Ngopi DetikINET bersama Indosat Ooredoo(dokpri)
Tak
bisa di pungkiri bahwa kebutuhan telekomunikasi di era ke kinian ibarat sembako
alias sembilan bahan pokok. Sembako yang tertuang dalam surat Menteri Industri
Perdagangan Nomor 115/mpp/kep/2/1998, tertanggal 27 Februari 1998 menyebutkan
beras, sagu, jagung,gula pasir, buah buahan, minyak tanah, gas elpiji, minyak
goreng, margarin, susu, telur, garam beryodium adalah kebutuhan pokok
masyarakat. Namun sekarang nampaknya kebutuhan masyarakat mulai lebih dengan
hadirnya kebutuhan telekomunikasi.
Pulsa
merupakan bagian kebutuhan masyarakat pada umumnya, beragam provider
bermunculan dengan segala jargon jargon andalannya, tapi apa iya dapat di
buktikan memuaskan pelanggannya? Jawabannya sangat mungkin belum semua
terpuaskan dengan pelayanan provider. Namun semua itu tak berlaku untuk Indosat
Ooredoo, dengan layanan 4GPlus, Indosat melesat di depan dan memenuhi keinginan
pelanggan akan layanan tercepat plus murahnya itu lho, mau bukti yuk simak
tentang kiprah Indosat Ooredo di acara Ngopi atau Ngobrol Peristiwa Seputar
Teknologi Informasi dan Komunikasi detikINET
bersama Indosat Ooredo di BREWERKZ Senayan City.
Keberuntungan
yang membawa saya berada di acara Ngopi, melalui postingan Gajah Pesing di
Facebook dan cc Mbak Ai Cyntia Rahmawati yang memilih 5 orang untuk hadir di
acara Ngopi, karena rezeki anak sholeh ya jadilah saya menuju tkp di tanggal 26
Februari 2016. Thanks ya Mbak Ai yang telah memilih bloggerkampungrajawetan
untuk hadir di acara teopebegete gitu lho. Meski mendung bergayut di langit
Jakarta namun selepas kerja di daerah Tambun, saya pun menuju Senayan City.
Jam
menunjukan pukul lima sore hari, meja registrasi belum memberikan tanda untuk
masuk, menunggu ke jam enam di mana registrasi baru mau dibuka, akhirnya duduk
dulu deh sambil nonton ikan berenang di kolam yang tertata apik, beberapa
blogger terlihat mulai berdatangan dan ada juga dari komunitas yang iutan acara
ngopi. Mendaftar untuk registrasi malah katanya saya nggak terdaftar, olalal
kok bisa, saya di persilahkan mundur dari barisan dulu, lalu kontak mbak Ai via
inbox facebook. Menurut Mbak Ai nama saya sudah terdaftar kok, kok bisa nggak
ada di daftar registrasi? Menunggu dan akhirnya si Mbak yang ada di meja registrasi
baru melihat nama saya beberapa saat setelah saya menunggu, ealah mbak kok bisa
kayak gitu sih, bikin orang deg degan aja dah, dan saya pun di persilahkan
menuju ke tempat acara.
Ini
kali pertama ikutan acara Ngopinya detikINET,
sesuatu banget dapet starter pack Indosat 4G Plus dan sekaligus ngejajal
dahsyatnya kecepatan internet di jalur 4G, pengalaman berharga yang sangat
menarik dan akhirnya membuat saya jatuh hati ke Indosat Ooredoo, karena
sebelumnya saya tak pernah ganti kartu, sekarang baru nyesel deh kenapa nggak
dari dulu dulu pilih Indosat, ternyata ada kartu untuk berbagai manfaat di era
digital yang membutuhkan kecepatan di atas rata rata.
Indosat Ooredoo Membingkai Nusantara Dengan Kecepatan 4G
Plus
Tiga narsum Ngopi yang menghangatkan obrolan seru(dokpri)
Malam
di luar ruang Brewerkz Senayan City mulai dingin karena hujan baru saja
tercurah, namun di ruang dalam suasana makin hangat, talkshow di mulai dengan
tampilnya Sultan Satria selaku Manager Data Service Product Marketing
Indosat Ooredoo, menempati sisi kanan panggung, pria murah senyum dengan
antusias memaparkan apa itu Indosat Ooredeo dengan layanan 4G Plusnya, mengulik
tentang rahasia keunggulan Indosat yang saat ini merupakan salah satu provider
telekomunikasi berpengaruh di tanah air, dan kiat Indosat untuk memanjakan
pelanggan lama maupun baru.
Menurut
Mas Satria,paling tidak kisaran populasi penduduk di Indonesia di kisaran 260
juta, yang aktif berselancar di internet mencapai angka 88 juta, dan yang
memiliki akun media sosial yang aktif adalah 79 juta. Dan dari data terbaru
bahwa pengguna internet mobile ada di angka 323 juta atau 126% dari populasi
penduduk, berarti di Indonesia ada banyak orang yang memiliki perangkat ponsel
lebih dari satu.
Cakupan
pengguna aktif mobile sosial user di angka 66 juta merupakan bukti bahwa
Indonesia memiliki potensi besar yang memerlukan provider telekomunikasi terus
bergerak dalam inovasi layanannya, dan Indosat Ooredoo memberikan pelayanan
prima untuk para pelanggannya agar dapat menikmati sensasi kecepatan yang
relatif lebih unggul di banding kompetitor, layanan unggulan dari Indosat
Ooredoo adalah dengan akses 4G Plus. Rata rata pengguna gawai untuk berhubungan
satu sama lain adalah menggunakan smartphone dengan jumlah persentase yaitu 43
% dan sisanya memakai tablet atau laptop, kontek kekinian kecepatan koneksi
adalah sebuah keniscayaan, dan pengalaman 4G Plus dari Indosat Ooredoo adalah
lompatan satu langkah lebih cepat yang belum terkejar saat ini.
Ada
4 langkah mudah untuk menikmati layanan 4G Plus dari Indosat Ooredoo, menurut
Mas Sultan Satria, cara simpel itu adalah memiliki handphone yang terintegrasi
dengan 4G, tak harus mahal, karena Indosat pun menyediakan bundel perangkat
yang harganya relatif terjangkau, setelah itu ganti Sim Card menjadi Usim 4G di
gerai gerai Indosat, atau kalau pun jarak rumah jauh dari gerai, ada yang
namanya Team Mobile Agent yang berada di tempat keramaian seperti Mall, Kampus
dan tempat strategis lainnya, kita bisa memigrasi kartu lama dengan 4G dalam
waktu hanya beberapa menit.
Pastikan
juga terdaftar dalam layanan, setelah itu pastikan wilayah kita masuk dalam
coverage 4G, bila keempatnya telah di lakukan maka layanan 4G Plus Indosat
Ooredoo dalam genggaman itu pasti. Sultan Satria menegaskan bahwa Indosat
Ooredoo terus mengembangkan inovasi, cakupan kota yang menikmati 4G Plus
bertambah, saat ini paling tidak 40 kota di Indonesia telah tercakup, dan di
harapkan ada 5 juta pengguna per bulan yang bisa mendapatkan layanan 4G dengan
kecepatan 185 Mpbs.
Kekuatan
dan kecepatan 4G Plus memang luar biasa, di banding 3G ada yang sangat berbeda
soal kecepatan, misal untuk unggah konten 3G waktunya di kisaran 25 detik, 4G
hanya butuh sekitar 1 detik, streaming pun menjadi cepat dan playback buffering
yang sering di alami saat di 3G tak di temui saat nikmati 4G. Indosat Ooredoo
pun memiliki paket Freedom Combo yang merupakan paket terbaru dengan keunggulan
bebas internetan dengan DOUBLE KUOTA &Bonus 10 GB tanpa batasan waktu, dan
unlimited nelpon + SMS, dan ini di buktikan secara langsung oleh Mas Dede yang
dikenal sebagai Vblogger. Serunya memiliki jaringan 4G Indosat Ooredoo membawa
pelanggan bahagia di awang awang.
Rini Wulandari, Menakar Kesuksesan di Era Digital Adalah
Keniscayaan
Rini Wulandari, Memaksimalkan potensi di era digital adalah keniscayaan(dokpri)
Bintang
tamu yang menjadi magnet acara Ngopi dengan tajuk Be Creative With 4G Plus
adalah tampilnya Rini Wulandari,
dara manis asal Medan yang lahir pada tanggal 28 April 1990, mendendangkan
single Oh Baby dengan power full, bertenaga dan tetap jernih, penyanyi yang
mulai bersinar setelah memuncaki Indonesia Idol ke 4 tampak terlihat dewasa
dalam olah vokal, sebutannya pun telah berganti dari Rini Idol menjadi Rini
Wulandari.
Di
acara Ngopi Detik Inet, Rini membongkar rahasia mengapa sampai saat ini terus
eksis di dunia enertainment Indonesia yang terkenal dengan seleksi alamnya yang
begitu ketat dan kompetitif, salah satu dari rahasia itu adalah ternyata Rini
Wulandari jeli melihat peluang di dunia maya, era digital mampu menghantarkan
Rini tetap berkiprah. Melalui sosial media akhirnya Rini terus mengibarkan
tanda tanda kejayaan, mulai dari Path, Instagram terus di maksimalkan dengan
menyenandungan single Oh Baby, tak di nyana single ini kena banget di hati para
penggemar di dunia maya, dan Oh Baby di mention di twitter dan malah radio
Jepang lah yang gencar mutar lagu ini, dan berikutnya malah radio Indonesia
yang belakangan muter single Oh Baby.
Sosial
Media sangat penting untuk menggenjot nama, menurut Rini Wulandari pemanfaatan
sosial media bukan hal yang tabu, malah kreatifitas harus terus di lahirkan di
sosial media, bagi seorang penyanyi atau entertaiment karena zaman sekarang di
mana lagi bisa promo sesuka hati dan gratis pula. Rini Wulandari mengakui bahwa
dengan nama barunya tanpa Idol yang melekat selama ini, butuh perjuangan untuk
bisa meraih eksistensi, dan berkah sosial media di rasakan oleh Rini Wulandari,
kita patut mengapresiasi perjuangan Rini yang bisa meniti karier melalui sosial
media tanpa perlu pemberitaan yang aneh aneh.
Tips Konten Yang Tak Terlupakan, Petuah Bernas Denis
Adhiswara
Nara
sumber yang di panggil terakhir adalah Denis Adhiswara, tentu ingat karakter
cupu di film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta, ya dialah Mamet yang diperankan
total oleh aktor Denis Adhiswara, kali ini doi bukan cerita tentang film AADC,
namun Denis yang menjadi CEO Layaria yang bergerak di Multi Channel Network
berbasis Video Online. Pria kelahiran Malang tanggal 14 September 1982.
Sebagai
seseorang yang bergerak di dunia internet dengan mempublish video video untuk
macam macam platrform seperti youtube, instagram tentu saja kebutuhan jaringan
yang kuat adalah keharusan, namun konten pun harus di perhatikan, ini adalah
sebuah saran dari Denis Adhiswara. Sosial media yang cenderung di gunakan di
Indonesia adalah Facebook lalu ada Instagram, Twitter dan juga Path.
Denis
Adhiswara tak ingin detail tentang bikin video secara teknik karena itu semua
ada di tutorial yang banyak tersebar, kali ini Denis lebih fokus untuk esensi
sebuah video adalah konten dari video
yang kita bikin, jika karya di kerjakan dengan hati maka hasilnya pun lebih
positif. Cari topik yang kita suka adalah tips dari Denis bila ingin membuat
kontent lebih berisi, lalu cari peluang agar orang mau nonton video kita adalah
relevansi, buat video yang merasa orang terwakili, istilahnya ini video gue
banget deh, di jamin yang nonton akan suka.
Kekuatan
video di Youtube, ataupun di sosial media tentu berbeda dengan sinetron yang
kita kenal, jarak usia dari pembuat konten video dan orang yang menontonnya
akan membuat video seakan bernyawa karena bertautan secara psikologi, tidak ada
gap umur sehingga bisa nyambung, sehingga video yang di buat lebih punya soul.
Selain
itu Denis Adhiswara memaparkan tentang viral video, sebuah viral tak semudah
yang di bayangkan, penyebaran viral butuh multi platform strategi, nggak murah.
Sebagai contoh bila video di Amerika di sebut viral adalah video yang masuk ke
acaranya The Ellen Show dan di bahas dan
masuk di youtubenya Ellen di pastikan video tersebut menjadi viral secara
global.
Banjir Hadiah Di Acara Ngopi DetikInet, Indosat Ooredoo
Suasana Ngopi DetikInet yang banjir hadiah keren(dokpri)
Tiga
nara sumber yaitu Mas Sultan Satria, Rini Wulandari dan Denis Adhiswara terasa
menghangatkan pikiran tentang betapa jalan yang harus di raih dengan cara cara
kreatif, Indosat Ooredoo dengan jaringan 4G Plusnya memberikan inspirasi agar
anak muda Indonesia terus memacu kreatifitas, di bidang apapun yang di geluti,
Ngopi pun jadi asyik dengan penampilan Rini Wulandari yang menembangkan lagu
recyle milik Arif Janur yang bertitel Rapuh.
Yang
di tunggu tunggu pun tiba, saatnya mengumumkan para pemenang dari peserta
Ngopi, ada voucher sebesar 600 ribu untuk tiga pemenang live tweet, ada juga
pemenang Instagram yang paling heboh menyajikan video kolase saat acara yang di
ganjar dengan hadiah handphone Samsung J5. Yang di tunggu adalah hadiah
doorprize yaitu 1 unit Samsung Note 5 yang di menangan oleh nomor peserta 30,
selamat ya.
Dan
Mas Syamil pun menyatakan ada dua hadiah berupa dua unit handphone Samsung J5
yang di sediakan bagi para peserta Ngopi yang nantinya mereview acara, pemenang
tampak senang dengan hadiah yang di dapat, terima kasih DetikINET, terima kasih
Indosat Ooredoo semoga bisa berjumpa di acara Ngopi berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar