Di Ciptakan Sang Kuasa Dengan Sempurna, Masa Sih Harus Minder Juga?

                               Berkumpul dalam acara kebaikan agar kita tetap merasa bersyukur



             Menghargai diri sendiri memang semestinya harus di lakukan, bukan berarti kita ujub alias bangga dengan pencapaian yang orang lain pun belum berada di level tersebut, bukan untuk pamer dan menyombongkan diri  lho. Namun alih alih menghargai diri dengan apa yang telah kita capai, malah minder yang meraja karena ternyata pada kenyataannya prestasi kita biasa biasa aja atau malah nggak ada sama sekali.

Sedangkan bila melihat teman dengan aksesoris yang melekat pada dirinya, seakan sukses adalah sahabat terbaik, pencapaian jasmani sekan pertanda bahwa si teman lebih hebat segala gala nya di banding kita yang cuma segini gini aja. Pikiran pun melayang, betapa nestapa nya hidup karena pencapaian kita yang nggak ada seujung kuku pun di banding teman sepantaran kita, sedih ? Jengkel? Atau merutuki nasib malang kehidupan kita yang seakan bubuk regginang di kaleng Khong Guan, nggak ada artinya dan sebentar lagi juga terbuang.

Nggak usah bersedih, La Tahzan. Apapun pencapaian yang kita bisa, sebenarnya itu adalah prestasi yang patut di syukuri, ALLAH SWT telah menciptakan kita dengan desain yang paripurna, kelengkapan itu sebenarnya menjadi modal awal agar kita tak merasa sebagai bubuk rengginang, hanya tim hore bukan pemain utama. Jangan menghakimi diri sendiri terlalu berat bro, seimbangkan pikiran dan asa arahkan ke hal positif.

                     Teh Ani Berta, seseorang yang memotivasi penulis agar tak patah 
semangat(dokpri)


Sebagai blogger saya merasa beruntung banget ketemu dengan blogger beken yang nggak tinggi hati dengan pengalamannya yang segudang di dunia perbloggan, beliau adalah Teh Ani Berta, bagi para blogger pasti deh ngeh dengan si Teteh yang satu ini. Dalam beberapa kali pertemuan, banyak ilmu yang di dapat dari Teh Ani Berta, salah satunya adalah bagaimana kita bisa mengelola dan bersyukur dengan apa yang kita capai.

Semua orang itu istimewa dan tugas kita adalah mengeksplor keistimewaan yang kita punyai, di perlukan mental juara lho, jangan minder dan malah kita acap kali berdalih yang ujung ujungnya semangat pun terpatahkan.
                                          "Saya mah apa atuh euy, nggak ngarti apa apa."
                                          "Duh gak apa apa deh, saya tuh nggak penting banget."
Kalimat kalimat negatif ini nantinya membawa ke alam bawah sadar kita dan menjadi sugesti. Saatnya kita robek segala pernak pernik point point minus, yuk berbahagia, manjakan pula diri sendiri dengan menikmati hidup, karena kita di ciptakan oleh Sang Kuasa dengan sempurna, maka izinkan pula kita berbahagia dengan apa yang kita dapat, jangan sampai hidup kita sengsara karena perbuatan kita juga, yuk bahagiakan diri sendiri, jangan minder ya!