Tim Indonesia beregu putra untuk kejuaraan beregu Asia siap tanding pertahankan gelar
juara(dok: www.indonesiabadminton.org)
Virus Corona yang dimulai penyebarannya di Wuhan China memang akhir akhir ini menggegerkan dunia, korban pun berjatuhan dan beberapa negara pun ketat untuk menutup jalan masuk virus yang belum ditemukan vaksin penyembuhannya, saat ini Filipina menjadi tuan rumah kejuaraan beregu Asia yang digelar pada tanggal 11-16 Februari 2020 di Rizal Memorial Colesium Manila. Sedianya negara peserta dari kejuaraan beregu Asia ini menyertakan India, Hongkong dan juga China, untuk India di tim putri memutuskan tidak mengikuti turnamen, sedangkan untuk tim China dan Hongkong, pihak tuan rumah melarang kedua ti mini hadir di Filipina sehubungan dengan penyebaran virus Corona.
Bagaimana dengan tim kebanggaan kita semua? Tim Merah Putih dipastikan berlaga di kejuaraan beregu Asia ini, apalagi tim Putra yang merupakan juara bertahan, dua tahun lalu tim putra menjadi kampiun setelah menekuk perlawanan dari tim tangguh China dengan skor meyakinkan 3-1. Kevin Sanjaya dan kawan kawan berupaya mempertahankan supremasi mahkota juara di level beregu putra Asia. Begitu pun juga dengan tim putri yang akan berupaya maksimal berjuang di lapangan.
Dengan mundurnya tim China dan juga Hongkong terjadi perubahan pembagian grup dan undian pun dilakukan kembali tanpa menyertakan kedua tim ini. Bagaimana peluang tim beregu putra pasca tak bermainnya tim China, jalan untuk melapangkan menuju titel juara memang terbuka lebar namun namanya juga turnamen pasti aka nada kejutan kejutan, semoga saja para pemain Indonesia mampu memberi prestasi di kejuaraan beregu Asia ini. Adapun hasil pengundian ulang adalah. Tim Putra Indonesia berada di grup A bersama Korea Selatan. Grup B di isi oleh negara Malaysia, India dan Kazakstan, grup C di wakili negara Taiwan, Singapura dan Filipina, sedangkan grup D ada negara Jepang dan Thailand.
Di sektor putri, pembagian grup juga telah ditentukan. Grup W dihuni oleh negara Jepang dan Malaysia, grup X ada negara Korea dan Kazakstan, grup Y ada Indonesia, Thailand, Filipina dan grup Z ditempati Taiwan dan Singapura. Perjuangan tim putri dimulai di grup Y, ada negara tangguh yakni Thailand yang harus bisa dilewati, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan kawan selayaknya bisa mengatasi lawan lawannya, namun meski harus berhadapan dengan tim Gajah Putih, Thailand. Penampilan anak anak pelatnas Cipayung ini kudu mumpuni. Begitu pula dengan tim putra, Anthony Sinisuka Ginting dan rekan rekan wajib bermain all out untuk mengamankan tiket menuju piala Thomas yang akan di gelar pada bulan Mei 2020 di Aarhus Denmark. Ajang Kejuaraan bulu tangkis Asia ini pun sebenarnya menentukan langkah Indonesia di piala Thomas.
Semoga saja ada kabar gembira dari Manila, di tengah maraknya pemberitaan penyebaran virus Corona yang membikin gempar dan juga kepanikan di sejumlah negara, dari bulu tangkis pula, Indonesia banyak mendulang prestasi, boleh jadi badminton adalah cabang olah raga yang kerap menyumbang prestasi di kancah internasional, maju terus prestasi olah raga Indonesia, dan semoga saja hasil kejuaraan beregu Asia 2020 adalah pintu pembuka untuk kejuaraan lebih besar lagi yakni merebut kembali piala Thomas yang sudah lama lepas dari tim Indonesia, dan juga tahun ini diadakannya pesta olah raga terbesar dunia yakni Olimpiade yang akan dilaksanakan di negara Jepang, yuk ah dukung terus atlet bulu tangkis Indonesia di manapun mereka berlaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar