Lima Manfaat Gowes Nan Dahsyat,Nomor Tiga Gokil Abis

Saatnya memilih hidup sehat dengan ngegowes(gambar dokumen pribadi)

   Saatnya ngegowes untuk hidup lebih sehat(dokpri)


Bila Baron Karl von Drais bisa melihat hal ini,orang Jerman yang kerap disebut "bapak sepeda",mungkin akan bangga karena mesin berjalan yang ia besut di tahun 1817,memiliki manfaat bukan saja sebagai alat transportasi non polusi,namun juga mempunyai manfaat bagi kesehatan.

Yuk kepoin kenapa bersepeda memiliki efek bagi kesehatan manusia pada umumnya, dinegeri tercinta Indonesia,semua lapisan masyarakat menyukai gowes,mulai dari sepeda yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Namun gaes jangan minder kalau cuma punya sepeda murah,karena sejatinya ngegowes bukan berstandar dengan punya sepeda mahal,namun lebih ke manfaat yang didapat ketika ngegowes.

Lagi pula meski mengayuh sepeda bekas yang harganya seratus ribu,dengan bersepeda yang harganya selangit tetap sama yakni berkeringat.Mumpung masih ada waktu,yuk bergowes ria, lempar bantal dan bersiap untuk ngegowes,karena aktivitas bersepeda,memberi manfaat bagi kesehatan.

Nggak percaya? Coba deh buka situs Siloam Hospital, ternyata gowes atau  bersepeda,baik untuk jantung kita lho, juga mengontrol gula darah. Nggak lama lama nih gaes, inilah lima manfaat bergowes, tapi jangan kaget bila nomor tiga makjleb banget.


1.Kebaikan Ngegowes Untuk Kesehatan

Tarik mang,naik sepeda baik untuk kesehatan(dokpri)

Bersepeda melibatkan otot bawah,begitu kebanyakan orang orang memperkirakan, benar sih karena saat bersepeda,yang terlihat dominan bekerja,adalah otot paha depan atau quadriceps, otot paha belakang alias hamstring. Ini memang wajar karena titik tumpu orang bersepeda mempunyai gerakan mengayuh,dua kaki bekerja saling bergerak dinamis.

Tapi tunggu dulu nih,apakah dengan bersepeda otot otot atas juga ikutan gerak? Iya dong seperti otot perut dan pinggang,sering kan ketika sepedaan apalagi menanjak,ada yang terlihat "berdiri"dari sadel,otomatis otot perut dan pinggang ikut bekerja agar kecepatan makin bertambah,serta tanjakan pun di libas. Namanya juga satu tubuh ya saling bersinergi.

Untuk otot bawah,jangan dilupakan bahwa otot bokong dan betis,atau gleteus maximus dan gastrocnemius & soleus, makin optimal karena sering digunakan saat bersepeda.Jadi keingetan sekitar lima tahun lalu ketika Covid melanda,trend bersepeda kian digandrungi.


2.Sepeda Statis Versus Sepeda Gerak Sehat Mana Hayo!

Kalau soal ini ibarat membagi fans bubur diaduk atau nggak diaduk hehe,plis jangan julid bila melihat orang naik sepeda statis, ternyata bersepeda statis sama hebatnya dengan bersepeda gerak.Otot tubuh terlatih asal latihan rutin sama kok bagi tubuh makin bugar.

Sepeda statis dilakukan di dalam ruangan,nggak ngaruh soal cuaca,mau hujan mau panas tetap lets go,suasana lebih santuy dan nggak takut senggolan dengan pengendara lainnya,apa lagi ke senggol truk kan nggak banget.

Nah kalau penggemar sepeda gerak,bisa lihat pemandangan, menghirup udara segar dan menikmati kayuhan,sensasi angin yang bertiup seakan menemani setiap roda yang berputar.Kalau kamu suka naik sepeda dan wara wiri,selamat karena hidupmu penuh warna warni.

Mau pakai sepeda statis silahkan, mau ngegowes menembus kabut pagi ya gaskeun,jangan sampai malah malas malasan,serta memilih tarik selimut padahal cahaya mentari sudah tinggi.Jangan ya dek jangan,nikmati dan enjoy saat bersepeda,karena ketika memilih bersepeda di waktu yang luang,itu adalah investasi bagi kesehatan.

3.Bocil Bersepeda Gaskeun Gaes

Kemeriahan naik sepeda bareng dengan bocil di perumahan(dokpri)

Anak anak identik dengan masa pertumbuhan,saatnya juga dikenalkan dengan olah raga sejuta umat,yup mulai berlatih ngegowes,bocah bocah zaman now meski masih usia dua atau tiga tahun udah jago ngegowes,meski memang ada roda bantuan disisi kiri dan kanan sepeda.

Tapi nggak apa apa sih, karena dengan belajar mengayuh,mereka sejatinya telah menanam investasi sehat sejak usia dini, di era serba gadget,cuma jari dan jempol yang aktif,bersepeda menjadi alternatif menjelajahi luar ruangan. Otot motorik mereka semakin terlatih,sehat lebih awal di masa tumbuh kembang.

Jika anak kecil ngegowes,berarti sejak dini telah terbiasa dengan gerakan kardiovaskuler,stamina si buah hati kian mumpuni,selain itu sirkulasi darah lancar dan cara kerja jantung lebih sehat. Paling epiknya lagi bila si kecil diberi kesempatan mengayuh bersama ayah bunda,semakin terbangun kebersamaan antar anggota keluarga.

Nah ini nomor tiga,lebih tepat menjadi acuan ilmu parenting,semoga keluarga makin harmonis,ayah bunda masih bisa melihat tumbuh kembang anak. Ternyata bersepeda memberi efek positif bagi semua kalangan,yuk siapin waktu dan gowes bersama adalah moment hebat yang perlu di syukuri.


4.Memilih Tepat Frame Sepeda


Sepeda beragam harga,bisa pilih merk sesuai budget,serta tentu saja memilih frame yang ideal sesuai usia mereka.Sebagai gambaran,bila mempunyai anak balita usia dengan rentang usia 2-3 tahun,cocok dengan sepeda dengan ukuran roda 12 inch.Dengan seiringnya tumbuh kembang si kecil,frame sepeda bisa disesuaikan.

Memilih frame sepeda secara tepat,membuat anak atau bahkan orang dewasa merasa nyaman lho,bayangkan saja bila ada anak telah berusia lima tahun,namun dipaksa naik sepeda dengan frame yang kecil,posisi jadi membungkuk dan ini tidak baik untuk kesehatan.

Ada tips nih dari blognya Eiger,boleh dong kita meniru hal hal baik, agar si kecil nyaman.Memilih sepeda secara tepat,untuk usia ternyata mempunyai dampak agar anak nggak rentan cedera,serta terhindar dari siksaan nyeri punggung. Apalagi jika yang pakai sepedanya memasuki usia senior, lebih baik hindari memilih frame lebih kecil atau malah kebesaran.Pilihan ada di tangan pembaca yang budiman.

5.Kualitas Hidup dan Kualitas Udara Makin Jos Dengan Bersepeda

Gowes sepeda sejatinya terbebas dari polutan, berbeda dengan motor dan mobil,alat transportasi ini membuang polutan ke udara,Karbon Monoksida,Hidrokarbon,Karbon Dioksida hingga Nitrogen Oksida memiliki potensi sumber polusi, langkah mengurangi emisi yang bisa dilakukan adalah,ketika memerlukan alat transportasi untuk jarak dekat,pilihan bersepeda menjadi alternatif.

Yuk bikin hidup lebih berharga,dengan cara sehat serta meningkatkan kualitas hidup,kualitas udara hingga mencapai goal yang di inginkan,yakni hidup sehat. Bagi pembaca yang dirumahnya terparkir sepeda,selamat karena telah memenangkan agar kualitas kesehatan memiliki progres yang positif,gaslah gowes.



Comments

Postingan Populer

Stadion Mini Cikarang Utara Perlu Perhatian Pemda Kabupaten Bekasi

Lelaki Pemberani Si Penjaring Sampah Pantai Labuhan Haji

Makin Seru Mainkan E-Sport Dengan Koneksi IndiHome