Pages

Selasa, Maret 08, 2016

4GPlus Indosat Ooredoo, Meningkatan Kuallitas Hidup Di Era Digital



                                Ngopi DetikINET bersama Indosat Ooredoo(dokpri)

Tak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan telekomunikasi di era ke kinian ibarat sembako alias sembilan bahan pokok. Sembako yang tertuang dalam surat Menteri Industri Perdagangan Nomor 115/mpp/kep/2/1998, tertanggal 27 Februari 1998 menyebutkan beras, sagu, jagung,gula pasir, buah buahan, minyak tanah, gas elpiji, minyak goreng, margarin, susu, telur, garam beryodium adalah kebutuhan pokok masyarakat. Namun sekarang nampaknya kebutuhan masyarakat mulai lebih dengan hadirnya kebutuhan telekomunikasi.

Pulsa merupakan bagian kebutuhan masyarakat pada umumnya, beragam provider bermunculan dengan segala jargon jargon andalannya, tapi apa iya dapat di buktikan memuaskan pelanggannya? Jawabannya sangat mungkin belum semua terpuaskan dengan pelayanan provider. Namun semua itu tak berlaku untuk Indosat Ooredoo, dengan layanan 4GPlus, Indosat melesat di depan dan memenuhi keinginan pelanggan akan layanan tercepat plus murahnya itu lho, mau bukti yuk simak tentang kiprah Indosat Ooredo di acara Ngopi atau Ngobrol Peristiwa Seputar Teknologi Informasi dan Komunikasi detikINET bersama Indosat Ooredo di BREWERKZ Senayan City.

Keberuntungan yang membawa saya berada di acara Ngopi, melalui postingan Gajah Pesing di Facebook dan cc Mbak Ai Cyntia Rahmawati yang memilih 5 orang untuk hadir di acara Ngopi, karena rezeki anak sholeh ya jadilah saya menuju tkp di tanggal 26 Februari 2016. Thanks ya Mbak Ai yang telah memilih bloggerkampungrajawetan untuk hadir di acara teopebegete gitu lho. Meski mendung bergayut di langit Jakarta namun selepas kerja di daerah Tambun, saya pun menuju Senayan City.

Jam menunjukan pukul lima sore hari, meja registrasi belum memberikan tanda untuk masuk, menunggu ke jam enam di mana registrasi baru mau dibuka, akhirnya duduk dulu deh sambil nonton ikan berenang di kolam yang tertata apik, beberapa blogger terlihat mulai berdatangan dan ada juga dari komunitas yang iutan acara ngopi. Mendaftar untuk registrasi malah katanya saya nggak terdaftar, olalal kok bisa, saya di persilahkan mundur dari barisan dulu, lalu kontak mbak Ai via inbox facebook. Menurut Mbak Ai nama saya sudah terdaftar kok, kok bisa nggak ada di daftar registrasi? Menunggu dan akhirnya si Mbak yang ada di meja registrasi baru melihat nama saya beberapa saat setelah saya menunggu, ealah mbak kok bisa kayak gitu sih, bikin orang deg degan aja dah, dan saya pun di persilahkan menuju ke tempat acara.

Ini kali pertama ikutan acara Ngopinya detikINET, sesuatu banget dapet starter pack Indosat 4G Plus dan sekaligus ngejajal dahsyatnya kecepatan internet di jalur 4G, pengalaman berharga yang sangat menarik dan akhirnya membuat saya jatuh hati ke Indosat Ooredoo, karena sebelumnya saya tak pernah ganti kartu, sekarang baru nyesel deh kenapa nggak dari dulu dulu pilih Indosat, ternyata ada kartu untuk berbagai manfaat di era digital yang membutuhkan kecepatan di atas rata rata.

Indosat Ooredoo Membingkai Nusantara Dengan Kecepatan 4G Plus
                               Tiga narsum Ngopi yang menghangatkan obrolan seru(dokpri)


 
Malam di luar ruang Brewerkz Senayan City mulai dingin karena hujan baru saja tercurah, namun di ruang dalam suasana makin hangat, talkshow di mulai dengan tampilnya Sultan Satria selaku Manager Data Service Product Marketing Indosat Ooredoo, menempati sisi kanan panggung, pria murah senyum dengan antusias memaparkan apa itu Indosat Ooredeo dengan layanan 4G Plusnya, mengulik tentang rahasia keunggulan Indosat yang saat ini merupakan salah satu provider telekomunikasi berpengaruh di tanah air, dan kiat Indosat untuk memanjakan pelanggan lama maupun baru.
Menurut Mas Satria,paling tidak kisaran populasi penduduk di Indonesia di kisaran 260 juta, yang aktif berselancar di internet mencapai angka 88 juta, dan yang memiliki akun media sosial yang aktif adalah 79 juta. Dan dari data terbaru bahwa pengguna internet mobile ada di angka 323 juta atau 126% dari populasi penduduk, berarti di Indonesia ada banyak orang yang memiliki perangkat ponsel lebih dari satu.
Cakupan pengguna aktif mobile sosial user di angka 66 juta merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar yang memerlukan provider telekomunikasi terus bergerak dalam inovasi layanannya, dan Indosat Ooredoo memberikan pelayanan prima untuk para pelanggannya agar dapat menikmati sensasi kecepatan yang relatif lebih unggul di banding kompetitor, layanan unggulan dari Indosat Ooredoo adalah dengan akses 4G Plus. Rata rata pengguna gawai untuk berhubungan satu sama lain adalah menggunakan smartphone dengan jumlah persentase yaitu 43 % dan sisanya memakai tablet atau laptop, kontek kekinian kecepatan koneksi adalah sebuah keniscayaan, dan pengalaman 4G Plus dari Indosat Ooredoo adalah lompatan satu langkah lebih cepat yang belum terkejar saat ini.
Ada 4 langkah mudah untuk menikmati layanan 4G Plus dari Indosat Ooredoo, menurut Mas Sultan Satria, cara simpel itu adalah memiliki handphone yang terintegrasi dengan 4G, tak harus mahal, karena Indosat pun menyediakan bundel perangkat yang harganya relatif terjangkau, setelah itu ganti Sim Card menjadi Usim 4G di gerai gerai Indosat, atau kalau pun jarak rumah jauh dari gerai, ada yang namanya Team Mobile Agent yang berada di tempat keramaian seperti Mall, Kampus dan tempat strategis lainnya, kita bisa memigrasi kartu lama dengan 4G dalam waktu hanya beberapa menit.
Pastikan juga terdaftar dalam layanan, setelah itu pastikan wilayah kita masuk dalam coverage 4G, bila keempatnya telah di lakukan maka layanan 4G Plus Indosat Ooredoo dalam genggaman itu pasti. Sultan Satria menegaskan bahwa Indosat Ooredoo terus mengembangkan inovasi, cakupan kota yang menikmati 4G Plus bertambah, saat ini paling tidak 40 kota di Indonesia telah tercakup, dan di harapkan ada 5 juta pengguna per bulan yang bisa mendapatkan layanan 4G dengan kecepatan 185 Mpbs.
Kekuatan dan kecepatan 4G Plus memang luar biasa, di banding 3G ada yang sangat berbeda soal kecepatan, misal untuk unggah konten 3G waktunya di kisaran 25 detik, 4G hanya butuh sekitar 1 detik, streaming pun menjadi cepat dan playback buffering yang sering di alami saat di 3G tak di temui saat nikmati 4G. Indosat Ooredoo pun memiliki paket Freedom Combo yang merupakan paket terbaru dengan keunggulan bebas internetan dengan DOUBLE KUOTA &Bonus 10 GB tanpa batasan waktu, dan unlimited nelpon + SMS, dan ini di buktikan secara langsung oleh Mas Dede yang dikenal sebagai Vblogger. Serunya memiliki jaringan 4G Indosat Ooredoo membawa pelanggan bahagia di awang awang.

Rini Wulandari, Menakar Kesuksesan di Era Digital Adalah Keniscayaan
                                Rini Wulandari, Memaksimalkan potensi di era digital adalah keniscayaan(dokpri)



Bintang tamu yang menjadi magnet acara Ngopi dengan tajuk Be Creative With 4G Plus adalah tampilnya Rini Wulandari, dara manis asal Medan yang lahir pada tanggal 28 April 1990, mendendangkan single Oh Baby dengan power full, bertenaga dan tetap jernih, penyanyi yang mulai bersinar setelah memuncaki Indonesia Idol ke 4 tampak terlihat dewasa dalam olah vokal, sebutannya pun telah berganti dari Rini Idol menjadi Rini Wulandari.
Di acara Ngopi Detik Inet, Rini membongkar rahasia mengapa sampai saat ini terus eksis di dunia enertainment Indonesia yang terkenal dengan seleksi alamnya yang begitu ketat dan kompetitif, salah satu dari rahasia itu adalah ternyata Rini Wulandari jeli melihat peluang di dunia maya, era digital mampu menghantarkan Rini tetap berkiprah. Melalui sosial media akhirnya Rini terus mengibarkan tanda tanda kejayaan, mulai dari Path, Instagram terus di maksimalkan dengan menyenandungan single Oh Baby, tak di nyana single ini kena banget di hati para penggemar di dunia maya, dan Oh Baby di mention di twitter dan malah radio Jepang lah yang gencar mutar lagu ini, dan berikutnya malah radio Indonesia yang belakangan muter single Oh Baby.

Sosial Media sangat penting untuk menggenjot nama, menurut Rini Wulandari pemanfaatan sosial media bukan hal yang tabu, malah kreatifitas harus terus di lahirkan di sosial media, bagi seorang penyanyi atau entertaiment karena zaman sekarang di mana lagi bisa promo sesuka hati dan gratis pula. Rini Wulandari mengakui bahwa dengan nama barunya tanpa Idol yang melekat selama ini, butuh perjuangan untuk bisa meraih eksistensi, dan berkah sosial media di rasakan oleh Rini Wulandari, kita patut mengapresiasi perjuangan Rini yang bisa meniti karier melalui sosial media tanpa perlu pemberitaan yang aneh aneh.

Tips Konten Yang Tak Terlupakan, Petuah Bernas Denis Adhiswara

Nara sumber yang di panggil terakhir adalah Denis Adhiswara, tentu ingat karakter cupu di film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta, ya dialah Mamet yang diperankan total oleh aktor Denis Adhiswara, kali ini doi bukan cerita tentang film AADC, namun Denis yang menjadi CEO Layaria yang bergerak di Multi Channel Network berbasis Video Online. Pria kelahiran Malang tanggal 14 September 1982.

Sebagai seseorang yang bergerak di dunia internet dengan mempublish video video untuk macam macam platrform seperti youtube, instagram tentu saja kebutuhan jaringan yang kuat adalah keharusan, namun konten pun harus di perhatikan, ini adalah sebuah saran dari Denis Adhiswara. Sosial media yang cenderung di gunakan di Indonesia adalah Facebook lalu ada Instagram, Twitter dan juga Path.

Denis Adhiswara tak ingin detail tentang bikin video secara teknik karena itu semua ada di tutorial yang banyak tersebar, kali ini Denis lebih fokus untuk esensi sebuah video  adalah konten dari video yang kita bikin, jika karya di kerjakan dengan hati maka hasilnya pun lebih positif. Cari topik yang kita suka adalah tips dari Denis bila ingin membuat kontent lebih berisi, lalu cari peluang agar orang mau nonton video kita adalah relevansi, buat video yang merasa orang terwakili, istilahnya ini video gue banget deh, di jamin yang nonton akan suka.

Kekuatan video di Youtube, ataupun di sosial media tentu berbeda dengan sinetron yang kita kenal, jarak usia dari pembuat konten video dan orang yang menontonnya akan membuat video seakan bernyawa karena bertautan secara psikologi, tidak ada gap umur sehingga bisa nyambung, sehingga video yang di buat lebih punya soul.

Selain itu Denis Adhiswara memaparkan tentang viral video, sebuah viral tak semudah yang di bayangkan, penyebaran viral butuh multi platform strategi, nggak murah. Sebagai contoh bila video di Amerika di sebut viral adalah video yang masuk ke acaranya The Ellen  Show dan di bahas dan masuk di youtubenya Ellen di pastikan video tersebut menjadi viral secara global.

Banjir Hadiah Di Acara Ngopi DetikInet, Indosat Ooredoo

                                          Suasana Ngopi DetikInet yang banjir hadiah keren(dokpri)





Tiga nara sumber yaitu Mas Sultan Satria, Rini Wulandari dan Denis Adhiswara terasa menghangatkan pikiran tentang betapa jalan yang harus di raih dengan cara cara kreatif, Indosat Ooredoo dengan jaringan 4G Plusnya memberikan inspirasi agar anak muda Indonesia terus memacu kreatifitas, di bidang apapun yang di geluti, Ngopi pun jadi asyik dengan penampilan Rini Wulandari yang menembangkan lagu recyle milik Arif Janur yang bertitel Rapuh.

Yang di tunggu tunggu pun tiba, saatnya mengumumkan para pemenang dari peserta Ngopi, ada voucher sebesar 600 ribu untuk tiga pemenang live tweet, ada juga pemenang Instagram yang paling heboh menyajikan video kolase saat acara yang di ganjar dengan hadiah handphone Samsung J5. Yang di tunggu adalah hadiah doorprize yaitu 1 unit Samsung Note 5 yang di menangan oleh nomor peserta 30, selamat ya.
Dan Mas Syamil pun menyatakan ada dua hadiah berupa dua unit handphone Samsung J5 yang di sediakan bagi para peserta Ngopi yang nantinya mereview acara, pemenang tampak senang dengan hadiah yang di dapat, terima kasih DetikINET, terima kasih Indosat Ooredoo semoga bisa berjumpa di acara Ngopi berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar