Yang muda yang berhijab, bangga trend fashion muslim(dokpri)
Tak
terbayangkan dalam tiga dekade terakhir busana muslim mengalami sebuah gerak
yang begitu dinamis, rezim orde baru yang sempat alergi dengan kehadiran
perempuan Indonesia yang memakai jilbab, memiliki sejarah represif yang terasa
kental, tahun tahun 80an hingga awal 90an
di mana sangat jarang perempuan tampil dengan busana yang menutup
sekujur tubuh, dalam berbagai kesempatan tampaknya perempuan berkerudung atau
pun berjilbab hanyalah guru guru yang mengajar pelajaran agama, selain itu
banyak sekali kesulitan yang di alami para wanita yang ingin mengenakan jilbab
di instansi pemerintahan maupun militer.
Namun tengoklah kini, dan kita mesti bersyukur kepada
perempuan perempuan pemberani di zamannya, yaitu perempuan yang gigih
mengenakan jilbab dan tetap tegar meski kokangan senjata di belakang mereka,
tetap istiqomah walau harus tersingkirkan dan di kerdilkan peranannya, namun
semakin di tekan maka gelombang terus membesar, tak ada yang pernah menyangka
akhirnya trend berjilbab telah menggurita ke antero negeri.
Instansi pemerintah dan juga militer mulai ramah kepada
perempuan berjilbab, semakin banyak yang akhirnya menjemput hidayah dengan
mengenakan jilbab, akhirnya nusantara pun tersenyum cerah, jilbab sudah menjadi
pandangan biasa, luwes, dan dari kota hingga desa, mulai dari kantor dengan
kontruksi menjulang yang hadir di tengah kota megapolitan Jakarta, di antara
wanita yang masih suka berpakaian seksi, para perempuan berjilbab pun ada di
sana dengan segudang prestasi yang mereka miliki.
Begitu pun di pelosok nusantara, perempuan yang berpeluh
di sawah dengan lumpur sana sini, namun aurat mereka terjaga dengan kain yang
di kenakan, perempuan desa pun memilih menghijabkan dirinya dan jilbab
menghiasi kepala hingga ke dada agar perintah agama terpenuhi.
Menciptakan
Trend Busana Muslim, Kenapa Tidak?
Jika Milan,
London maupun Paris di kenal sebagai kiblat mode dunia dan itu telah bertahun
tahun tersandang di kota kota tersebut, aneka trend mode busana mulai busana
musim panas, dingin atau pun musim musim lain yang ter up date dan di kenalkan
oleh para desainer kondang kelas internasional, di tambah dengan hiruk pikuk
para model dunia yang memperagakan adi busana yang pada akhirnya menjadi trend
dan mewabah ke seluruh dunia. Jakarta pun semestinya akan menjadi pusat
perkembangan dari trend busana, terutama busana busana yang mengacu pada
rujukan syariah, busana muslimah. Saat ini banyak bermunculan desainer desainer
jempolan yang mampu melahirkan sebuah karya yang tidak saja estetik untuk di
lihat namun bisa di gunakan kaum muslimah untuk menutup aurat seperti yang di
perintahkan agama.
Mungkin tak terbayangkan bagi para aktivis dakwah di
tahun 80an dan awal 90an yang berjibaku untuk sekedar mengenakan jilbab yang
mengalami pelarangan di rezim orba, trend hijab saat ini begitu banyak model
dan juga variasi dari pernak pernik busana, selain itu trend busana muslim pun
mendatangkan berkah tersendiri dan memberi lapangan pekerjaan baru, mulai dari
tukang jahit hingga para penjaga stand di sebuah rumah busana.
Jakarta dalam beberapa tahun terakhir dan juga di
beberapa kota di Indonesia tentunya, bila di kelola dengan profesional. Akan
menjadi kekuatan baru di bidang mode terutama pakaian muslim/ah, sekarang
banyak sekali kita jumpai rumah mode islami yang terus menerus memberikan model
model terkini. Selain rumah mode islami, tak bisa di pungkiri adalah keberadaan
sistem keagenan dan reseller bagi busana muslim mampu memberikan kontribusi
positif berkembangnya trend busana muslim di nusantara.
Trend Boleh
Namun Melupakan Syar’i Jangan
Jilbob menjadi fenomena tersendiri dalam industri fashion
muslim, alih alih mengenakan pakaian yang di syariatkan agama malah menjadi
blunder dan celakanya mereka memposting pakaian yang seolah olah islami di
media sosial namun ternyata pakaian yang di kenakan malah menunjukan lekuk
tubuh secara ketat, dan jilbab pun di plesetkan menjadi jilbob, sebuah kosa
kata yang menyakitkan, karena jilbab bukan mengikuti trend sesaat namun jilbab
adalah perintah agama yang semestinya di taati.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan seputar trend
fashion muslim, rambu rambu yang cukup jelas tentu saja dari Al Qur’an dan juga
tuntunan dari Nabi yang Mulia Muhammad SAW dalam sunahnya yang terangkum dalam
hadist hadist shoheh seputar cara berpakaian baik bagi kaum laki laki maupun
perempuan. Jangan sampai trend busana malah memunggungi apa yang telah menjadi
ketentuan agama.
Trend Busana
Muslim Menunggu Kebangkitan Dari Bumi Nusantara, Semoga!
Indonesia di takdirkan menjadi negara dengan penduduk
muslim terbesar di dunia, meski jarak Indonesia ribuan mil dari Arab Saudia
yang merupakan negara di mana lahirnya agama yang agung, Islam. Dengan jumlah
penduduk di atas 200 juta dan mayoritas penduduknya adalah muslim, tentu ini
adalah hal yang sangat menguntungkan dalam perkembangan trend busana muslim,
pasar yang sudah ada di tambah semakin pedulinya kaum muslim untuk mengenakan
hijab merupakan keberkahan bagi negara kita.
Semoga di tahun tahun mendatang, negeri tercinta bisa
memposisikan sebagai negara yang menjadi kiblat mode untuk fashion muslim,
bukan isapan jempol semata, berbagai kalangan kini mulai peduli dan sangat
percaya diri menampilkan wajah islami, dari mulai petugas kebersihan, petugas
SPBU, karyawati hingga pejabat tinggi tak ragu lagi mengenakan hijab, semakin banyak Hijabers tentunya sangat menyenangkan melihatnya dan ini
tentu saja hal yang patut kita syukuri.
Industri mode pun akan mendapatkan berkah tersendiri, apa
lagi integrasi pasar bebas ASEAN atau MEA telah berlangsung, ini adalah sebuah
tantangan bagi kita semua. Selain itu nusantara pun kaya akan corak corak etnik
yang bisa di padu padankan dengan mode hijab sehingga menciptakan harmoni Trend Pakaian Muslim , kekuatan inilah yang
membuat penulis optimis bahwa masa depan mode pakaian muslim di negeri ini akan
menemukan momentumnya. Apalagi sekarang kita kenal busana sarimbit, satu keluarga mengenakan corak yang sama, seragam mulai Ayah, Ibu dan anak anaknya, Happy Family mengenakan busana yang sama di waktu dan acara yang sama, sungguh serasi di pandang mata.
Semakin banyak rumah mode muslim, semakin banyak desainer
personal muslim akan semakin baik, karena konsumen pun mempunyai pilihan
beragam dengan harga yang kompetitif,maka pilihan untuk Baju Keluarga akan semakin banyak. Tumbuh berkembangnya trend busana muslim
pun akan semakin cerah dengan banyaknya gerai gerai modern dan pusat
perbelanjaan yang membuka blok khusus bagi perajin hijab lokal mulai dari
Cicalengka, Tasik, Bandung ataupun Tegal Gubug Cirebon untuk berniaga di pusat
perbelanjaan megah yang tentunya sangat menguntungkan industri busana muslim,
maju terus trend Pakaian Muslim tanah air dan bersiaplah bahwa negeri yang kita
cintai ini akan menjadi pusat mode busana muslim di satu ketika, Insha ALLAH!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar