Pages

Rabu, Agustus 10, 2016

Trend Boleh Boleh Saja Namun Tetap Sesuai Syari'i

                            Yang muda yang berhijab, bangga trend fashion muslim(dokpri)



            Tak terbayangkan dalam tiga dekade terakhir busana muslim mengalami sebuah gerak yang begitu dinamis, rezim orde baru yang sempat alergi dengan kehadiran perempuan Indonesia yang memakai jilbab, memiliki sejarah represif yang terasa kental, tahun tahun 80an hingga awal 90an  di mana sangat jarang perempuan tampil dengan busana yang menutup sekujur tubuh, dalam berbagai kesempatan tampaknya perempuan berkerudung atau pun berjilbab hanyalah guru guru yang mengajar pelajaran agama, selain itu banyak sekali kesulitan yang di alami para wanita yang ingin mengenakan jilbab di instansi pemerintahan maupun militer.

Namun tengoklah kini, dan kita mesti bersyukur kepada perempuan perempuan pemberani di zamannya, yaitu perempuan yang gigih mengenakan jilbab dan tetap tegar meski kokangan senjata di belakang mereka, tetap istiqomah walau harus tersingkirkan dan di kerdilkan peranannya, namun semakin di tekan maka gelombang terus membesar, tak ada yang pernah menyangka akhirnya trend berjilbab telah menggurita ke antero negeri.

Instansi pemerintah dan juga militer mulai ramah kepada perempuan berjilbab, semakin banyak yang akhirnya menjemput hidayah dengan mengenakan jilbab, akhirnya nusantara pun tersenyum cerah, jilbab sudah menjadi pandangan biasa, luwes, dan dari kota hingga desa, mulai dari kantor dengan kontruksi menjulang yang hadir di tengah kota megapolitan Jakarta, di antara wanita yang masih suka berpakaian seksi, para perempuan berjilbab pun ada di sana dengan segudang prestasi yang mereka miliki.

Begitu pun di pelosok nusantara, perempuan yang berpeluh di sawah dengan lumpur sana sini, namun aurat mereka terjaga dengan kain yang di kenakan, perempuan desa pun memilih menghijabkan dirinya dan jilbab menghiasi kepala hingga ke dada agar perintah agama terpenuhi.

Menciptakan Trend Busana Muslim, Kenapa Tidak?

      Jika Milan, London maupun Paris di kenal sebagai kiblat mode dunia dan itu telah bertahun tahun tersandang di kota kota tersebut, aneka trend mode busana mulai busana musim panas, dingin atau pun musim musim lain yang ter up date dan di kenalkan oleh para desainer kondang kelas internasional, di tambah dengan hiruk pikuk para model dunia yang memperagakan adi busana yang pada akhirnya menjadi trend dan mewabah ke seluruh dunia. Jakarta pun semestinya akan menjadi pusat perkembangan dari trend busana, terutama busana busana yang mengacu pada rujukan syariah, busana muslimah. Saat ini banyak bermunculan desainer desainer jempolan yang mampu melahirkan sebuah karya yang tidak saja estetik untuk di lihat namun bisa di gunakan kaum muslimah untuk menutup aurat seperti yang di perintahkan agama.

Mungkin tak terbayangkan bagi para aktivis dakwah di tahun 80an dan awal 90an yang berjibaku untuk sekedar mengenakan jilbab yang mengalami pelarangan di rezim orba, trend hijab saat ini begitu banyak model dan juga variasi dari pernak pernik busana, selain itu trend busana muslim pun mendatangkan berkah tersendiri dan memberi lapangan pekerjaan baru, mulai dari tukang jahit hingga para penjaga stand di sebuah rumah busana.

Jakarta dalam beberapa tahun terakhir dan juga di beberapa kota di Indonesia tentunya, bila di kelola dengan profesional. Akan menjadi kekuatan baru di bidang mode terutama pakaian muslim/ah, sekarang banyak sekali kita jumpai rumah mode islami yang terus menerus memberikan model model terkini. Selain rumah mode islami, tak bisa di pungkiri adalah keberadaan sistem keagenan dan reseller bagi busana muslim mampu memberikan kontribusi positif berkembangnya trend busana muslim di nusantara.

Trend Boleh Namun Melupakan Syar’i Jangan

Jilbob menjadi fenomena tersendiri dalam industri fashion muslim, alih alih mengenakan pakaian yang di syariatkan agama malah menjadi blunder dan celakanya mereka memposting pakaian yang seolah olah islami di media sosial namun ternyata pakaian yang di kenakan malah menunjukan lekuk tubuh secara ketat, dan jilbab pun di plesetkan menjadi jilbob, sebuah kosa kata yang menyakitkan, karena jilbab bukan mengikuti trend sesaat namun jilbab adalah perintah agama yang semestinya di taati.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan seputar trend fashion muslim, rambu rambu yang cukup jelas tentu saja dari Al Qur’an dan juga tuntunan dari Nabi yang Mulia Muhammad SAW dalam sunahnya yang terangkum dalam hadist hadist shoheh seputar cara berpakaian baik bagi kaum laki laki maupun perempuan. Jangan sampai trend busana malah memunggungi apa yang telah menjadi ketentuan agama.

Trend Busana Muslim Menunggu Kebangkitan Dari Bumi Nusantara, Semoga!

Indonesia di takdirkan menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, meski jarak Indonesia ribuan mil dari Arab Saudia yang merupakan negara di mana lahirnya agama yang agung, Islam. Dengan jumlah penduduk di atas 200 juta dan mayoritas penduduknya adalah muslim, tentu ini adalah hal yang sangat menguntungkan dalam perkembangan trend busana muslim, pasar yang sudah ada di tambah semakin pedulinya kaum muslim untuk mengenakan hijab merupakan keberkahan bagi negara kita.

Semoga di tahun tahun mendatang, negeri tercinta bisa memposisikan sebagai negara yang menjadi kiblat mode untuk fashion muslim, bukan isapan jempol semata, berbagai kalangan kini mulai peduli dan sangat percaya diri menampilkan wajah islami, dari mulai petugas kebersihan, petugas SPBU, karyawati hingga pejabat tinggi tak ragu lagi mengenakan hijab, semakin banyak Hijabers tentunya sangat menyenangkan melihatnya dan ini tentu saja hal yang patut kita syukuri.

Industri mode pun akan mendapatkan berkah tersendiri, apa lagi integrasi pasar bebas ASEAN atau MEA telah berlangsung, ini adalah sebuah tantangan bagi kita semua. Selain itu nusantara pun kaya akan corak corak etnik yang bisa di padu padankan dengan mode hijab sehingga menciptakan harmoni Trend Pakaian Muslim , kekuatan inilah yang membuat penulis optimis bahwa masa depan mode pakaian muslim di negeri ini akan menemukan momentumnya. Apalagi sekarang kita kenal busana sarimbit, satu keluarga mengenakan corak yang sama, seragam mulai Ayah, Ibu dan anak anaknya, Happy Family mengenakan busana yang sama di waktu dan acara yang sama, sungguh serasi di pandang mata.


Semakin banyak rumah mode muslim, semakin banyak desainer personal muslim akan semakin baik, karena konsumen pun mempunyai pilihan beragam dengan harga yang kompetitif,maka pilihan untuk Baju Keluarga akan semakin banyak. Tumbuh berkembangnya trend busana muslim pun akan semakin cerah dengan banyaknya gerai gerai modern dan pusat perbelanjaan yang membuka blok khusus bagi perajin hijab lokal mulai dari Cicalengka, Tasik, Bandung ataupun Tegal Gubug Cirebon untuk berniaga di pusat perbelanjaan megah yang tentunya sangat menguntungkan industri busana muslim, maju terus trend Pakaian Muslim tanah air dan bersiaplah bahwa negeri yang kita cintai ini akan menjadi pusat mode busana muslim di satu ketika, Insha ALLAH!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar