Gedung DPRD Kabupaten Bekasi yang berada di komplek pemda Kabupaten Bekasi(dokpri)
Meikarta memang fenomenal, setelah gelontoran iklan yang secara massif begitu membahana dan iming iming hidup lebih berkualitas di kawasan Bekasi. Dan mall mall pun dikepung counter pemasaran Meikarta.
Namun di titik lainnya, Meikarta menjadi pusat pemberitaan ketika Bupati Bekasi terseret kasus yang membuatnya menjadi tahanan KPK.
Ternyata badan anti rasua membidik Bupati dan jajaran pemda kabupaten Bekasi, wakil rakyat atau juga Dewan yang terhormat dan dipilih rakyat, tak luput dari incaran KPK soal sengkarut Meikarta.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi siap siap terganggu tidurnya setelah KPK menelusuri peran mereka terkait Meikarta.
KPK mengindikasikan ada 20 angota DPRD mendapatkan fasilitas liburan ke negeri Gajah Putih, tentu liburan ini erat kaitannya dengan pernak pernik perizinan Meikarta. Semakin seru juga nih, ternyata wakil rakyat yang kita hormati malah bermain api soal perizinan.
Semoga alur busuk dan skema akal akalan perizinan Meikarta semakin terang benderang, yuk kita ikuti terus berita seputar kongkalikong Meikarta dengan eksekutif dan legislatif.
Jangan sampai nih berita ini menguap begitu saja.Memang sih ada beberapa anggota dewan mengembalikan uang pelesiran tersebut dan bersikap kooperatif dengan KPK.
Namun bagi kita itu tidak cukup, perlu ada tindakan tegas karena bisa jadi kalau tidak terungkap ke publik, anggota dewan ini diem diem bae kayak belum ngopi.
Yuk kawal terus upaya KPK untuk mengusut tuntas perizinan Meikarta dan menyelesaikan sengkarut permasalahannya agar lebih transparant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar