Muslihuddin Aini meraih sepuluh besar finalis SATU Indonesia Award 2023(dok poto: youtube selapang tv)
Sampah terlalu mudah di buat oleh tangan tangan manusia, saat dibuang menjadi persoalan baru, banyak cara culas untuk membuang sampah, sembarangan bahkan tindakan bruta. Cerita membuang sampah di sepanjang aliran sungai,bukan hal yang baru kita dengar, tak heran jika menemukan sungai yang permukaannya tertutup sampah mengalir pula sampah semakin jauh menuju laut.
Setali tiga uang dengan sungai, laut tercinta mengalami nasib nahas, diantara debur ombak dan irama angin yang berhembus. Laut Indonesia tak bisa lepas dari permasalahan sampah, faktanya timbulan sampah terutama sampah plastik mengancam biota laut, jika semakin berdiam diri sudah pasti laut akan menjadi tempat sampah raksasa, ini tak bisa dibiarkan.
Adalah Muslihuddin Aini, lelaki yang concern akan permasalahan sampah di Lombok Timur, dimulai di tahun 2018 saat orang orang mengikuti kegiatan "Plastik Bergerak", lelaki kelahiran 21 Januari 1991 ikut ambil bagian dalam pergerakan memungut sampah di pinggiran pantai. Namun aksi Clean up atau bersih-bersih bersama sampah, tak serta persoalan sampah di pantai Labuhan Haji teratasi.
Data Coastal Environmental & Fisheries(CEF),sampah plastik yang terdapat di pantai Labuhan Haji mencapai 9,18 ton, bukan tonase yang kecil dari sampah yang terdampar di sebuah pantai. Harus ada langkah konkret agar timbulan sampah di Labuhan Haji,tidak menjadi bom waktu bagi manusia dan biota laut di kemudian hari.
Menggagas Perangkap Sampah Untuk Pantai Lebih Bersih
Dari alat sederhana tercipta Trash Trap(sumber poto:Jurnal abadi Insan)
Lelaki murah senyum yang mengenyam program studi S1 perikanan di Universitas Diponegoro, tak bertopang dagu dan terus bergerak untuk mengatasi sampah,upaya melakukan Beach Clean Up dilakukan, juga kampanye anti sampah menuju pantai. Perlu aksi nyata untuk masalah sampah yang melingkupi pantai Labuhan Haji, sebelum sampah benar-benar berada di pantai, harus ada penghalang agar sampah tak leluasa menuju pantai, perlu langkah konkret yang jitu agar keindahan pantai Labuhan Haji tak ternoda kotornya sampah
Pilihannya yakni membuat Trash Trap, sebuah ide yang harus di wujudkan dengan segara, agar sampah dapat di kendalikan, dengan melibatkan masyarakat setempat, pihak instansi terkait seperti DLHK Provinsi NTB, DLHK Kabupaten Lombok Timur serta pemerintahan desa Labuhan Haji.Cara kerja Trash Trap adalah menghalau sampah yang akan mendekati areal pantai, cara kerja Trash Trap cukup sederhana, sampah akan terhalang perangkap sampah dan nantinya sampah tersebut akan diambil secara manual seperti jaring cangkul garut atau sekop.
Trash Trap atau alat perangkap sampah, terdiri dari tong plastik, besi baja dan kawat seling, masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda. Tong plastik mempunyai fungsi sebagai pelampung, besi baja mempunyai kegunaan sebagai jaring penghalang sampah, sedangkan kawat seling mampu mengikat kedudukan Trash Trap. Pilihan menggunakan perangkap sampah modern sebenarnya bisa dilakukan, namun dari segi biaya memerlukan pendanaan yang besar.
Bagaimana perangkap sampah bekerja? Caranya adalah Trash Trap diletakkan dengan cara di instalasi di sungai yang bermuara ke pantai Labuhan Haji, ini adalah kunci agar sampah dapat terperangkap. Warga yang berada di daerah aliran sungai, turut berpartisipasi dengan pemasangan perangkap sampah. Praktis sungai menuju pantai Labuhan Haji di beberapa titik ada yang namanya Trash Trap, meski terbuat dari komponen sederhana dalam 3 bulan pengoperasian perangkat sampah mampu mendulang sampah hingga lebih 10 ton.
Menjejak 10 Besar Finalis 14th SATU Indonesia Award 2023
Dari alat yang sederhana Muslihuddin Aini menggenggam prestasi, bahwa Astra Internasional Tbk selalu memberi ruang untuk para pemuda-pemudi di tanah meraih prestasi, SATU Indonesia Award 2023 diikuti oleh 13.065 pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia.Ada nama-nama beken yang mengisi posisi juri seperti Profesor Nila Moeloek, Profesor Emil Salim, Profesor Fasli Jalil, ada juga Onno W Purbo Ph.D yang kita kenal sebagai pakar teknologi.
Dengan juri nggak kaleng-kaleng, tentu prestise SATU Indonesia Award tak diragukan, dari ribuan peserta yang terdaftar, melalui seleksi ketat dan juga penilaian yang seksama, karya Muslih huddin Aini mampu membetot perhatian juri. Alhasil karyanya berupa perangkap sampah menjadi finalis bidang teknologi, gagasan Muslihuddin Aini agar sampah terperangkap di sebuah alat benama Trash Trap, sampah terhenti sebelum menuju pantai, mampi bersaing dan menembus sepuluh besar SATU Indonesia Award 2023.
Siapa yang menyangka bahwa perangkap sampah, besutan pria pemberani yang muasalnya melihat tutorial melalui YouTube, mampu menjulangkan prestasi mampu mengukir kejayaan di ajang SATU Indonesia Award 2023. Sebuah karya yang membuat bangga masyarakat Lombok Timur khususnya dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Sampah dan juga dengan permasalahan yang menyertainya, kini bisa tertangani dengan Trash Trap, salam hormat dengan inovasi Muslihuddin Aini, jiwa pemberani memerangi sampah plastik di Pantai Labuhan Haji.
Desa Sejahtera Astra membuat warga Mangunan mengoptimalkan wisata hutan(sumber poto:harianjogja.com)
Hutan kerap disebut sebagai paru-paru dunia, hasil hutan serta keindahan, dan eksotisme hutan menarik seseorang untuk menjelajahinya. Otomatis sektor ekonomi, sektor pariwisata bergerak menyertainya. Hal ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat di sekitar.
Koperasi Notowono merupakan sebuah koperasi yang mengelola jasa kawasan wisata hutan di Kelurahan Mangunan,Kecamatan Dlingo,Kabupaten Bantul. Adapun produk unggulan kawasan pedesaannya, yakni wisata, kriya, dan budaya.Sehingga masyrakat di sekitar semakib berdaya.
Bahwa korporasi tidak melulu profit oriented seperti PT Astra International Tbk yang telah berkiprah 66 tahun terus menyajikan program tanggung jawab sosial yang mengacu kepada empat pilar utama yaitu Astra Sehat(Kesehatan), Astra Hijau(lingkungan),Astra Cerdas(pendidikan)dan Astra Kreatif(kewirausahaa).
Kewirausahaan masyarakat menjadi hal yang perlu dikembangkan mengoptimalkan produk lokal sehingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah semakin naik kelas koperasi Noto Wono menjadi Mitra pendamping bagi desa Sejahtera Astra yaitu Desa Mangunan, Desa Terong Desa Gilangharjo, Desa Triharjo, Desa Girirejo,Desa Bokoharjo,Dlk)esa Sambirejo dan Desa Banyusoco.
Dari Hutan Pinus Mangunan, memunculkan harapan bahwa produk karya anak bangsa akan menjadi kekuatan, menjulangkan kearifan lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia. Desa DSA Mangunan sangat cerdas mengoptimalkan tempat wisata sehingga mampu memikat 1.500 wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata ini setiap minggunya, tahu nggak sih guys pendapatannya bisa nembus 60 juta rupiah perbulan
Koperasi Notowono dan Desa Sejahtera Astra Mangunan adalah Sinergi ciamik, saat ini ada empat cluster product Desa Sejahtera Astra yakni wisata kriya, dan budaya perikanan pertanian dan olahan serta kopi. Desa Wangunan memiliki kedai kopi dengan pemandangan kawasan hutan.
Para pengunjung bisa mendapatkan spot-spot cantik untuk ngopi. Koperasi Notowono kerja bareng untuk mengelola Hutan Lindung Resort Pemangku Hutan(RPH) Mangunan, oh iya namanya juga Koperasi kebermanfaatan untuk anggota adalah yang diutamakan selain mengelola jasa wisata ada juga pengembangan unit simpan pinjam.
Dari hutan kita telah banyak mendapatkan keuntungan, salah satu keuntungan yang nyata adalah hasil hutan, hutan pinus yang dulunya berupa bahan tandus, namun kini menjadi tempat wisata yang memantik rasa penasaran wisatawan. Huutan di Mangunan tidak ditanami Pinus saja, namun pohon Akasia, Mahoni, kemiri dan kayu putih, memberikan alternatif wisata berbasis flora di Kabupaten Bantul.
Menikmati udara sejuk Desa Mangunan, bahkan tempat ini kerap disebut “Negeri di atas awan”, gumpalan kabut berwarna putih, seakan jutaan kapas melayang. Bentang alam yang memikat, bila kita menuju puncak Kebun Buah Mangunan terasa berada di negeri dongeng. Indah memikat, nah jangan lupa untuk berburu aneka buah di sini, jenis buahnya yang beragam, paling tidak ada dua ratus jenis buah-buahan yang ditanam.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM), di Tahun 2022 UMKM di tanah air mencapai 8,71. Unit Desa Sejahtera Astra akan terus bergiat mendampingi UMKM, bahwa potensi permintaan di pasar domestik bisa tergarap. Seraya mengintip pasar baru di luar negeri, dengan melakukan ekspor. Bukti konkret adalah diekspornya produk unggulan DSA Mangun yaitu kerajinan bambu.
Desa Sejahtera Astra Mangunan tak ujug ujug hadir dan besar begitu saja, mereka telah mengalami jalan terjal, hingga hasil positif yang didapat, Mangunan saat ini, menjadi desa yang terus bersolek dan menjadi bagian dari Desa Sejahtera Astra pada tahun 2022.
UMKM kian bertumbuh di DSA Mangunan(sumber poto:auto2000.id)
Kini penduduk Desa Mangunan memetik hasil yang telah mereka tanam, titel Desa Sejahtera Astra menjadi bukti kerja keras mereka. Semoga semakin banyak desa desa di tanah air menjadi Desa Sejahtera Astra, seperti desa Mangunan.
Layanan Internet IndiHome siap manjakan pemain e-sport Indonesia(dokumentasi poto: instagram @indihome)
Beberapa
tahun lalu nongkrongin komputer atau laptop dan memainkan game seakan menyiakan
waktu, boro boro mikir tentang masa depan, detik demi detik seakan membuang
berharganya hidup karena kecanduan ngulik permainan yang tak ada juntrungnya.
Namun kini seiring pesatnya pertumbuhan jangkauan internet, main game di laptop
bukanlah sesuatu yang tabu bagi kalangan anak muda.
Bandul
perubahan kini seakan menyapa orang orang yang kerap lupa waktu karena main
game, menjadi pemain e-sport bukanlah aib, tiga tahun lalu ketika Asian Games
digelar di Jakarta dan Palembang, e-sport dipertandingan sebagai cabang eksbisi.
Pada pelaksanaan Asian Games 2022 di Guangzhou, China, menjadi cabang olah raga
resmi dan medali yang didapat akan dhitung seperti olah raga lainnya.
Keberadaan
e-sport makin moncer karena mendapat dukungan penuh Komite Indonesia, dimasa
mendatang bukan mustahil putera puteri terbaik Indonesia mampu melakukan
Aktivitas Tanpa Batas dengan e-sport yang tentu saja mengharumkan nama
Indonesia. Jalan menuju atlet e-sport semakin terbuka karena saat ini kompetisi
e-sport makin banyak dipertandingkan
Aktivitas Tanpa Batas Dengan MemilihGenre Game Yang Tepat
Tak
perlu menjadi seseorang yang tahu segala hal namun tak memiliki spesialisasi,
banyak tahu memang perlu tapi biasanya orang akan mudah mengenali seseorang
karena ia mempunyai sesuatu yang spesial, seperti Christian Ronaldo dan Lionel
Messi di sepak bola, Lewis Hamilton di ajang Formula 1 atau Anthony Sinisuka
Ginting di bulutangkis.
Begitu
juga taktala memilih genre game yang akan digeluti, bukankah lebih bahagia
melakukan Aktivitas Tanpa Batasdan memilih
jenis game yang memang menjadi passion dan juga terampil memainkannya, apalagi
dukungan koneksi internetnya yang berkelas persembahan IndiHome, tentu main
game juga makin seru dan menyenangkan.
Yuk
ah bersiap untuk olahragawan e-sport, tahun depan ada pesta olah raga terbesar
se Asia dan e-sport akan dipertandingkan, games yang akan dimainkan adalah
Arena of Valor Asian Games Version, Dota 2, Dream Three Kingdom, EA Sport FIFA
branded soccer games, Hearth Stone, League of Legends, PUBG Mobile Asian Games
Version dan Street Fighters.
Saatnya
memilih genre game yang menjadi favorit dan menjadi atlet e-sport yang mumpuni,
namun jangan lupa ya bahwa IndiHome mempunyai
program Limitless ESPORT Academy yang mampu mewujudkan banyak impian anak muda
menjadi atlet e-sport profesional. Jangan terlalu lama menunggu karena saat ini
sudah tepat untuk menekuni dunia e-sport.
Super Duper Nyaman Dengan Layanan IndiHome Paket Gamer
IndiHome
telah memiliki jangkauan 96,5% di wilayah Indonesia, ini tentu berita yang
menggembirakan bagi para pecinta gamer, koneksi tidak tersendat dan tentu
kelancaran memainkan game menjadi kunci jituuntuk meraih kemenangan, jaringan IndoHome memang juara banget untuk
wilayah di Indonesia karena memang jagoan internetan ya IndiHome.
Ada
pilihan buat para gamer,yaitu paket up to 20 Mbps hingga lima perangkat dengan
harga Rp 385.00 per bulan. Ada juga paket up to 50 Mbps hingga 12 perangkat
dengan harga yang dibanderol Rp 600.00 perbulan, yang terakhir bisa di nikmati
up to 100 Mbps hingga 18 perangkat dengan harga Rp 955.000 per bulan.
Nikmati
keleluasaan bermain Exlusive Item yang memberikan sensasi berpetualang
menggunakan item khusus yang tidak bisa didapatkan dari sumber lain. Kecepatan
High Speed Internet memang IndiHome memang legend banget, para gamer bisa
menikmatinya lho. Yang suka mainin game ngumpul yuk karena Free Play Game nih
bos, internetnya untuk gamer dan juga internet cepat.
Bendera Merah
Putih Berkibar Di Ajang E-Sport Dengan Dukungan Internetnya Indonesia
Indonesia mendapat medali emas olimpiade, bukan mustahilcabang e-sport satu saat akan berprestasi internasional(sumber poto: tangkapan layar siaran Indosiar)
Setiap
moment mengibarkan bendera merah putih diajang olah raga seperti Sea Games,
Asian Games atau Olimpiade dan juga ajang olah raga lainnya, disetiap dada
orang Indonesia pasti akan merasakan gelora yang sama taktala lagu Indonesia Raya
berkumandang disertai bendera merah putih yang berada di tiang tertinggi.
Tahun
2022 akan menjadi ajang pembuktian atlet e-sport tanah air unjuk gigi karena
untuk kalipertama elektronik sport di
pertandingkan. Persiapan harus dioptimalkan, karena e-sport tak jauh jauh
dengan adanya koneksi internet, pilihan terbaik memang menggunakan IndiHome
yang sudah dikenal sebagai Internetnya Indonesia.
Indonesia
mendulang medali dari cabang bulutangkis, ada juga angkat besi yang juga kerap menyumbang
medali. Asian Games 2022 Guangzhou akan mempersembahkan e-sport dan dibagi menjadi 8 tittle game.
Berarti ada kemungkinan atlet e-sport Indonesia membidik medali di e-sport dan
menyumbang prestasi seraya mengibarkan bendera merah putih.
Tak ada barang datang dari suplier yang tiba di gudang tempat penulis bekerja, hal ini membuat Mang Cecep kelimpungan karena penghasilan harian dari bongkar muat adalah “nyawa” bagi keluarganya.
Apa boleh buat selama hampir tiga bulan, bongkar muat seakan terhenti, terasa benar dampak dari penyebaran pandemi Covid-19.
Hidup harus berlanjut, perut pun mesti terisi, tak bisa bertopang dagu dan juga dibiarkan begitu saja. Beruntung ada informasi bahwa untuk warga yang terdampak pandemik Corona berhak mendapatkan bantuan sosial dari presiden RI. Akhirnya dana APBN pun digelontorkan untuk bansos.
Mang Cecep yang kesehariannya berprofesi sebagai kuli bongkar muat, Pak Hendra yang merupakan sekuriti dan juga penulis serta teman teman yang jam kerjanya bergiliran di shift, selang seling bergantian hari akhirnya di data sebagai penerima bansos.
Ada sih cerita dari teman teman dari wilayah Jakarta dan kota Bekasi, bahwa bansos telah di distribusikan kepada warga, namun untuk wilayah kabupaten Bekasi ternyata bansos nggak ada beritanya nih, sepi sepi saja gitu deh entah kenapa.
Cara mendapatkan bansos cukup mudah dan nggak berbelit, cukup setor kopi KTP, mengisi data dan setelah itu tinggal korlap yang menghubungi pihak yang menyalurkan bansos itu sendiri.
Akhirnya beberapa puluh nama pun mengisi data dan mengajukan bansos. Nggak perlu njelimet lho, bawa kendaraan dan bawa data akhirnya dapat juga tuh bansos dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Ada binar bahagia dari wajah Mang Cecep saat bansos benar benar di terima, maka tak tertolaklah paket bansos yang dibungkus tas berwarna merah putih dengan tulisan”bantuan Presiden RI”, mau tahu isinya apa saja sih?
Ada beras rojolele seberat sepuluh kilogram, sarden ukuran besar dua, ukuran kecil enam kaleng, mie instan sebanyak dua belas bungkus, minyak goreng dua liter dan saus.
Rasanya gimana gitu lho dapat bansos, rasanya negara ikut hadir disaat rakyat kesusahan seperti ini.
Ya paling tidak merasa nggak sia sia deh bayar pajak buat negara, apa yang kita berikan kepada negara tercinta bisa balik lagi berupa paket sembako.
Meski nggak ngarepin bener dapat lagi, paling nggak terasa terobati lara deh, bayangkan saja di kabupaten Bekasi mah nggak kedengeran pisan bansos turun, rerata teman teman penulis berdomisili di kabupaten Bekasi tapi sama saja ceritanya, belum pernah dapetin bantuan dari pemerintah setempat, nggak tahu juga kalau di wilayah lain mah, moga moga saja sih ada gitu.
Thanks juga untuk bro Dedi Hartono S.Sos yang berbaik hati menginfokan dan juga mendata serta menyalurkan bantuan sosial.
Semoga saja situasi pandemi Covid-19 segera berlalu, situasi menjadi normal kembali, buruh buruh bekerja kembali dan masuk kerja seperti biasa dan tak mengalami pemotongan gaji atau juga di berhentikan alias PHK.
Tetap jaga jarak ya, nggak lupa kenakan masker, negeri ini nggak kebal virus corona lho, buktinya dari hari ke hari malah tambah banyak.
Tampaknya pemerintah nggak perlu bikin kalung anti virus Corona deh🤭.
Cukupkan saja kebutuhan sembilan bahan pokok dan distribusi pembagiannya lebih teratur. Nggak apa apa niru konsep bantuan dari pemerintah sebelumnya, jika konsepnya baik maka rakyat pun akan berterima kasih kok.
Mang Cecep dan juga jutaan warga Indonesia dibelahan mana pun akan merasa gembira jika negara hadir dan ada saat nestapa dan bencana melanda dan itulah sejatinya ideologi Pancasila bahwa Keadilan Sosial bagi rakyat Indonesia memang benar benar ada dan bukan retorika, apalagi ngaku ngaku paling Pancasila, ngerti ora son?
Sunyoto tokoh inspiratif yang mencintai lingkungan dengan ketulusan(dokpri)
Menolak
menjadi bosan meski sudah memimpin komunitas bernama Masyarakat Peduli
Lingkungan dari tahun 2015, untuk urusan lingkungan hidup tetap bersemangat,
itulah pengakuan sosok bernama Sunyoto, lelaki yang pernah menjabat sebagai RT
05 RW 05 di perumahan Telaga Murni, upaya kerasnya kini berbuah manis. Berawal
dari penghijauan dengan menanam beberapa batang pohon pucuk merah, cobalah
berkunjung ke lingkungan saat ini, lingkungan kumuh di masa lalu kini tak
bersisa sama sekali, yang ada adalah nuansa penghijauan, jalan jalan lingkungan
yang rapi serta antusias warga yang semampunya agar hunian yang mereka tempati
tetap asri dan resik.
Namun
secara pribadi Sunyoto menyatakan tanpa partisipasi maksimal warga tak mungkin
prestasi demi prestasi diraih komunitas Mapela TM 05, Sunyoto merasa bersyukur
karena Mapela TM 05 telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham
dengan nomor Akta Pendirian Nomor 5 tanggal 18 Januari 2016. Dengan ragam
inovasi tentang masalah kepedulian ini pula Mapela TM 05 mendapat predikat
juara 1 Lomba K 7 Kampung Sehat Kabupaten Bekasi di tahun 2016, untuk tingkat
Provinsi Jawa Barat diganjar sebagai Pembinaan Desa Bersih Dan Hijau. Ditahun
2019, RW 05 mendapat sertifikat Program Kampung Iklim Kategori Utama dari
Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Prestasi
demi prestasi yang diraih baik untuk tingkat kabupaten, provinsi maupun
nasional tak membuat Sunyoto bertepuk dada, bahwa prestasi akan mengikuti
setelah ikhtiar dilakukan, menurut Sunyoto target Mapela TM 05 bukan menerima
beragam penghargaan, namun yang lebih penting adalah menjaga lingkungan hidup
dengan ketulusan dan keikhlasan.
Memanfaatkan Sampah
Tangga Hingga Puntung Rokok
Bank sampah dan kebermanfaatan bagi warga komunitas Mapela TM 05(dokpri)
Sampah
selalu menjadi momok yang menakutkan bagi warga masyarakat terutama di daerah
perkotaan, volume sampah yang terus naik setiap tahunnya adalah kendala bagi
semua, serakan sampah akan membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja
tidak sedap di pandang mata. Kebermanfataan sampah dilakukan oleh warga RW 05,
Bank Sampah yang dimiliki oleh RW 05 menjadi salah satu bukti bahwa mereka tak
main main untuk urusan sampah, uniknya lagi tentang sampah ini, anak anak yang
menikmati fasilitas PAUD Seroja 1 B dapat membayar iuran dengan cara membawa
sampah dari rumah dan di tabung.
Biopori
pun bertebaran di titik tertentu di kawasan RW 05, pengolahan sampah rumah
tangga dengan cara komposter. Yang seru adalah penggunaan puntung rokok yang di
olah menjadi pestisida tembakau dan bisa dimanfaatkan untuk obat alami melawan
hama tanaman. Yang menarik dan dilihat langsung oleh penulis, bocah bocah kecil
pun peduli dengan keberadaan sampah, jika ada temannya membuang sampah secara
sembarangan, temannya akan segera mengingatkan agar buang sampah ditempatnya.
Mengawal Tumbuh Kembang UMKM Di Lingkungan Perumahan
Produk unggulan UMKM yang siap bersaing di pasaran(dokpri)
Menikmati
sepotong kue nastar ketika bertandang ke rumah Bapak Sunyoto, kue renyah itu
adalah kreasi usaha kecil dan menengah, Sunyoto mendorong penuh keberadaan UMKM
di lingkungan RW 05, mereka mendapat tempat untuk menumbuhkan usahanya dan di
carikan juga pemasaran bagi produk produk bikinan warga perumahan, selain kue
nastar, ada juga minuman herbal secang bikinan Haji Oos, ada juga produk
minuman yaitu bir pletok. Bahwa UMKM seperti yang di tuturkan Sunyoto layak di
apresiasi, selain menambah penghasilan keluarga, kreasi kreasi dari pengusaha
kecil warga setempat memang memiliki
kualitas layak jual.
Kantung belanja dari bahan daur ulang, kreasi tangan terampil(dokpri)
Jika
berkunjung ke RW 05, ada cindera mata unik berupa kantung belanja dari bahan
bahan daur ulang, pernak pernik aksesoris yang terbuat dari sampah plastik,
UMKM mendapat tempat istimewa, Sunyoto menyatakan bahwa pembinaan terhadap
pengusaha kecil dan menengah akan tetap dilakukan agar perputaran ekonomi terus
berlangsung.
Ruang Buku Untuk Generasi Milenial Mencintai Literasi
Mempersiapkan generasi milenial yang mencintai literasi(dokpri)
Dari
sebuah bangunan mungil dengan satu rak kayu dengan koleksi buku yang terbatas,
Sunyoto mengungkapkan kegundahan hatinya, di era zaman kekinian dan penggunaan
gadget yang begitu massif.Minat baca anak anak sekarang terlihat menurun, hal
itulah yang membuatnya menginisiasi sebuah tempat yang boleh di kunjungi oleh
anak anak komplek perumahan, tempatnya bernama Ruang Buku yang terletak persis
berdempetan dengan Bank Sampah.
Sunyoto memamerkan koleksi buku di Ruang Buku(dokpri)
Sebuah
kegundahan yag cukup beralasan, bahwa minat baca di Indonesia menurut badan
PBB UNESCO, menyebutkan angka yang
membuat kita prihatin, dari seribu orang Indonesia, satu orang saja yang
mempunyai minat baca. Jika data UNESCO bikin miris, ada fakta lain yang juga
membuat kita hanya bisa termangu dalam diam. Riset yang diadakan oleh World
Most Literate Nation Ranked di tahun 2016 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia
berada di urutan ke 60 dari 61 negara yang di survey dan hanya satu strip
diatas Botswana.
Sunyoto
berharap ada yang berbaik hati menyumbangkan buku buku untuk menambah koleksi
Ruang Buku, beberapa instansi dan juga pihak institusi pendidikan pernah
berjanji untuk menyumbang buku, namun hingga saat ini, komitmen tersebut belum
teralisasi. Dengan hadirnya Ruang Buku, Sunyoto sangat berharap bahwa kid zaman
now bisa melepaskan diri dari ketergantungan akan gadget. Meski berat namun
Sunyoto meyakini bahwa hadirnya Ruang Buku di lingkungan RW 05 Perumahan Telaga
Murni akan menjadi oase ilmu yang memberi manfaat.
Di Rumah Saja Namun Tetap Berkarya Saat Pandemi Corona
Taman Panorama yang dikerjakan ketika pandemi Covid-19
Corona
Virus Disease 19 atau yang kerap disebut Covid-19 telah mengubah wajah
keseharian kita semua, mall mall ditutup, masjid pun meniadakan sholat Jumat,
larangan berada di kerumunan, dan dampaknya adalah pergerakan ke luar rumah pun
dibatasi. Jika sebelum pandemic Covid melanda, kunjungan ke Mapela TM 05 kerap
dilakukan pihak luar untuk belajar tentang pengelolaan lingkungan, namun saat
wabah Covid-19, sebagai ketua Mapela TM 05, Sunyoto meniadakan tour field untuk
pihak luar berkunjung ke lingkungan RW 05 agar
bisa mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Gerbang utama lingkungan RW 05 Perum Telaga Murni(dokpri)
Di
tengah pandemi Covid-19 ini, warga RW 05 tetap menjaga kreatifitas saat berada
di rumah saja, penuturan Sunyoto bahwa lingkungan RW 05 memiliki 8 RT dengan
jumlah Kepala Keluarga di kisaran 750
dan memiliki warga sebanyak tiga ribuan jiwa, uniknya lagi masing masing RT
memiliki tema tertentu dan menjadi ikon tersendiri, seperti RT 01 dengan pusat
kebugaran serta budaya, RT 02 bisa
berbangga keunggulan taman bunga
nan ciamik, RT 03 memantapkan kreasi hidroponik serta rumah belajar.
Untuk
RT 04 ciri khasnya adalah kerajinan tangan, RT 05 dengan Taman Pelanginya, RT
06 tetap yahud dengan tematik ketahanan pangan, RT 07 ada budidaya lele dan RT
08 memiliki lanskap kampung toga, berhentikah ide ide ketika Corona tiba?
Ternyata menurut Sunyoto, meski harus di rumah namun kreatifitas urusan lain
dan tetap berjalan, bermunculan spot spot instagramable yang bermunculan di
masing masing RT. Saat penulis di ajak untuk melihat dari dekat, suasana
lingkungan memang terlihat semarak.
Mural dinding yang bikin betah berselfie ria(dokpri)
Sunyoto
mengantar berkeliling ke tempat yang di tuju, di setiap tempat yang di
singgahi, warga menyambut sosok pendekar lingkungan ini dengan antusias dan
keramahan khas Indonesia yakni senyum yang tulus. Maka tak tertolaklah
menikmati seni mural dengan tema pencegahan Covid-19 di RT 06, ada juga taman
pelangi di RT 05 dan yang uniknya nama
taman terbuat dari rangkaian, untuk RT 02 ada huruf huruf hijayah di dinding
mushola Al Ikhlas. Di ujung perumahan yang berbatasan dengan rel kereta yang
tadinya kumuh di sulap menjadi taman yang menyenangkan.
Ternyata
pandemi Covid-19 malah membuka ide ide brilliant untuk memperindah lingkungan,
siapa sangka bahwa di balik musibah yang dialami saat ini, tetap saja tangan
tangan kreatif. Jika pandemi berakhir. Sunyoto berharap kegiatan Mapela TM 05
berlangsung sedia kala, namun saat ini jika memasuki lingkungan RW 05 wajib
memakai masker.
Filosofi Hidup Bermanfaat Untuk Orang Lain
Hidup bermanfaat bagi orang lain dan ikhlas menjalani hidup(dokpri)
Jangan
pernah lelah berbuat kebaikan begitulah pesan Sunyoto di sela sela obrolan
dengan penulis, bahwa berbuat baik bukan melulu berharap mendapat sanjung dan
puja puji, Awali Dengan Kebaikan, satu kebaikan berjuta manfaat. Meski kini
Mapela TM 05 memiliki sederet prestasi namun Sunyoto tetap ingin membumi, ia
merasa bangga dengan segala perubahan yang terjadi, pemukiman yag dulunya kerap
mengalami banjir di musim penghujan, kini dengan banyaknya serapan air dan juga
pepohonan, serta perbaikan system drainase dalam beberapa kali musim penghujan
RW 05 tidak kebanjiran.
Dengan
ceria Sunyoto menceritakan pengalaman seru untuk kali pertama naik pesawat
terbang, berkah mengelola lingkungan ia mencicipi naik pesawat saat menerima
penghargaan Kampung Berseri Astra, sebenarnya bukan itu yang menjadi tujuan
Sunyoto, penghargaan adalah bonus semata namun yang lebih penting adalah
kebermanfaatan dalam hidup untuk orang banyak. Kini sang pendekar lingkungan
hidup yang pernah mengecap pendidikan di STM PGRI 1 Kertosono Nganjuk ini telah
menikmati hasil ia upayakan.
Ke
depannya Sunyoto memimpikan Mapela TM 05 menjadi tempat agro wisata di
kabupaten Bekasi, tempat yang mampu mengedukasi pengunjung untuk lebih ramah
lingkungan, selain itu warga perumahan pun mendapat benefit secara finansial
dengan hadirnya Mapela TM 05, sebuah impian yang rasanya sangat mungkin
tercapai, mengingat komunitas Mapela TM 05 sejauh ini telah membuktikannya.
Cara Bijak Memilih Asuransi Syariah
Memilih
asuransi di zaman sekarang memang banyak pilihan, namun jangan salah lho, bahwa
produk asuransi tak membuat was was, salah satu pilihan tepat untuk AsuransiSyariah Indonesia adalah Allianz, kenapa harus Allianz? Karena perusahan
asuransi ini sudah di kenal luas dan juga terpercaya, Allianz membuka kantor
perwakilan di Indonesia pada tahun 1981, delapan tahun kemudian Allianz
mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia pada tahun 1989 sebagai
perusahaa asuransi umum.
Saat
ini pun Produk Asuransi Syariah berkembang pesat, Allianz pun memiliki produk
unggulan yang bernama Allisya Proctection Plus, yakni asuransi jiwa link
syariah yang memberikan perlindungan maksimal dengan kelebihan yang kompetitif.
Allisya Protection Plus memiliki keunggulan yakni, lengkap, fleksibel, ringan,
adil dan tenang karena menerapkan nilai nilai syariah yang universal. Resiko
kehidupan taka da yag bisa memprediksi namun dengan memiliki Allisya Protection
Plus merupakan pilihan tepat bagi keluarga tercinta.