Pages

Kamis, April 09, 2020

Olimpiade Tokyo 2020 Di Tunda


                Api Olimpiade telah tiba di Jepang, sayang pelaksanaannya di tunda tahun depan(dok:AFP/Philip Fong)


Di tahun ini semestinya kita bisa menyaksikan pagelaran olah raga terbesar yakni Olimpiade, event yang melibatkan banyak cabang olah raga ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali, menurut jadwal semula bahwa Olimpiade akan diselenggarakan pada tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, adalah kota Tokyo yang menjadi tuan rumah. Namun saat ini diberbagai belahan dunia merebak pandemik virus Corona, alhasil penyelenggaraan Olimpiade musim panas ke XXXII harus mengundurkan jadwalnya dan akan diselenggarakan pada tahun 2021.

Persiapan telah dilakukan, Jepang yang ketiban gawean besar ini telah menggelontorkan dana sebesar 12,6 miliar dollar untuk suksesnya penyelenggaraan Olimpiade, namun apa daya ternyata imbas virus Corona pada akhirnya terjadi perubahan jadwal, tentu saja dengan molornya jadwal penyelenggaraan Olimpiade tahun ini berimbas dengan persiapan atlet. Perlu di ketahui bahwa impian terbesar olahragawan di seluruh dunia adalah tampil di arena Olimpiade, untuk menjadi peserta dibutuhkan perjuangan yang tak kalah sengitnya, bisa tampil di Olimpiade adalah kebanggan tersendiri, apalagi mampu mendulang medali emas adalah idaman semua atlet.

Untuk penundaan Olimpiade Tokyo, konon panitia harus merogoh biaya tambahan sebesar 2,7 miliar dollar, sebuah angka yang lumayan tinggi dan tentu saja hal ini membuat panitia penyelenggara ngos ngosan. Bukan kali pertama sebenarnya kota Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade, pada tahun 1964, Tokyo pernah menjadi tuan rumah. Perlu diketahui pula bahwa untuk menjadi tuan rumah diperlukan lobi lobi kuat agar para negara yang tergabung dalam IOC memberi dukungan. Tokyo ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 pada pemilihan di sidang IOC pada tahun 2013 yang di selenggarakan di Buenos Aires, Argentina.

Saat itu Tokyo harus bersaing ketat dengan Madrid dan juga Istambul. Pertarungan yang ketat antara ketiga kota tersebut akhirnya di menangkan oleh Tokyo pada putaran kedua setelah mampu mengalahkan Istambul. Alhasil Tokyo pun di dapuk sebagai tuan rumah Olimpiade ke 32. Namun ternyata tahun ini penyelenggaraan Olimpiade terpaksa di tunda, penundaan ini merupakan catatan sejarah tersendiri, biasanya penundaan penyelenggaraan event event besar karena hal hal yang luar biasa seperti berkecemuknya peperangan seperti yang pernah terjadi saat perang dunia ke dua di tahun era 40an.

Tadinya pengen banget melihat atlet atlet kebanggan Indonesia tampil di Olimpiade, pengen lihat Mohammad Zohri yang akan bersaing dengan atlet atlet top dunia di lari seratus meter, atau tentunya perjuangan lifter kebanggan Indonesia, Eko Yuli Irawan yang tahun ini membidik medali emas. Jangan lupa lho dengan adu bulu tepok angsa alias badminton, secara tradisi olah raga bulu tangkis adalah keran penghasil medali bagi Indonesia, sejak tahun 1992 saat Olimpiade diselenggarakan di kota Barcelona, atlet atlet tanah air menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia, olah raga bulu tangkis berkali kali mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih. Alhasil dengan penundaan yang terjadi, kita pun batal menyaksikan kehebatan olahragawan Indonesia mempertontonkan kelihayannya beradu dengan jagoan jagoan negara lain di tahun ini.

Semoga dengan penundaan ini ada nilai positifnya, semakin mengasah kemampuan dan semakin baik lagi berlaga untuk tahun depan dan makin berprestasi di saat yang tepat, ya nggak jadi deh tahun ini nonton serunya Olimpiade, semoga pandemic Corona ini akan cepat berlalu dan sehat selalu bumiku, cepat pulang ya Covid-19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar