Pages

Jumat, April 06, 2018

Membawa Kantong Sendiri Cara cerdas Diet Kantong Plastik


                                                              Tumpukan sampah plastik di sebuah perkantoran(dokpri)

       
Dalam kehidupan modern seperti saat ini, plastik seakan tak bisa di pisahkan dalam kehidupan manusia, plastik adalah polimer yang memiliki rantai panjang mengikat satu sama lain. Dalam kesehariannya plastik banyak di gunakan mulai dari teknologi tinggi hingga sebuah wadah yang ada di pasar pasar. Ragam plastik dengan warna warni seakan menunjang kita dalam beraktifitas sehari hari, namun sadarkah kita dengan seringnya menggunakan plastik dengan penggunaan bekas pakai yang relatif singkat, sehingga potensi menghasilkan sampah pun akan semakin besar.

Material plastik yang yang susah di daur ulang bila terus menumpuk akan menjadi permasalahan baru bagi masyarakat modern, apalagi plastik selalu ada dalam kebutuhan kita, di industri otomotif, kimia, hingga berbagai perabot rumah tangga pun tak bisa lepas dari komponen plastik, bagaimana bisa menyelamatkan bumi yang cuma satu satunya kita tinggali, dampak limbah plastik akan semakin berbahaya bila serampangkan kita gunakan.

Bahkan laut kita pun tak luput dari sampah sampah plastik yang mempunyai dampak langsung bagi biota dan ekosistem di perairan. Yuk saatnya kita pun melakukan diet plastik, paling tidak untuk mengurangi pemakaian plastik, dari kepedulain kita pula nantinya akan terjaga bumi yang indah, sejuk dan lestari. Bisa nggak ya terlepas dari material plastik, mungkin untuk saat ini kita belum bisa move on dari material plastik.

Mengurangi penggunaan plastik menjadi langkah bijak, ada beberapa trick agar kita mampu “merawat bumi” dengan diet plastik, jika membangun kesadaran dari individu terus bertambah semoga saja nantinya penggunaan plastik bisa di rem, ayo kita jaga bumi kita, planet yang kita tinggali ini perlu di jaga agar tetap lestari, sampah plastik sepertinya perlu menjadi isu lingkungan yang di dengungkan secara massif agar penduduk dunia yang milyaran itu sadar bahwa ada bahaya yang jauh lebih besar jika kita semua tak peduli.

Tips pertama adalah sebisa mungkin mempersiapkan diri membawa kantong sendiri, mungkin awalnya lebih ribet, terlebih sangat mungkin ada pandangan heran dari orang lain, contohnya sih penulis sendiri, acapkali menolak menerima kantong plastik untuk wadah dari pedagang warteg ataupun si mbak mbak yang dagang di kaki lima, karena sudah mempersiapkan kantong yang di bawa, awalnya sih terasa berat tapi nanti juga akan terbiasa kok, bisa pula kita gunakan tas kertas atau paper bag, karena itu bisa di daur ulang lho.

Tips kedua, biasakan membawa tempat air minum sendiri, hal ini di samping lebih hemat untuk pengeluaran beli minuman, juga dapat mengurangi penggunaan botol minuman yang terbuat dari plastik, di negara negara maju biasanya di tempat tempat umum tersedia air siap minum sehingga memudahkan orang untuk mendapatkan akses air minum secara Cuma Cuma. Coba kalau ada di Indonesia seperti itu asyik bener.

Tips Ketiga Jadilah pelopor agar penggunaan material plastik bisa di kurangi, berawal dari kebiasaan lama lama di tiru orang, maka semakin banyak orang yang mengurangi penggunaan plastik akan semakin baik bukan?

Tips keempat, sebisa mungkin menyebarkan info info tentang bahaya sampah plastik, sebagai blogger tentu hal ini bisa kita tuangkan lewat tulisan, bukankah kata kata bisa setajam pedang, yuk lakukan yang kita bisa agar bumi lebih bersih dan juga nyaman untuk di tinggali bagi generasi berikutnya.
Tips Kelima adalah rasa memiliki, bahwa kita hidup di muka bumi tidaklah selamanya, akan ada generasi lain yang juga punya hak hidup di planet tercinta bernama Bumi, bila kita berbuat bijak saat ini, semoga pula generasi berikutnya bisa tersenyum karena di warisi dengan bumi yang masih asri dan juga nyaman. Semoga tak ada kutukan dari generasi berikutnya karena kita lalai menjaga lingkungan.

Saatnya kita peduli, saatnya mengurangi penggunaan plastik agar lingkungan kita tidak terserak sampah sampah plastik, bukan saja mengotori namun daur ulang yang sangat lama dari plastik yang membuat lingkungan akan berdampak langsung dari kehadiran sampah plastik, yuk kita jaga si planet tercinta ini, pasti bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar