Satu Gang Mendoakan Agar Menjadi Blogger Yang Rendah Hati

                                      Inilah tetangga terbaik yang pernah saya miliki, gang mawar tercinta (Dokpri)

         

Gang Mawar di mana saya tinggal, sebuah perumahan di utara Cikarang yang dulunya jalanan masih lenggang tapi kini malah ikut ikutan seperti Jakarta saja,Macet ! Tapi btw deh yang penting bisa hepi dengan para tetangga, sejujurnya tetangga di gang Mawar selalu berharap ada warganya bisa menjadi juara ngeblog, dan tugas itu ada di saya hehehe, rada sombong ya kedengarannya? Nggak juga sih, anggap saja harapan itu adalah do’a dan tugas berikutnya adalah menuntaskan perjuangan lewat menulis.

Tetangga tahu kok saya adalah blogger, mereka membaca tulisan yang memang saya tautkan ke sosial media yang saya punya seperti facebook ataupun twitter. Dan selama satu tahun biasanya saya mengumpulkan aneka ragam goodie bag yang di dapat saat ngeblog, entah itu berupa kaos, mug, flashdisk, ataupun produk produk yang di berikan pihak penyelenggara, di kumpulkan semuanya dan di akhir tahun akan di bagikan menjadi door prize. Momen inilah yang menjadi keseruan gang Mawar di akhir tahun, tenang,semuanya kebagian, untuk soal ini biasanya saya meminta bantuan Mama Nisa yang jago banget memilah dan memilih barang barang menjadi hadiah untuk door prize.

Tetangga saya tahu kok saya adalah blogger, bila lagi hoki saat menang lomba blog dengan hadiah uang tunai, saatnya di adakan seremoni yakni bakar ikan, nyate atau sekedar bakar ubi ataupun jagung, cukup asyik jika di lakukan bersama sama. Untuk sekedar merayakan kemenangan dna itu tentu tidak di larang bukan? Alhamdulilah sih moment juara ngeblog untuk dua tahun terakhir mulai sering di dapat, maka tak tertolaklah kebersamaan untuk makan bersama, merenda kegembiraan bersama gang Mawar tercinta.

                               Ngumpul bersama dan bagi bagi door prize di akhir tahun(dokpri)

Selalu suka merayakan keberhasilan dengan melibatkan tetangga, meski memang ngumpul ngumpul doangan sambil becanda sana sini, namun itulah sejatinya pertemanan di lingkungan satu gang, saya selalu senang ketika mereka mendoakan agar rezeki berikutnya akan lebih besar, lebih halal dan sederet ucapan yang membuat saya termotifasi untuk tetap menulis. Jadi blogger itu keren, jadi blogger itu memberikan kemungkinan untuk mentraktir teman teman.

Saya juga nggak pernah menyangka akan menjadi blogger, awal mulanya sebenarnya hobi nulis adalah fiksi, menulis cerita pendek, menulis puisi menjadi kegemaran sejak masa bersekolah. Ada beberapa karya fiksi yang pernah di muat dan itu tentu sangat menggembirakan. Namun dalam perjalanan selanjutnya ternyata saya bersentuhan dengan dunia perblogan, meski sempet minder karena nggak ngerti cara mengoperasikan komputer atau laptop, maklum dulu ngetik tulisan di sebuah mesin tik yang tutsnya terasa berat.

Namun era internet memang membawa kisah berikutnya menjadi blogger, dan ternyata eh ternyata di dunia yang dulunya hobi doang, Cuma niat menyalurkan bakat menulis ternyata dapet duit cuy, namun satu nasehat yang kena banget bagi saya adalah nasehat dari tetangga, bahwa sehebat apapun kita dan pencapaian yang kita raih, tetaplah harus rendah hati, sebuah nasehat yang selalu membuat saya ingin mawas diri, terima kasih untuk para tetangga yang ngedoain saya ya, semoga apa yang kita capai tak membuat terlena, dan semoga tahun ini rezeki ngeblognya semakin moncer dan kita merayakannya secara bersama sama, kebersamaan ini membuat kita selalu dekat dengan tetangga, karena mereka adalah sebenarnya saudara dekat kita, iya saudara dari seorang blogger yang ingin terus eksis