Pages

Senin, September 04, 2017

Jika Saja JK Rowling Menulis Harry Potter Di JSC Hive(Kuningan)

     

           Siapa tak mengenal sosok perempuan penulis buku best seller Harry Potter yang secara penjualan dan juga filnya menangguk keuntungan jutaan dollar. Berkat tulisannya yang berawal dari delay perjalanan kereta antara Manchester menuju London di tahun 1990, kisah si penyihir cilik dan beberapa temannya mampu menyihir dunia hingga buku karangan JK Rowling tembus di angka 450 juta eksmplar, pencapaian yang menobatkan JK Rowling sebagai penulis tajir di planet bumi ini.

Tak serta merta buku Harry Potternya langsung laku keras, proses pembuatan buku yang ia tulis di Edinburgh ternyata berawal saat JK Rowling menuliskan kisah demi kisah di kafe kafe yang berada di kota yang terletak di Skotlandia. Kafe kafe  seperti Nicholson cafe dan The Elephant House acapkali menjadi tempat bagi JK Rowling untuk menulis. Kafe tempat JK Rowling menjadi tujuan utama penggemar Harry Potter untuk berada di sana, seakan ingin merasakan  atmosfir saat JK Rowling  menuliskan kisah fenomenal tentang sekolah sihir tersebut.

Tempat yang nyaman untuk menuliskan inspirasi ternyata ada di Jakarta, beneran ada dan penulis menyempatkan berkunjung di JSC Hive yang terletak di jalan Prof.DR. Satrio Nomor 7, kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Pertama kali ketika membuka pintu masuk seakan memasuki lorong kebebasan berpikir, lantai kayu berlantai coklat seakan menyambut akrab pengunjung yang bertandang.

Coworking Cara Elegant Mengubur Kemalasan Di Rumah

 Di era milenial ketika akses internet telah menyambung begitu banyak koneksitas, bahkan di rumah pun pekerjaan dapat di lakukan, namun hambatan yang paling mungkin saat beraktifitas di rumah adalah melawan rasa malas pada diri sendiri, rasa nya seperti pengen bobo syantik melulu padahal puluhan deadline telah menunggu. Kenyamanan rumah seakan melenakan. Sudah saatnya mengubah energi menulis di sebuah tempat yang bisa terasa nyaman serasa di rumah namun tidak pula malas malasan.

Tempat yang di maksud adalah Coworking Space, yang tak melulu kenyamanan untuk melakukan pekerjaan namun di sisi lain Coworking Space juga merangkul komunitas komunitas dan juga industri start up yang sedang berkembang di kota kota besar di dunia termasuk di Jakarta. Dengan konsep tempat yang berbeda di banding kafe kafe, coworking memberikan nilai lebih untuk menyelesaikan pekerjaan, rasanya ketika ngantuk mendera kita saat deadline pekerjaan, bisa di nihilkan karena coworking space tempatnya keren abis, dan bye bye rasa malas dan saatnya meletupkan gairah baru ketika menyelesaikan pekerjaan dengan dukungan sebuah tempat yang nyaman dengan pengalaman yang lebih menyenangkan.

Menggapai Smart City Dengan Menggandeng Beragam Komunitas Di JSC Hive



Pola pembangunan kota yang berbasis smart city adalah suatu keniscayaan. Jakarta sebagai ibu kota negara dan bagian penting dari pertumbuhan industri start up, ternyata memberikan ruang yang besar bagi warganya untuk menikmati teknologi terkini, konsep kota pintar yang memungkinkan warganya terhubung secara cepat. Kenapa JSC menjadi nama awal dari tempat coworking space Hive, Jakarta Smart City Hive adalah tempat ke empat EV Hive, dan untuk coworking space yang berada di daerah Kuningan merupakan kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi Jakarta.

Menurut Mbak Niken dan mbak Tia dari JSC Hive Kuningan yang mendampingi penulis saat berada di lokasi, meski berada di wilayah Jakarta namun tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan komunitas komunitas di luar Jakarta. Selain itu JSC Hive juga merangkul mahasiswa, ada juga komunitas teknologi. Pada dasarnya JSC Hive merangkul semua kalangan, bahkan komunitas musik pun bisa berada di sini, ada pesan yang penuh makna bahwa tempat keren ini tidak melulu buat orang orang Jakarta, namun warga luar Jakarta pun bisa menikmatinya, keren dong!

Mengulik Sudut Sudut JSC Hive Kuningan



 Di lantai dasar JSC Hive terdapat ruangan dengan aneka bantal warna warni yang mengingatkan penulis akan ruang kantor milik Google  dan lantainya di lapisi karpet hijau yang menyejukan, beberapa orang nampaknya sedang bersantai sambil membaca buku. Ornamen batu bata tanpa plesteran semen mendominasi ruangan sehingga terlihat klasik. Di sebelahnya ada tempat yang bernama play room atau refreshing room dengan jendela beraksen lebar sehingga pencahayaannya tertata dengan baik.

Di sebelah meja customer service terdapat middle room yang dapat di buka partisinya jika di butuhkan untuk memperluas ruangan agar menampung lebih banyak orang. Melangkah lagi menuju lantai satu untuk coworking spacenya, di dominasi warna cokelat sehingga ruangan terasa begitu santai, ada pula pantry, dan juga toilet serta sebuah mushola. Ada ruangan khusus untuk menerima telepon sehingga tak menganggu orang orang di sekitarnya.

Di lantai yang tertinggi ada sebuah roof top yang terhampar luas, di lengkapi tenda berwarna putih, di sekelilinginya ada pot pot warna hitam dengan tumbuhan hijau. Karena ruangan terbuka, udaranya pun sejuk, dari ketinggian kita bisa melihat sibuknya lalu lintas di Jalan Prof.DR. Satrio
Dengan ruangan yang di tata sedemikian menarik, tempat ini memang ideal untuk menuntaskan pekerjaan, kejaran deadline rasanya bisa di tuntaskan dengan segera. Rasanya betah berjam jam di temani jaringan wifi yang kenceng, kalau perlu minuman tinggal melangkah ke pantry, bila waktu sholat memanggil ada mushola lho, betah deh bro.

                                        Rooftop JSC Hive

Menuai Kejayaan Startup Di Awali Di Ev Hive

Lokasi Ev Hive berada di Jakarta dan juga Tangerang , EV Hive Maja yang berlokasi di Kebayoran Baru, JSC Hive berlokasi di Kuningan, EV Hive Dimo yang berada di daerah Menteng, IFC Hive di kawasan Karet. Sedangkan EV Hive Breeze ada di BSD City, sedangkan Satelitte @SCBD(Kebayoran Baru).

Era kekinian adalah eranya startup, generasi milenial harus memanfaatkan teknologi startup enterpreneur, gaya anak muda milenial yang terkenal sebagai generasi mumpuni di bidang informatika dengan segala ke khasannya, dengan pemanfaatan peluang membangun suatu produk secara cepat namun tak abai dengan mentesting produk secara tepat ke arah bidikan pasar yang pas.


EV Hive sangat memungkinkan untuk munculnya jagoan jagoan startup lokal, dengan daily pass sebesar 50 ribu, di waktu antara jam 9 pagi hingga 8 malam kita bisa menikmati suasana kerennya waktu kerja dan semoga saja dengan hadirnya Ev Hive di Jakarta mampu membangkitkan semangat anak muda Indonesia yang juara. Semua berawal dari EV Hive, semoga ini merupakan angin segar bagi tumbuhnya startup lokal yang menjadi jawara di negeri sendiri, semoga. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar