Film Merah Putih berlatar Agresi Militer Belanda tahun 1947(Dok: Detikhot.com)
Jika di perhatikan bahwa film film
dalam industri Hollywood sering kali menampilkan shoot kibaran bendera
kebanggaan mereka The Star-Spangled Banner. Motif bintang bintang dalam kotak
dan hiasan salur salur merah putih seakan melekat dalam cerita cerita film
produksi Paman Sam ini, bahkan dalam film film animasi baik yang lawas maupun
baru, ada saja kelebatan bendera dari negara yang kini di pimpin oleh Donald
Trump.
Bagaimana
dengan para sineas Indonesia? Apakah penting untuk membuat film film perjuangan
dan di tonton oleh publik. Rasanya cukup banyak film film bertema perjuangan
dan tentu beberapa film perjuangan di Indonesia mempunyai jumlah penonton
signifikan. Salah satu film perjuangan besutan sutradara asal Cirebon Arifin C Noer yakni Pengkhianatan G 30S/ PKI
di tonton oleh sekitar 700 ribuan orang. Bahkan rekor ini bertahan cukup lama
sebagai film yang di tonton dengan
jumlah penonton terbanyak.
Di
era orde baru ketika tanggal 30 September, film ini akan di tayang ulang, baru
setelah era presiden Soeharto tumbang, tayang ulang film ini di hentikan. Akhir
tahun lalu saat bulan Oktober menyapa, berbagai kalangan kembali memutar film
penumpasan Gerakan 30 September/ PKI mengadakan nobar untuk film yang
memenangkan piala Citra tahun 1984 di kategori skenario terbaik.
Pentingkah
film film bertema perjuangan di putar kembali? Rasanya bila mengingat betapa
susahnya bangsa ini merebut kemerdekaan. Penulis pernah menyaksikan film tema
perjuangan yakni film Kartini, meski memang di beberapa bagian kesan fiksi dari
film ini begitu kuat, tentang rasa cinta tukang pos kepada puteri bangsawan
bernama Kartini yang kita kenal sebagai pejuang emansipasi wanita. Di gambarkan
suasana Jepara dan Rembang di sekitaran tahun 1900an saat Kartini mencoba
berjuang di dunia pendidikan.
Ada
juga film film bergenre peperangan ketika Indonesia mempertahankan kemerdekaan
dengan setting saat Indonesia melawan agresi Belanda di tahun 1947, tentang
kisah persahabatan di antara peperangan meski latar agama, suku, dan bahasa yang
berbeda, mereka berjuang untuk Indonesia, film berjudul Merah Putih dengan
sutradara Yadi Sugandi menyuguhkan perang gerilya rakyat Indonesia melawan
penjajah Belanda.
Masih
banyak film film bergenre perjuangan, rasanya penting juga sih generasi milenial
menonton film film yang bertema perjuangan, agar mereka mengetahui bahwa bangsa
Indonesia ini berjuang dengan segala daya upaya dan tanpa meminta belas kasihan
dari para bangsa penjajah, bahwa DNA bangsa ini sebenarnya memiliki darah
pejuang yang rela berkorban demi kehormatan bangsa. Dan kita bersyukur dengan
nikmat kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan buah kerja keras para
pendahulu bangsa.
Perlu
juga sih menurut penulis di buat film film perjuangan, setelah bangkitnya
perfilam Indonesia, semakin banyak film film perjuangan yang beredar di bioskop
bioskop tanah air, ini adalah angin segar bagi rakyat Indonesia yang ingin
mengenal apa makna dari sebuah perjuangan, Hollywood sering membuat film film
perjuangan saat mereka berupaya merdeka dari jajahan Inggris, saya suka film
The Patriot yang di bintangi Mel Gibson, rasanya pantas saja sejarah perjuangan
rakyat Indonesia di bikin film kolosal, sehingga generasi muda pun semakin tahu
bahwa kemerdekaan itu memang sangat mahal dan berdarah darah sehingga kita
mampu untuk bersyukur dengan semua itu, merdeka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar