Ronda Keseruan Ngobrol Sambil Jaga Keamanan Lingkungan

Jadwal ronda dan ngumpul barang tetangga rumah(dokpri)


Paling tidak setiap dua bulan sekali, warga perumahan mendapat giliran ronda, itu lho yang namanya Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling.Memang sih pihak RT mempunyai petugas sirkiti,eh salah ding ada sekuritinya hehe,namun memang ronda telah menjadi bagian keseharian warga komplek.

Tinggal di perumahan subsidi,memang banyak suka dukanya, apa lagi saat awal awal di tahun pertama, yang pasti harus mikirin cicilan rumah,keperluan bocah dan juga tentang pekerjaan. Jadi deh kalau ronda ada aja obrolannya, mulai situasi politik hingga janda depan rumah yang bahenol.

Biasanya topik obrolan ngalor ngidul, jam ronda makin seru saat semua ngumpul, tapi ada kalanya ada warga yang susah banget ikutan ronda, banyak alasan dan selalu berkelit,ada juga yang getol ronda, ada juga yang seneng datang karena cemilannya banyak, pokoknya campur campur karakternya.

Karena rata rata di komplek itu para pekerja, obrolan juga nggak jauh dari dunia seputar kerjaan, sistem kontrak yang bikin deg degan, gaji yang rasanya nggak nyukupin kebutuhan hidup. Ngegelar karpet dan pakai dulu lotion anti nyamuk,syukur syukur ada rebusan pisang atau ubi, nggak ketinggalan.

Salah satu yang pasti,setiap waktu ronda,nggak bakal terlewati yang namanya ngopi, bukan kopi mahal atau kopi kekinian yang lagi viral, cukup kopi sachetan, itu lho kopi rencengan yang ada di warung warung, ada kopi hitam,kopi susu atau yang creamy creamy gitu.

Keseruan Obrolan Bapack Bapack

Ngobrol seru hingga datangnya adzan Shubuh(dokpri)

Ronda tanpa ngobrol, bagai sayur nggak berkuah nggak pakai garam pula, anyep dan pastinya nggak enak.Begitu juga dengan ronda, rasanya kureng banget kalau ronda tak ada obrolan. Namun herannya bapack bapack selalu saja ada yang di obrolin,mulai persoalan politik hingga hantu yang muncul malam Jum'at.

Uniknya nih kalau ngobrol sambung menyambung,misal mulai ketemu di jam jam awal ronda,bahasan pertama tentang biaya sekolah anak,lanjut dengan hobi yang lagi booming,bisa tentang cincin dan batu akik.Usai itu lanjut pembahasan politik,ngebahas anggota dewan yang bacotnya kerap nyakitin rakyat.

Waktu semakin larut,obrolan makin hot karena ngebahas gosip artis yang wara wiri di medsos, alih lagi cuap cuap kerusuhan antar suporter sepak bola.Pokoknya sebelum adzan Shubuh terdengar,ngobrol terus sampai pagi.Nah bila dah mentok obralan, seru seruan ngomongin hal hal mistik dan klenik.

Mulai kehadiran tuyul yang bikin kantong kempes, pocong lompat lompat, atau babi ngepet yang nyeruduk. Jauh dikit obrolan mistik tentang kehadiran kuntilanak,hantu urban legend yang kerap digambarkan sebagai hantu perempuan berambut panjang,yang doyan ketawa ngikik di pohon besar dan rindang.

Mata kriyep kriyep udah lima watt, saatnya nyeduh kopi dan secangkir kopi panas serta camilan,mata melek lagi kemudian obrolan berganti tema.Gitu deh suasana ronda yang hanya bisa terhenti menjelang waktu Shubuh, nggak di komplek mewah hingga perumahan biasa,kalau dah ngumpul ampe lupa waktu


Ngebahas Gacornya Timnas

Siapin lotion anti nyamuk biar ngobrol timnas makin seru(dokpri

Nah kalau soal bal balan,jangan sampai luput dari obrolan, apa lagi saat sepak bola tanah air, gorengan di plastik kresek, kopi gelas plastik dan rokok berasap menjadi pengantar obrolan tentang timnas. Dahulu kalau membincang tentang bal balan tim nasional, pasti bahasnya ketakutan bila timnas lawan Thailand atau Vietnam.

Namun dengan hadirnya pemain naturalisasi, serta makin gacor dan impresifnya performa timnas di kualifikasi Piala Dunia. Bermula harus maju di ronde pertama melawan Brunei Darussalam, kemudian harus bersaing sesama negara ASEAN di ronde kedua, timnas mampu melewati itu dengan kemenangan demi kemenangan.

Pelatih Shin Tae Yong memberikan pondasi kuat, permainan timnas bisa dibilang lebih kuat secara stamina,di tambah hadirnya pemain diaspora.Pemain yang lahir dan dibesarkan di negara yang jauh dari tanah air, mereka bukan naturalisasi namun pemain ini memang berdarah Indonesia, dari garis keturunan ayah dan ibu atau kakek serta neneknya.

Tom Haye,Jay Idznes,Kevin Dick,Emil Audero,Ole Romeny,Justin Hubner,Rafael Struick,Sandy Walsh,Jordi Amat,Elkan Baggot,Calvin Verdonk,Shayne Pattynama,Marten Paez,Mees Hilgers,Eliano Reijnders,Nathan Tjoe A On serta sejumlah pemain heritage atau pemain keturunan lainnya.

Untuk urusan main bola,tetap ngedukung apapun keadaannya,siapa pun pelatihnya. Saat ini geliat timnas makin membuat obrolan ronda jadi warna warni,dahulu sih sebatas piala AFF dan negara negara Asia Tenggara.Apalagi saat ini timnas hanya berjarak dua pertandingan,untuk mentas ke piala dunia.


Jimpitan Keliling Ngambilin Recehan

Lagi ngitungin recehan dari hasil jimpitan(dokpri)

Ronda selalu ada cerita unik,seru dan juga ngangenin,sebagai warga perumahan bersubsidi yang penghuninya masih guyub, ronda bisa dibilang ajang ketemuan alias kopi darat sesama warga.Selain tentunya ngobrol,sering kali saat ronda diwaktu waktu tertentu keliling gang,memeriksa apakah rumah disatroni bapak maling atau aman.

Sudah disepakati bahwa di rumah rumah warga,ada gelas plastik kecil dan ditempel di depan rumah, yang tugas ronda keliling dan ngambilin duit recehan yang ada di gelas plastik Namanya jimpitan,kadang ada yang naruh uang logaman atau uang kertas,berkeliling ngambil jimpitan dan dikumpulin di plastik kresek.

Setelah kelar semua, hingga akhirnya kembali ke tempat semula,ngitung jimpitan, rerata duit recehan yang terkumpul antara lima puluh hingga seratus ribuan,tergantung rezekinya juga,acap kali kurang dari angka diatas.Setelah itu siap siap deh jajan dulu dari jimpitan yang terkumpul,atau uangnya buat nambahin duit kas gang.


Ronda With Generasi Z


Bocil Gen Z ikut jaga lingkungan sendiri(dokpri)

Generasi datang dan pergi,lumrah dalam kehidupan,begitu yang dialami penulis yang menetap di gang Arjuna IV,dahulu nama gang sebelumnya adalah gang Mawar,saat ini di lingkungan RT 05 nama nama gang, berasal dari nama tokoh pewayangan, ada gang Bima untuk blok F serta Arjuna untuk blok C.

Pakai sarung dan kongkow di malam minggu,rutinitas karena jadwal ronda,tentu saja isinya bapack bapack komplek,sesekali ronda makin seru karena bocil pengen ikutan ronda, ada aja anak yang lengket ama bapaknya.Jadi deh anak yang belum juga lima tahun,ngintilin bapaknya untuk ngeronda.

Selang satu dekade berlalu, bocah bocah yang dahulu nangis,pakai singlet kedodoran dan celana pendek,kini jadi tema ronda gaes, ngejaga lingkungan perumahan.Sekarang bocah bocah itu tingginya ngelebihin orang tuanya, generasi Z yang sejak kecil sudah paham gadget.

Saat orang tuanya berhalangan ronda,maka anak anaknya menggantikan bokap alias bapaknya,bahkan ronda bareng euy.Akhirnya ngalamin juga gen x dan milenial ketemu gen z di satu waktu yang sama yakni ronda,meski ada gap usia tapi soal jaga lingkungan akhirnya bersatu.

Nyantap uduk setelah muterin komplek(dokpri)


Namun yang namanya generasi yang sepanjang hidupnya, nggak jauh dari ponsel ya biar ngeronda tetap yang dibawa hape terus.Namun di luar itu semua,harus angkat jempol dengan generasi Z yang mau peduli dengan lingkungan sendiri.

Tahu dong beberapa minggu lalu,negeri yang kita cintai diwarnai aksi kerusuhan,nah mengantisipasi ada provokator dari luar,lebih baik ngajakin Gen Z peduli lingkungan.Ngeronda keliling komplek,mengamati suasana sekitar dan juga tentunya agar silahturahmi antar warga tetap terjaga.






Comments

Postingan Populer

RT 03 Juara Umum Liga SKI 2025

Stadion Mini Cikarang Utara Perlu Perhatian Pemda Kabupaten Bekasi

Lelaki Pemberani Si Penjaring Sampah Pantai Labuhan Haji