Bersyukur
ternyata teknologi mampu memudahkan orang bisa berinteraksi, dengan facebook,
BBM Messenger, WhatsApp akhirnya kita pun terhubung dengan teman teman semasa
sekolah dulu, seseorang yang kita cari selama ini selepas sekolah akhirnya bisa
mendapatkan kontak dan interaksi pun di lanjut dengan ragam obrolan seru, atau
akhirnya ngobrol ngobrol di grup WA, sepakat bertemu, kopi darat cuy kita
reunian, asyik banget.
Meski ada gambaran di media sosial dampak buruk dari
reuni karena Cinta Lama Bersemi Kembali dan bahkan menjadi peristiwa berdarah
darah karena salah satu pasangan jadi cemburu gegera reunian. Kita sih ambil
positifnya saja, bahwa reunian bukan melulu tentang cerita CLBK lho, tapi
sebuah pertemuan tentang merawat keping kenangan di masa sekolah. Cerita cerita
konyol saat sekolah seakan menjadi bumbu manis yang patut di kenang dan
dirayakan kembali, itulah menurut penulis mengapa reuni cukup penting di
lakukan.
Senangnya ketemuan dengan teman sebangku(dokpri)
Meski pernah sedih saat teman teman melakukan reuni di
tahun 2010 dengan tempat yaitu di SMPN Mandirancan, padahal ketua reuni adalah
teman baik penulis yang dulu rumahnya sering kita kunjungi dengan cara membolos
di jam pelajaran terakhir untuk sekedar nonton video, saat itu yang punya video
hanyalah beberapa orang saja di satu kecamatan, maka kita pun rame rame nyewa
video dengan cara patungan dan nonton bareng bareng. Kenangan tentang nobar
sambil bolos seakan menjadi bahan bakar obrolan ketika kini kita bertemu.
Ngumpul bareng dengan teman teman SMP(dokpri)
Kenapa saat itu penulis “tidak diundang” ternyata ada
upaya dari ketua panitia reuni untuk menghubungi penulis, tapi kesulitan menghubungi penulis karena tidak
mempunyai nomor yang bisa di hubungi, mohon maaf di tahun tahun segitu penulis
mah masih nggak ngeh dengan gadget hehehe. Namun kini dengan teknologi akhirnya
penulis bisa mencecap beberapa kali reunian yang di selenggarakan meski memang
belum reuni akbar yang melibatkan teman satu angkatan tapi reuni reuni yang di
hadiri oleh teman teman dengan jumlah di kisaran dua puluhan orang, cukup
memberi rasa adem dari dahaga pertemuan, lumayanlah dari pada lu manyun hihi.
Di mulai dengan reuni di tahun 2012, saat itu kita buat
grup Facebook dan bersepakat untuk yang berdomisili di Jabodetabek untuk
mengadakan reuni di Pondok Indah Mall, wih senang banget dah ketemuan dengan
teman teman SMP dan inilah reuni yang pertama bagi penulis. Setelah itu ada
tiga kali reuni di tahun 2017, reuni memang seru banget, apalagi setelah adanya
grup WhatsApp maka sesama alumni pun saling sapa dengan obrolan seru saat zaman
old, ataupun ngobrol kekinian yang membahas topik zaman now, wih seru seruan
dan kerenlah.
Alumni Berbagi
Bentuk Kepedulian Untuk Sesama
Tanggal 5 November 2017, alumni SMP Mandirancan angkatan
1990 berkumpul di Desa Rajawetan, pertemuan istimewa yang membawa kenangan
tentang seruanya persahabatan, bahkan teman penulis yang mukim di Balikpapan
menyempatkan hadir karena ingin bertemu, wow super sekali, abege abege di tahun
90 ini sekarang menjadi pribadi nan matang, yang dulu tampak culun malah sekarang
udah keren abis, yang dulu nya bocah sering bolos karena nonton video eh udah
jadi bos percetakan, ada yang berprofesi sebagai guru, pengusaha, pemilik
service AC, pemilik peternakan ayam hingga juru parkir, tapi semua bersatu
dalam keriangan yang sama bernama Reuni.
Salah satu rekan penulis yang dulunya jago di pelajaran
Matematika menginisiasi agar para alumni berbuat sesuatu, paling tidak peduli
dengan sesama, alhamdulillah di bentuk jua Alumni Berbagi yang setiap bulannya
mengumpulkan donasi dari teman teman alumni dan di salurkan kepada yang berhak.
Dan dampak dari reuni begitu terasa, terima kasih untuk para sahabat SMPN
Mandirancan.
Berjuang
Mengumpulkan Teman Teman Angkatan 93 Sosial SMAN 1 Mandirancan
Putih abu abu akan menjadi warna kebanggan anak anak SMA,
pernah mengenakan seragam itu di antara tahun 1990 hingga 1993, masih terasa
serunya diajar akuntansi oleh Bu Nina, menikmati pelajaran sejarah yang di
paparkan oleh bu Eni, atau kerasa kerasnya di gaplok oleh Pak Koman hehehe. Yup
itu adalah penggalan kisah saat SMA.
Udah lama tak mendengar kabar mereka, bagaimana cantiknya
Aah Halimatul Syadiah si kembang pujaan pria di sekolah, apa kabar Uun
Kurniasih yang rambutnya pirang dan berkulit putih, atau kabar Abdul Sukur
teman sebangku yang berambut keriting, semua itu adalah teman satu angkatan.
Atau juga sang ketua OSIS yang bernama Chaerudin dari jurusan Biologi, Yodi,
Isnu dan teman teman yang pernah bareng berbagi suka duka di SMAN Mandirancan.
Terutama sih pengen ketemuan ama temen temen jurusan
Sosial sih. Beruntung nanti team Sosial akan berencana reunian di bulan Maret,
semoga perjuangan ngumpulin temen temen sosial bisa terwujud, karena reuni
memang sejatinya perlu setelah bertahun lamanya tak jumpa, I Loved Reuni!
kalau aku sich setuju ajah, reuni enggak sebatas CLBK
BalasHapusTapi kalau hati belum kuat, aku pilih skipp
soalnya ada Dilan di masa SMA... hahah
keren dah ada Dilan mah
BalasHapus