuk anak usia 7 hingga 12 tahun , 2/3 sendok makan. Di minum 3 kali sehari. Bisa di minum langsung ataupun larutkan dalam air hangat dan di minum secara perlahan. Kesehatan memang perlu di jaga, apalagi saat ini dalam perubahan iklim dan juga banyaknya polusi yang berdampak kepada kesehatan sehingga kita pun mesti wanti wanti menjaga agar tubuh tetap sehat dan fit.
Semoga kita semua dapat menikmati manisnya kehidupan bersama keluarga tercinta, bisa mewujudkan impian impian yang belum teraih namun tetap bersemangat meski mungkin tak semua impian bisa di wujudkan.Dengan Obat Batuk Ibu Dan Anak yang merupakan obat rempah alami dan juga bahan bahan terpilih di buat dengan menggunakan teknologi canggih dalam produksinya, jutaan orang telah membuktikan keampuhan obat tradisional Tiongkok.
Yuk nikmati manisnya kehidupan dengan produk produk Nin Jiom yang telah berdiri sejak tahun 1946 dan salah satu kualitas terbaik adalah Obat Batuk Ibu Dan Anak, percayalah bahwa hidup ini indah. Dan jangan lupa keindahan hidup berawal dari sehatnya jiwa dan raga.
Iya bener banget
BalasHapusMakin tambah usia harusnya kita makin aktif dan lebih giat melaksanakan pola hidup sehat. Trims infonya
Moga cepat terlaksana ya resolusinya bersama Obida. Saya juga punya Obida di rumah, biar resolusiku juga cepat terwujud. Goodluck juga buat lombanya. kangamir dot kom
BalasHapus