Mengunjungi Bandung kembali setelah hampir satu setengah tahun, rada rada pangling gimana gitu, beberapa kawasan Bandung kini memiliki trotoar yang lebar, resik dan tertata rapi, memang sih tidak semuanya kota Bandung memiliki trotoar yang penampakannya seperti pedestrian ala kota kota di Eropa, namun upaya membangun trotoar dengan konsep lebih humanis patut di apresiasi.
Dengan trotoar yang lebar, dan membiarkan pohon pohon tumbuh di sela sela trotoar, kesan sejuk begitu terasa, tak ada pedagang kaki lima, selain itu di setiap beberapa meter ada beton kubus yang berfungsi sebagai tempat duduk, nggak bakalan nyangka ada trotoar secantik ini, hmm bikin iri saja melihat trotoar keren kayak gini. Lantas berpikir kapan ya kabupaten Bekasi punya trotoar seciamik di kota Bandung.
Jalan di trotoar kota Bandung nggak perlu khawatir tertabrak pengendara motor, sepanjang pengamatan penulis, tak terlihat pengendara roda dua nekad melajukan motornya di trotoar. Sangat berbeda dengan atmosfir lalu lintas Jakarta atau Bekasi, Trotoar yang jelas jelas di peruntukan bagi pejalan kaki eh di embat juga oleh para pengguna motor, malah marahan mereka jika kita di anggap menghalangi perjalanan mereka, hahaha Bang ini khan trotoar bukan jalan atuh!
Salut untuk pemerintahan kota Bandung yang telah mengkonsep pembangunan trotoar lebih humanis, dan pejalan kaki jadi lebih manusiawi, memanusiakan manusia lewat pembangunan trotoar yang humanis adalah hal yang sangat hebring pisan euy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar